Implementasi Manajemen Personalia Dalam Meningkatkan Efektivitas Kerja Pegawai Tata Usaha Menurut Tinjauan Islam di SMKN 1 Bone
Kurniati/02.13.3169 - Personal Name
Skripsi ini bertujuan untuk membahas Implementasi Manajemen Personalia Dalam Meningkatkan Efektivitas Kerja Pegawai Tata Usaha Menurut Tinjauan Islam di SMKN 1 Bone. Adapun permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah 1) Bagaimana pola Manajemen Personalia pegawai tata usaha di SMKN 1 Bone 2) Bagaimana Implementasi Manajemen Personalia dalam Meningkatkan Efektivitas Kerja Pegawai Tata Usaha Menurut Tinjauan Islam di SMKN 1 Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis menggunakan metode penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan pendekatan sosiologis, pendekatan pedagogik, dan pendekatan teologi normatif. Dan penelitan ini menggunakan teknik antara lain wawancara, dokumentasi dan observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode reduksi data, display data, dan verifikasi (conclusion drawing), selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepala Sekolah di SMKN 1 Bone menerapkan pola manajemen personalia pegawai tata usaha melalui 5 (lima) tahap, yakni 1) proses perencanaan sumber daya manusia, 2) penyediaan sumber daya manusia, 3) pengembangan sumber daya manusia, 4) pemeliharaan sumber daya manusia dan 5) pemanfaatan sumber daya manusia. Selain itu, dalam mengimplementasikan manajemen personalia dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan efektivitas kerja pegawai tata usaha meliputi peningkatan efektivitas kerja dalam pengurusan kearsipan, peningkatan efektivitas kerja dalam pengurusan persuratan, peningkatan efektivitas kerja dalam pengurusan pembuatan laporan dan peningkatan efektivitas kerja dalam pengurusan pemberian layanan kepada guru dan siswa dengan baik.
A.Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebelumnya maka dapat dirumuskan beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1.Kepala Sekolah SMKN 1 Bone menerapkan pola manajemen personalia pegawai tata usaha melalui 5 (tiga) tahap, yakni 1) proses perencanaan sumber daya manusia yang meliputi: langkah reprentasi, analisis kualfikasi tugas, analisa ketersediaan pegawai, melakukan tindakan inisiatf, evaluasi dan modifkasi tindakan, 2) penyediaan sumber daya manusia yang meliputi: proses rekrutmen, seleksi pegawai, dan penempatan pegawai, 3) pengembangan sumber daya manusia yang meliputi proses coaching, planned progression, job rotation, temporary task dan program penilaian prestasi, 4) pemeliharaan sumber daya manusia yang meliputi pemberian kompensasi, dan benefit serta 5) pemanfaatan sumber daya manusia yang meliputi proses promosi, demosi, transfer dan separasi.
2.Implementasi manajemen personalia dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan efektivitas kerja pegawai tata usaha meliputi peningkatan efektivitas kerja dalam pengurusan kearsipan, peningkatan efektivitas kerja dalam pengurusan persuratan, peningkatan efektivitas kerja dalam pengurusan pembuatan laporan dan peningkatan efektivitas kerja dalam pengurusan pemberian layanan kepada guru dan siswa dengan baik.
B.Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas maka dapat dirumuskan beberapa saran sebagai berikut:
1.Bagi pihak sekolah yang ada di Kabupaten Bone agar senantiasa menerapkan manajemen personalia secara efektif agar dapat lebih meningkatkan kemampuan dan efektivitas pegawai tata usaha di sekolah.
2.Bagi pihak pegawai tata usaha agar senantiasa lebih mengoptimalkan kemampuan yang dimiliki demi mewujudkan tata kelola dan layanan administrasi yang semakin berkualitas.
3.Bagi pihak kampus STAIN Watampone, khususya perpustakaan agar lebih banyak menyediakan referensi yang terkait dengan ilmu manajemen dan perilaku organisasi. Khususnya yang berkaitan langsung dengan pemberdayaan dan kemampuan pegawai tata usaha sekolah/madrasah.
