Impelementasi Kinerja Pengawas Satuan Pendidikan dalam Meningkatkan Kompetensi Pendidik di SMAN 16 Bone
Rismawati/02.13.3119 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang “Kontribusi Kinerja Pengawas Satuan Pendidikan terhadap peningkatan Kompetensi Pendidik di SMAN 16 Bone” dengan rumusan masalah yaitu bagaimana proses pelaksanaan pengawas satuan pendidikan, bagaimana peranan dan tanggung jawab pengawas satuan pendidikan dan bagaimana kontribusi kinerja pengawas terhadap kompetensi pendidik di SMAN 16 Bone. Tujuannya untuk mengetahui proses pelaksanaan pengawas satuan pendidikan, mengetahui peranan dan tanggung jawab pengawas satuan pendidikan dalam meningkatkan kompetensi pendidik dan kontribusi kinerja pengawas terhadap kompetensi pendidik di SMAN 16 Bone. Sedangkan kegunaannya secara teoritis, dapat memberikan sumbangsih ilmu maupun pengetahuan dan referensi bagi peneliti serta pembaca yang nantinya mampu memahami Implementasi kinerja pengawas satuan pendidikan dalam meningkatkan kompotensi pendidik. Secara praktis, yaitu sebagai bahan masukan kepada pengelolah sekolah khususnya pengawas sekolah agar senantiasa meningkatkan kompotensi pendidik di SMAN 16 Bone.
Untuk memperoleh data dari masalah di atas, penulis menggunakan metode Field research (lapangan) dengan melakukan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Kemudian akan dipaparkan suatu penelitian yang menghasilkan data secara deskriptif (penggambaran) berupa fakta-fakta tertulis maupun lisan dari setiap perilaku orang yang dicermati. Penelitian ini menggunakan pendekatan Paedagogis dan Pendekatan Sosiologis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1. Proses Pelaksanaan Pengawas Satuan Pendidikan di SMAN 16 Bone yaitu (a) Memantau dengan melakukan kunjungan kelas dengan mengobservasi seluruh aspek belajar mengajar, memberikan arahan/ bimbingan. (b) Pembinaan dengan memberikan bimbingan berupa bantuan dalam mewujudkan kemampuan guru menguasai materi yang diajarkan, penguasaan metodologi pembelajaran, penyusunan silabus, penyusunan rencana pembelajaran (c) melakukan penilaian dengan lebih dahulu menentukan KKM, memperhatikan karateristik peserta didik dan kondisi sekolah melalui rapat dewan pendidikan, mengkoordinasikan kegiatan ulangan tengah semester, ulangan akhir semester dan ulangan kenaikan kelas, serta menentukan kriteria kenaikan kelas bagi satuan pendidikan yang menggunakan sistem paket. 2. Peran dan Tanggung jawab yaitu melakukan pembinaan dan perbaikan komponen yang mendukung peningkatan mutu lulusan berdasarkan Visi Misi dan tujuan sekolah. 3. Kontribusi kinerja pengawas yakni diharapkan adanya perubahan sikap terhadap guru, mereka mengerti cara mengajar dan menggunakan metode yang baik. Selain itu, memberikan kontribusi karena menanamkan, memajukan dan meningkatkan sedikitnya nilai-nilai baik pembinaan mental maupun pembinaan moral fisik. Serta menciptakan iklim sekolah yang kondisif dan membangkitkan kegairahan kerja untuk mencapai prestasi kerja yang semakin baik.
Pengawas satuan pendidikan keberadaannya sangat diharapkan dalam rangka membantu dan membimbing guru ke arah tercapainya peningkatan kualitas pembelajaran. Olehnya itu, dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu tentunya pengawas harus menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik.
