Skripsi ini membahas “Pengelolaan Pembelajaran Berbasis Teknologi pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak di MAN 1 Bone “. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami cara yang dilakukan guru untuk mengelola pembelajaran serta penggunaan teknologi sebagai salah satu penunjang keberhasilan dalam proses pembelajaran.
Adapun pokok masalah yang di bahas dalam skripsi ini, yaitu tentang pengelolaan pembelajaran yang dilakukan guru dengan melakukan perencanaan, pengorganisasian, memimpin, dan melakukan evaluasi, serta cara melakukan pembelajaran dengan menggunakan teknologi studi pada mata pelajaran akidah akhlak di MAN 1 Bone. Berdasarkan masalah pokok tersebut, penulis menggunakan penelitian lapangan dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan metode kualitatif.
Hasil penelitian di MAN 1 Bone menemukan bahwa pengelolaan yang dilakukan oleh guru akidah akhlak di MAN 1 Bone yaitu dengan melakukan perencanaan sebagai awal dalam pembelajaran untuk menentukan tujuan yang akan dicapai sehingga pembelajaran dapat efektif dan efisien. Guru mempunyai tanggung jawab selama proses pembelajaran berlangsung dengan menentukan teknik dan mengatur strategi yang tepat agar proses pembelajaran berlangsung dengan baik. Sebagai seorang pemimpin didalam kelas guru selalu memberikan motivasi kepada peserta didik, sehingga siswa lebih siap dalam menerima pembelajaran dari guru. Dalam proses pembelajaran di MAN 1 Bone guru selalu menggunakan teknologi termasuk pada mata pelajaran akidah akhlak, selain guru siswa juga dianjurkan untuk menggunakan teknologi seperti internet sebagai salah satu referensi dalam pembelajaran sehingga dapat menambah pemahaman siswa.
Simpulan
Setelah diuraikan pada bab- bab sebelumnya tentang pengelolaan dalam pembelajaran berbasis teknologi (studi pada mata pelajaran akidah akhlak di MAN 1 Bone, maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
1.Pengelolaan merupakan suatu kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, serta mengevaluasi kegiatan pembelajaran, dan semua itu saling berhubungan dan mempunyai keterkaitan antara yang satu dengan yang lainnya untuk pencapaian tujuan pembelajaran dengan optimal. Dalam proses pembelajaran walaupun secara teoriti seorang guru telah memahami tentang langkah- langkah operasional suatu pembelajaran, namun belum tentu seorang guru dapat mengaplikasikannya dalam pembelajaran di kelas, maka dari itu guru harus melakukan perencanaan terlebih dahulu agar saat proses pembelajaran berlangsung, guru dapat menguasai kelas dan pembelajaran bisa lebih terarah. Adapun tujuan dilakukannya pengelolaan dalam pembelajaran yaitu untuk menciptakan proses pembelajaran yang mudah direncanakan agar guru dapat mengetahui dan melakukan persiapan sebelum proses pembelajaran berlangsung, dan agar pembelajaran dapat diorganisasikan serta mampu diaplikasikan dengan baik sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan efektif dan efisien.
2.Penggunaan teknologi dalaam pembelajaran telah lama dimanfaatkan untuk membantu peningkatan kualitas pembelajaran, pemanfaataan teknologi dalam proses pembelajaran terutama komputer memudahkan pada pendidik untuk menjelaskan dan menyampaikan materi pembelajaran terutama materi yang susah dipahami oleh penalaran peserta didik. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran sangat penting karena adanya pemanfaatan beberapa media teknologi yang memberi kemudahan dalam proses pembelajaran. Dengan perkembangan teknologi di era sekarang siswa bisa lebih mandiri dan tidak tergantung pada apa yang diajarkkan oleh guru, karena dengan teknologi peserta didik bisa lebih leluasa menemukan berbagai ilmu pengetahuan yang dapat menambah wawasan dalam berbagai bidang tidak hanya fokus kepada materi yang diajarkan oleh guru. Namun peran seoran guru juga masih sangat diperlukan sebagai pembimbing dalam proses pembelajaran agar tidak melenceng dari tujuan pendidikan, selain itu guru juga harus mampu menguasai teknologi agar dapat menambah wawasan dalam menyampaikan materi kepada peserta didik, agar guru dapat membangun proses pembelajaran yang lebih menarik dan dapat membuat peserta didik lebih termotivasi untuk belajar.
B. Saran
Setelah melakukan penelitian, maka peneliti memberikan saran kepada:
1.Guru mata pelajaran akidah akhlak, sebagai guru yang professional sebaiknya lebih memahami tentang pengelolaan pembelajaran berbasis teknologi agar dapat menciptkan suasana kelas yang lebih efektif, menyenangkan dan menimbulkan motivasi belajar bagi peserta didik, agar dapat mewujudkan tujuan pembelajaran yang lebih maksimal.
2.Guru mata pelajaran akidah akhlak sebaiknya lebih mengintensifkan penggunaan media dan metode pembelajaran yang memanfaatan teknologi agar kebijakan sekolah untuk melaksanakan pembelajaran berbasis teknologi dapat maksimal.
3.Sebaiknya guru lebih menyadari akan dampak negatif dari teknologi dan memberikan usaha secara berkesinambungan kepada siswa agar dapat menghindari dampak negatif tersebut.
4.Kepala sekolah, terus berikan pelatihan- pelatihan dan bimbingan kepada semua guru mengenai pengelolaan dalam pembelajaran, dan selalu menyediakan sarana teknologi yang baik sehingga dapat selalu digunakan dalam proses pembelajaran.

ST20170121

121/2017

Perpustakaan Pusat

Tersedia