Urgensi Manajemen Pendidikan dalam Pembentukan Karakter Anak Usia SD Di MI Darul Hikmah
Susi Arnita/02. 13. 3139 - Personal Name
Skipsi ini membahas mengenai “ Urgensi Manajemen Pendidikan dalam Pembentukan Karakter Anak Usia SD di MI Darul Hikmah”. Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yaitu mengetahui tentang Penerapan Manajemen Pendidikan di MI Darul Hikmah, Konstribusi Penerapan Manajemen Pendidikan Karakter Pada Anak Usia SD di MI Darul Hikmah, Urgensi Manajemen Pendidikan Karakter Pada Anak Usia SD di MI Darul Hikmah.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis menggunakan metode penelitian lapangan (file Research) dengan menggunakan tehnik antara lain wawancara, dokumentasi, dan observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode reduksi data, display data, dan conclusion drawing, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik data kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan manajemen pendidikan di MI Darul Hikmah sudah terlaksana degan baik dan tidak terlepas dari peran seluruh warga sekolah dalam mengelola proses kegiatan. Perencanaan kurikulum sangat perlu karena dengan perencanaan kurikulum pendidik dapat mengelola kelas dengan menerapkan metode pembelajaran seperti metode ceramah, metode belajar sambil bermain, metode cerita dan metode saitifik. Pendidik dapat menanamkan nilai-nilai karakter sejak dini dengan menghubungkan dan mengintegrasiakan materi ajar dengan nilai karakter, sehingga peserta didik dapat merubah karakternya. Konstrubusi penerapan manajemen pendidikan dalam pembentukan karakter pada anak usia SD di MI Darul Hikmah yaitu dengan adanya tahap-tahap atau proses yang terjadi pada peserta didik seperti perubahan tingkah laku dari malas menjadi rajin ditambah dengan dilakukannya bimbingan sore yang dilakukan secara berkesinambungan baik dengan adanya momen tertentu ataupun tidak ada momen tertentu yang dapat memotivasi dalam pembentukan karakter peserta didik seperti pemberian hadiah kepada peserta didik yang berprestasi. Urgensi manajemen pendidikan dalam pembentukan karakter anak usia SD tidak terlepas dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, dimana perencanaan mencakup keseluruhan yang akan dilakukan dalam jangka waktu yang panjang dan dilakukan secara terus menerus kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan yaitu dengan merealisasikan perencanaan menjadi tindakan nyata untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
A.Simpulan
Setelah diuraikan pada bab kebab tentang urgensi manajemen pendidikan dalam pembentukan karakter anak usia SD, maka penulis dapat menarik kesimpulan isi skripsi ini sebagai berikut :
1. Perencanan kurikulum sangat perlu karena dengan perencanaan kurikulum pendidik dapat mengelola kelas dengan menerapkan metode pembelajaran seperti metode ceramah, metode belajar sambil bermain, metode cerita dan metode saintifik. Pendidik dapat menanamkan nilai-nilai karakter sejak dini dengan menghubungkan atau mengintegrasikan materi ajar dengan nilai karakter, sehingga peserta didik dapat merubah karakternya. Maka pendidik dapat menilai perubahan peserta didik dengan bekerja sama dengan orang tua peserta didik sehingga peserta didik dapat meningkatkan prestasi dan memiliki karakter yang lebih baik.
2.Konstribusi penerapan manajemen pendidikan dalam pembentukan karakter pada anak usia SD di MI Darul Hikmah yaitu dengan adanya tahap-tahap atau proses yang terjadi pada peserta didik seperti perubahan tingka laku dari malas menjadi rajin ditambah dengan dilakukannya bimbingan sore yang dilakukan secara berkrsinambungan baik dengan adanya momen tertentu ataupun tidak ada momen terentu yang dapat memotivasi dalam pembentukan karakter peserta didik seperti pemberian hadiah kepada peserta didik yang berprestasi dan memberikan pelatihan khusus kepada peserta didik untuk meningkatkan kinerja.
3.Urgensi manajemen pendidikan dalam pembentukan karakter anak usia SD tidak terlepas dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, dimana perencanaan mencakup keseluruhan yang akan dilakukan dalam jangka waktu yang panjang dan dilakukan secara terus menerus kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan yaitu dengan merealisasikan perencanaan menjadi tindakan nyata untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Setelah perencanaan dan pelaksanaan terlaksana kemudian pendidik melakukan evaluasi untuk mengukur nilai-nialai karakter perserta didik telah direncanakan.
B.Implikasi
1.Hendaknya kepala sekolah, guru, staf dan seluruh stakeholder yang ada dalam madrasah tetaplah melakukan pengembangan, penanaman nilai-nilai karakter serta memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada dalam pengelolaan pendidikan karakter agar tetap menjadi madrasah yang lebih berkualitas, memiliki peserta didik yang berkualitas dan menjadi panutan madrasah lainnya.