A.Simpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian dan analisa yang telah penulis uraikan di bab III mengenai Kontribusi Kinerja Pengawas Satuan Pendidikan terhadap Peningkatan Kompetensi Pendidik di SMAN 16 Bone, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1.Proses Pelaksanaan Pengawas Satuan Pendidikan di SMAN 16 Bone yaitu (a) memantau yakni melakukan kunjungan kelas dengan mengobservasi seluruh aspek belajar mengajar, misalnya: persiapan guru, sarana atau alat pelajaran, keterlibatan siswa, tujuan yang dicapai materi, penggunaan metode pengajaran atau penilaian guru terhadap hasil belajar siswa dan memberikan arahan/ bimbingan ketika guru mengalami kendala. (b) Pembinaan dengan memberikan bimbingan berupa bantuan dalam mewujudkan kemampuan guru menguasai materi yang diajarkan, penguasaan metodologi pembelajaran, penyusunan silabus, penyusunan rencana pembelajaran serta memotiasi untuk mengembangkan teknologi informasi untuk pembelajaran. (c) Penilaian dilakukan dengan lebih dahulu menentukan KKM pada setiap mata pelajaran dengan memperhatikan karateristik peserta didik dan kondisi sekolah melalui rapat dewan pendidikan, mengkoodinasikan kegiatan ulangan tengah semester, ulangan akhir semester dan ulangan kenaikan kelas, serta menentukan kriteria kenaikan kelas bagi satuan pendidikan yang menggunakan sistem paket.
2.Peran dan Tanggung jawab yang dilakukan dalam meningkatkan kompetensi guru yaitu dengan mengikutsertakan dalam kegiatan workshop, pelatihan, seminar, dan penataran yang diadakan pemerintah. Selain itu, selalu diberikan bimbingan, arahan agar senantiasa menciptkan lingkungan kerja yang kondusif.
3.Kontribusi kinerja pengawas terhadap kompetensi pendidik, yakni adanya perubahan sikap terhadap guru, mereka mengerti cara mengajar dan menggunakan metode yang baik. Selain itu, memberikan kontribusi dengan menanamkan, memajukan dan meningkatkan sedikitnya nilai-nilai baik pembinaan mental maupun pembinaan moral fisik. Serta menciptakan iklim sekolah yang kondusif dan membangkitkan kegairahan kerja untuk mencapai prestasi kerja yang semakin baik.
B.Saran
Setelah penulis menguraikan kesimpulan tersebut, maka di bawah ini akan diuraikan saran-saran. Adapun saran-saran penulis dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1.Diharapkan kepada pengawas sekolah agar senantiasa memberikan bimbingan, arahan kepada tenaga pendidik untuk meningkatkan kompetensi mererka.
2.Diharapkan kepada kepala sekolah agar senantiasa mengayomi bawahan, memberikan contoh teladan yang baik, menciptakan iklim sekolah yang kondusif agar personil sekolah tetap merasa nyaman erada di lingkungan sekolah.
3.Diharapkan kepada guru agar senantiasa melaksanakan arahan yang diberikan baik dari pengawas sekolah maupun dari kepala sekolah agar tetap terjadi kerja sama yang baik dan mampu mewujudkan tujuan pendidikan.
Untuk memperoleh data dari masalah di atas, penulis menggunakan metode Field research (lapangan) dengan melakukan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Kemudian akan dipaparkan suatu penelitian yang menghasilkan data secara deskriptif (penggambaran) berupa fakta-fakta tertulis maupun lisan dari setiap perilaku orang yang dicermati. Penelitian ini menggunakan pendekatan Paedagogis dan Pendekatan Sosiologis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1. Proses Pelaksanaan Pengawas Satuan Pendidikan di SMAN 16 Bone yaitu (a) Memantau dengan melakukan kunjungan kelas dengan mengobservasi seluruh aspek belajar mengajar, memberikan arahan/ bimbingan. (b) Pembinaan dengan memberikan bimbingan berupa bantuan dalam mewujudkan kemampuan guru menguasai materi yang diajarkan, penguasaan metodologi pembelajaran, penyusunan silabus, penyusunan rencana pembelajaran (c) melakukan penilaian dengan lebih dahulu menentukan KKM, memperhatikan karateristik peserta didik dan kondisi sekolah melalui rapat dewan pendidikan, mengkoordinasikan kegiatan ulangan tengah semester, ulangan akhir semester dan ulangan kenaikan kelas, serta menentukan kriteria kenaikan kelas bagi satuan pendidikan yang menggunakan sistem paket. 2. Peran dan Tanggung jawab yaitu melakukan pembinaan dan perbaikan komponen yang mendukung peningkatan mutu lulusan berdasarkan Visi Misi dan tujuan sekolah. 3. Kontribusi kinerja pengawas yakni diharapkan adanya perubahan sikap terhadap guru, mereka mengerti cara mengajar dan menggunakan metode yang baik. Selain itu, memberikan kontribusi karena menanamkan, memajukan dan meningkatkan sedikitnya nilai-nilai baik pembinaan mental maupun pembinaan moral fisik. Serta menciptakan iklim sekolah yang kondisif dan membangkitkan kegairahan kerja untuk mencapai prestasi kerja yang semakin baik.
