Peran Organisasi Ekstrakurikuler dalam Mengembangkan Karakter Siswa di SMA Negeri 16 Bone
Evirmiyanti/02. 13. 3180 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai“Peran Organisasi Ekstrakurikuler dalam Mengembangkan Karakter Siswa”. Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui tentang peran organisasi ekstrakurikuler, karakter siswa dan peran organisasi ekstrakurikuler dalam mengembangkan karakter siswa di SMA Negeri 16 Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis menggunakan metode penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik antara lain wawancara, dokumentasi dan observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode reduksi data, display data, dan conclusion drawing, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa peran organisasi ekstrakurikuler di SMA Negeri 16 Bone meliputi organisasi PMR (Palang Merah Remaja), Pramuka, Rohis, PKS (Patroli Keamanan Sekolah), KIR (Karya Ilmiah Remaja) dan SSB (Sanggar Seni Budaya). Adapun peran organisasi tersebut dapat meningkatkan kemampuan siswa, menyalurkan dan mengembangkan potensi, mengembangkan etika dan akhlak mulia, memberikan bimbingan dan pelatihan siswa dan memberi peluang siswa dan memiliki kemampuan untuk komunikasi.
Karakter peserta didik di SMA Negeri 16 Bone yaitu: 1). Budi pekerti yang meliputi: membiasakan perilaku disiplin, menunjukkan karakter relegius, dan mampu mengembangkan diri. 2). Moral yang meliputi: menunjukkan sikap toleransi, saling meghormati antar warga sekolah, dan mampu bekerja sama dengan baik. 3). Watak yang meliputi: menunjukkan sikap tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan dan mampu mentaati tata tertib sekolah.
Organisasi ekstrakurikuler dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan dan pengembangan karakter siswa di SMA Negeri 16 Bone baik dari aspek budi pekerti, moral maupun watak siswa.
A.Simpulan
1.Organisasi ekstrakurikuler di SMA Negeri 16 Bone meliputi organisasi PMR (Palang Merah Remaja), Pramuka, Rohis, PKS (Patroli Keamanan Sekolah), KIR (Karya Ilmiah Remaja) dan SSB (Sanggar Seni Budaya). Adapun peran organisasi tersebut dapat meningkatkan kemampuan siswa, menyalurkan dan mengembangkan potensi, mengembangkan etika dan akhlak mulia, memberikan bimbingan dan pelatihan siswa dan memberi peluang siswa dan memiliki kemampuan untuk komunikasi.
2.Karakter peserta didik di SMA Negeri 16 Bone yaitu: 1). Budi pekerti yang meliputi: membiasakan perilaku disiplin, menunjukkan karakter relegius, dan mampu mengembangkan diri. 2). Moral yang meliputi: menunjukkan sikap toleransi, saling meghormati antar warga sekolah, dan mampu bekerja sama dengan baik. 3). Watak yang meliputi: menunjukkan sikap tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan dan mampu mentaati tata tertib sekolah.
3.Organisasi ekstrakurikuler dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan dan pengembangan karakter siswa di SMA Negeri 16 Bone baik dari aspek budi pekerti, moral maupun watak siswa.
B.Saran
1.Pihak sekolah perlu meningkatkan pelaksanaan kegiatan organisasi ekstrakurikuler sekolah yang telah ditetapkan. Mengingat organisasi ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang bertujuan menanamkan kebiasaan-kebiasaan dan karakter baik terhadap peserta didik.
2.Para guru-guru dan tenaga kependidikan lebih memerhatikan upaya pendidikan karakter peserta didik. Hal ini dikarenakan, salah satu unsur penting dalam proses pendidikan karakter adalah sikap keteladanan dari para guru/orang dewasa dalam suatu lembaga pendidikan
3.Untuk peserta didik, agar selalu berusaha aktif dalam organisasi ekstrakurikuler sekolah. Sehingga kegiatan tersebut dapat menjadi kebiasaan yang baik bagi peserta didik.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis menggunakan metode penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik antara lain wawancara, dokumentasi dan observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode reduksi data, display data, dan conclusion drawing, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa peran organisasi ekstrakurikuler di SMA Negeri 16 Bone meliputi organisasi PMR (Palang Merah Remaja), Pramuka, Rohis, PKS (Patroli Keamanan Sekolah), KIR (Karya Ilmiah Remaja) dan SSB (Sanggar Seni Budaya). Adapun peran organisasi tersebut dapat meningkatkan kemampuan siswa, menyalurkan dan mengembangkan potensi, mengembangkan etika dan akhlak mulia, memberikan bimbingan dan pelatihan siswa dan memberi peluang siswa dan memiliki kemampuan untuk komunikasi.
Karakter peserta didik di SMA Negeri 16 Bone yaitu: 1). Budi pekerti yang meliputi: membiasakan perilaku disiplin, menunjukkan karakter relegius, dan mampu mengembangkan diri. 2). Moral yang meliputi: menunjukkan sikap toleransi, saling meghormati antar warga sekolah, dan mampu bekerja sama dengan baik. 3). Watak yang meliputi: menunjukkan sikap tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan dan mampu mentaati tata tertib sekolah.
Organisasi ekstrakurikuler dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan dan pengembangan karakter siswa di SMA Negeri 16 Bone baik dari aspek budi pekerti, moral maupun watak siswa.
A.Simpulan
1.Organisasi ekstrakurikuler di SMA Negeri 16 Bone meliputi organisasi PMR (Palang Merah Remaja), Pramuka, Rohis, PKS (Patroli Keamanan Sekolah), KIR (Karya Ilmiah Remaja) dan SSB (Sanggar Seni Budaya). Adapun peran organisasi tersebut dapat meningkatkan kemampuan siswa, menyalurkan dan mengembangkan potensi, mengembangkan etika dan akhlak mulia, memberikan bimbingan dan pelatihan siswa dan memberi peluang siswa dan memiliki kemampuan untuk komunikasi.
2.Karakter peserta didik di SMA Negeri 16 Bone yaitu: 1). Budi pekerti yang meliputi: membiasakan perilaku disiplin, menunjukkan karakter relegius, dan mampu mengembangkan diri. 2). Moral yang meliputi: menunjukkan sikap toleransi, saling meghormati antar warga sekolah, dan mampu bekerja sama dengan baik. 3). Watak yang meliputi: menunjukkan sikap tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan dan mampu mentaati tata tertib sekolah.
3.Organisasi ekstrakurikuler dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan dan pengembangan karakter siswa di SMA Negeri 16 Bone baik dari aspek budi pekerti, moral maupun watak siswa.
B.Saran
1.Pihak sekolah perlu meningkatkan pelaksanaan kegiatan organisasi ekstrakurikuler sekolah yang telah ditetapkan. Mengingat organisasi ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang bertujuan menanamkan kebiasaan-kebiasaan dan karakter baik terhadap peserta didik.
2.Para guru-guru dan tenaga kependidikan lebih memerhatikan upaya pendidikan karakter peserta didik. Hal ini dikarenakan, salah satu unsur penting dalam proses pendidikan karakter adalah sikap keteladanan dari para guru/orang dewasa dalam suatu lembaga pendidikan
3.Untuk peserta didik, agar selalu berusaha aktif dalam organisasi ekstrakurikuler sekolah. Sehingga kegiatan tersebut dapat menjadi kebiasaan yang baik bagi peserta didik.
Ketersediaan
| ST20170153 | 153/2017 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
153/2017
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