4.Bagi mahasiswa agar dapat lebih banyak mengkaji tentang ilmu manajemen pendidikan Islam. Khususnya yang terkait dengan ilmu manajemen dan perilaku organisasi.
5.Bagi masyarakat umum dan peneliti agar dapat melakukan penelitian lanjutan terkait dengan pemberdayaan dan kemampuan pegawai.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis menggunakan metode penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan pendekatan sosiologis, pendekatan pedagogik, dan pendekatan teologi normatif. Dan penelitan ini menggunakan teknik antara lain wawancara, dokumentasi dan observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode reduksi data, display data, dan verifikasi (conclusion drawing), selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepala Sekolah di SMKN 1 Bone menerapkan pola manajemen personalia pegawai tata usaha melalui 5 (lima) tahap, yakni 1) proses perencanaan sumber daya manusia, 2) penyediaan sumber daya manusia, 3) pengembangan sumber daya manusia, 4) pemeliharaan sumber daya manusia dan 5) pemanfaatan sumber daya manusia. Selain itu, dalam mengimplementasikan manajemen personalia dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan efektivitas kerja pegawai tata usaha meliputi peningkatan efektivitas kerja dalam pengurusan kearsipan, peningkatan efektivitas kerja dalam pengurusan persuratan, peningkatan efektivitas kerja dalam pengurusan pembuatan laporan dan peningkatan efektivitas kerja dalam pengurusan pemberian layanan kepada guru dan siswa dengan baik.
A.Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebelumnya maka dapat dirumuskan beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1.Kepala Sekolah SMKN 1 Bone menerapkan pola manajemen personalia pegawai tata usaha melalui 5 (tiga) tahap, yakni 1) proses perencanaan sumber daya manusia yang meliputi: langkah reprentasi, analisis kualfikasi tugas, analisa ketersediaan pegawai, melakukan tindakan inisiatf, evaluasi dan modifkasi tindakan, 2) penyediaan sumber daya manusia yang meliputi: proses rekrutmen, seleksi pegawai, dan penempatan pegawai, 3) pengembangan sumber daya manusia yang meliputi proses coaching, planned progression, job rotation, temporary task dan program penilaian prestasi, 4) pemeliharaan sumber daya manusia yang meliputi pemberian kompensasi, dan benefit serta 5) pemanfaatan sumber daya manusia yang meliputi proses promosi, demosi, transfer dan separasi.
2.Implementasi manajemen personalia dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan efektivitas kerja pegawai tata usaha meliputi peningkatan efektivitas kerja dalam pengurusan kearsipan, peningkatan efektivitas kerja dalam pengurusan persuratan, peningkatan efektivitas kerja dalam pengurusan pembuatan laporan dan peningkatan efektivitas kerja dalam pengurusan pemberian layanan kepada guru dan siswa dengan baik.
B.Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas maka dapat dirumuskan beberapa saran sebagai berikut:
1.Bagi pihak sekolah yang ada di Kabupaten Bone agar senantiasa menerapkan manajemen personalia secara efektif agar dapat lebih meningkatkan kemampuan dan efektivitas pegawai tata usaha di sekolah.
2.Bagi pihak pegawai tata usaha agar senantiasa lebih mengoptimalkan kemampuan yang dimiliki demi mewujudkan tata kelola dan layanan administrasi yang semakin berkualitas.
3.Bagi pihak kampus STAIN Watampone, khususya perpustakaan agar lebih banyak menyediakan referensi yang terkait dengan ilmu manajemen dan perilaku organisasi. Khususnya yang berkaitan langsung dengan pemberdayaan dan kemampuan pegawai tata usaha sekolah/madrasah.
4.Bagi mahasiswa agar dapat lebih banyak mengkaji tentang ilmu manajemen pendidikan Islam. Khususnya yang terkait dengan ilmu manajemen dan perilaku organisasi.
5.Bagi masyarakat umum dan peneliti agar dapat melakukan penelitian lanjutan terkait dengan pemberdayaan dan kemampuan pegawai.
Ketersediaan
| ST20170131 | 131/2017 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
131/2017
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