2.Hendaknya kepala sekolah, guru, staf dan stakeholder yang ada di madrasah tetaplah memberikan pemahaman, pengarahan serta bimbingan kepada peserta didik agar tetap disiplin dan mematuhi tata tertib madrasah.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis menggunakan metode penelitian lapangan (file Research) dengan menggunakan tehnik antara lain wawancara, dokumentasi, dan observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode reduksi data, display data, dan conclusion drawing, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik data kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan manajemen pendidikan di MI Darul Hikmah sudah terlaksana degan baik dan tidak terlepas dari peran seluruh warga sekolah dalam mengelola proses kegiatan. Perencanaan kurikulum sangat perlu karena dengan perencanaan kurikulum pendidik dapat mengelola kelas dengan menerapkan metode pembelajaran seperti metode ceramah, metode belajar sambil bermain, metode cerita dan metode saitifik. Pendidik dapat menanamkan nilai-nilai karakter sejak dini dengan menghubungkan dan mengintegrasiakan materi ajar dengan nilai karakter, sehingga peserta didik dapat merubah karakternya. Konstrubusi penerapan manajemen pendidikan dalam pembentukan karakter pada anak usia SD di MI Darul Hikmah yaitu dengan adanya tahap-tahap atau proses yang terjadi pada peserta didik seperti perubahan tingkah laku dari malas menjadi rajin ditambah dengan dilakukannya bimbingan sore yang dilakukan secara berkesinambungan baik dengan adanya momen tertentu ataupun tidak ada momen tertentu yang dapat memotivasi dalam pembentukan karakter peserta didik seperti pemberian hadiah kepada peserta didik yang berprestasi. Urgensi manajemen pendidikan dalam pembentukan karakter anak usia SD tidak terlepas dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, dimana perencanaan mencakup keseluruhan yang akan dilakukan dalam jangka waktu yang panjang dan dilakukan secara terus menerus kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan yaitu dengan merealisasikan perencanaan menjadi tindakan nyata untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
A.Simpulan
Setelah diuraikan pada bab kebab tentang urgensi manajemen pendidikan dalam pembentukan karakter anak usia SD, maka penulis dapat menarik kesimpulan isi skripsi ini sebagai berikut :
1. Perencanan kurikulum sangat perlu karena dengan perencanaan kurikulum pendidik dapat mengelola kelas dengan menerapkan metode pembelajaran seperti metode ceramah, metode belajar sambil bermain, metode cerita dan metode saintifik. Pendidik dapat menanamkan nilai-nilai karakter sejak dini dengan menghubungkan atau mengintegrasikan materi ajar dengan nilai karakter, sehingga peserta didik dapat merubah karakternya. Maka pendidik dapat menilai perubahan peserta didik dengan bekerja sama dengan orang tua peserta didik sehingga peserta didik dapat meningkatkan prestasi dan memiliki karakter yang lebih baik.
2.Konstribusi penerapan manajemen pendidikan dalam pembentukan karakter pada anak usia SD di MI Darul Hikmah yaitu dengan adanya tahap-tahap atau proses yang terjadi pada peserta didik seperti perubahan tingka laku dari malas menjadi rajin ditambah dengan dilakukannya bimbingan sore yang dilakukan secara berkrsinambungan baik dengan adanya momen tertentu ataupun tidak ada momen terentu yang dapat memotivasi dalam pembentukan karakter peserta didik seperti pemberian hadiah kepada peserta didik yang berprestasi dan memberikan pelatihan khusus kepada peserta didik untuk meningkatkan kinerja.
3.Urgensi manajemen pendidikan dalam pembentukan karakter anak usia SD tidak terlepas dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, dimana perencanaan mencakup keseluruhan yang akan dilakukan dalam jangka waktu yang panjang dan dilakukan secara terus menerus kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan yaitu dengan merealisasikan perencanaan menjadi tindakan nyata untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Setelah perencanaan dan pelaksanaan terlaksana kemudian pendidik melakukan evaluasi untuk mengukur nilai-nialai karakter perserta didik telah direncanakan.
B.Implikasi
1.Hendaknya kepala sekolah, guru, staf dan seluruh stakeholder yang ada dalam madrasah tetaplah melakukan pengembangan, penanaman nilai-nilai karakter serta memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada dalam pengelolaan pendidikan karakter agar tetap menjadi madrasah yang lebih berkualitas, memiliki peserta didik yang berkualitas dan menjadi panutan madrasah lainnya.
2.Hendaknya kepala sekolah, guru, staf dan stakeholder yang ada di madrasah tetaplah memberikan pemahaman, pengarahan serta bimbingan kepada peserta didik agar tetap disiplin dan mematuhi tata tertib madrasah.
Ketersediaan
| ST20170154 | 154/2017 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
154/2017
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