Pengawas satuan pendidikan keberadaannya sangat diharapkan dalam rangka membantu dan membimbing guru ke arah tercapainya peningkatan kualitas pembelajaran. Olehnya itu, dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu tentunya pengawas harus menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik.
A.Simpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian dan analisa yang telah penulis uraikan di bab III mengenai Kontribusi Kinerja Pengawas Satuan Pendidikan terhadap Peningkatan Kompetensi Pendidik di SMAN 16 Bone, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1.Proses Pelaksanaan Pengawas Satuan Pendidikan di SMAN 16 Bone yaitu (a) memantau yakni melakukan kunjungan kelas dengan mengobservasi seluruh aspek belajar mengajar, misalnya: persiapan guru, sarana atau alat pelajaran, keterlibatan siswa, tujuan yang dicapai materi, penggunaan metode pengajaran atau penilaian guru terhadap hasil belajar siswa dan memberikan arahan/ bimbingan ketika guru mengalami kendala. (b) Pembinaan dengan memberikan bimbingan berupa bantuan dalam mewujudkan kemampuan guru menguasai materi yang diajarkan, penguasaan metodologi pembelajaran, penyusunan silabus, penyusunan rencana pembelajaran serta memotiasi untuk mengembangkan teknologi informasi untuk pembelajaran. (c) Penilaian dilakukan dengan lebih dahulu menentukan KKM pada setiap mata pelajaran dengan memperhatikan karateristik peserta didik dan kondisi sekolah melalui rapat dewan pendidikan, mengkoodinasikan kegiatan ulangan tengah semester, ulangan akhir semester dan ulangan kenaikan kelas, serta menentukan kriteria kenaikan kelas bagi satuan pendidikan yang menggunakan sistem paket.
2.Peran dan Tanggung jawab yang dilakukan dalam meningkatkan kompetensi guru yaitu dengan mengikutsertakan dalam kegiatan workshop, pelatihan, seminar, dan penataran yang diadakan pemerintah. Selain itu, selalu diberikan bimbingan, arahan agar senantiasa menciptkan lingkungan kerja yang kondusif.
3.Kontribusi kinerja pengawas terhadap kompetensi pendidik, yakni adanya perubahan sikap terhadap guru, mereka mengerti cara mengajar dan menggunakan metode yang baik. Selain itu, memberikan kontribusi dengan menanamkan, memajukan dan meningkatkan sedikitnya nilai-nilai baik pembinaan mental maupun pembinaan moral fisik. Serta menciptakan iklim sekolah yang kondusif dan membangkitkan kegairahan kerja untuk mencapai prestasi kerja yang semakin baik.
B.Saran
Setelah penulis menguraikan kesimpulan tersebut, maka di bawah ini akan diuraikan saran-saran. Adapun saran-saran penulis dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1.Diharapkan kepada pengawas sekolah agar senantiasa memberikan bimbingan, arahan kepada tenaga pendidik untuk meningkatkan kompetensi mererka.
2.Diharapkan kepada kepala sekolah agar senantiasa mengayomi bawahan, memberikan contoh teladan yang baik, menciptakan iklim sekolah yang kondusif agar personil sekolah tetap merasa nyaman erada di lingkungan sekolah.
3.Diharapkan kepada guru agar senantiasa melaksanakan arahan yang diberikan baik dari pengawas sekolah maupun dari kepala sekolah agar tetap terjadi kerja sama yang baik dan mampu mewujudkan tujuan pendidikan.
Ketersediaan
| ST20170142 | 142/2017 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
142/2017
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
