Strategi Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Peran Komite di MAN 1 Watampone
Rafika Dewi/02. 13. 3217 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai“Strategi Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Peran Komite di MAN 1 Watampone”. Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui tentang strategi kepala madrasah dan peran komite di MAN 1 Watampone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis menggunakan metode penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik antara lain wawancara, dokumentasi dan observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa Strategi kepala madrasah dalam meningkatkan peran komite di MAN 1 Watampone: Hal ini dapat terlihat pada upaya kepala madrasah dalam memilih dan menetapkan strategi yang dianggap paling baik serta menyiapkan pula strategi alternative sebagai upaya mengantisipasi apabila strategi yang telah dipilih tidak dapat terlaksana dengan baik. Selain itu, kepala madarasah di MAN 1 Watampone mampu melaksanakan strategi yang telah ditetapkan dengan cukup baik dan mampu pula menilai keefektifan suatu penerapan strategi serta mengadakan langkah koreksi terhadap strategi yang telah diterapkan.
Kepala Madarasah merupakan suatu pihak yang memiliki peran penting dalam meningkatkan peran komite sekolah di MAN 1 Watampone yang meliputi peran dalam pemberi pertimbangan yang meliputi kegiatan: a), memberikan masukan mengenai kebijakan yang akan dilaksanakan dalam sekolah, b) Memberi pertimbangan dan rekomendasi kepada satuan pendidikan program pemerintah, RAPBS, kriteria kinerja satuan pendidikan. Peran sebagai pendukung yang meliputi kegiatan: a) menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan penyelenggaraan pendidikan di sekolah, b) menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan dan berbagai kebutuhan pendidikan yang diajukan oleh masyarakat. Peran sebagai pengontrol yang meliputi: a) melakukan evaluasi terhadap kebijakan sekolah, b) melaksanakan pengawasan terhadap program, penyelenggaraan dan keluaran pendidikan di satuan pendidikan. Dan peran komite sekolah sebagai mediator yang meliputi kegiatan, melakukan kerja sama dengan masyarakat dan pemerintah berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu dan mendorong orang tua dan masyarakat berpartisipasi dalam pendidikan guna mendukung peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan.
A.Simpulan
1.Strategi kepala madarasah di MAN 1 Watampone dapat dikatakan baik. Hal ini dapat terlihat pada upaya kepala madrasah dalam memilih dan menetapkan strategi yang dianggap paling baik serta menyiapkan pula strategi alternative sebagai upaya mengantisipasi apabila strategi yang telah dipilih tidak dapat terlaksana dengan baik. Selain itu, kepala madarasah di MAN 1 Watampone mampu melaksanakan strategi yang telah ditetapkan dengan cukup baik dan mampu pula menilai kefektifan suatu penerapan strategi serta mengadakan langkah koreksi terhadap strategi yang telah diterapkan.
2.Kepala madarasah merupakan suatu pihak yang memiliki peran penting dalam meningkatkan peran komite sekolah di MAN 1 Watampone yang meliputi peran dalam pemberi pertimbangan yang meliputi kegiatan: a), memberikan masukan mengenai kebijakan yang akan dilaksanakan dalam sekolah, b) Memberi pertimbangan dan rekomendasi kepada satuan pendidikan program pemerintah, RAPBS, kriteria kinerja satuan pendidikan. Peran sebagai pendukung yang meliputi kegiatan: a) menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan penyelenggaraan pendidikan di sekolah, b) menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan dan berbagai kebutuhan pendidikan yang diajukan oleh masyarakat. Peran sebagai pengontrol yang meliputi: a) melakukan evaluasi terhadap kebijakan sekolah, b) melaksanakan pengawasan terhadap program, penyelenggaraan dan keluaran pendidikan di satuan pendidikan. Dan peran komite sekolah sebagai mediator yang meliputi kegiatan, melakukan kerja sama dengan masyarakat dan pemerintah berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu dan mendorong orang tua dan masyarakat berpartisipasi dalam pendidikan guna mendukung peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan.
B.Implikasi
1.Hendakanya kepala madrasah lebih berupaya dalam menerapkan berbagai strategi yang telah ditetapkan, sebagai upaya dalam mengaktifkan peran komite sekolah di MAN 1 Watampone.
2.Hendaknya komite sekolah lebih menyadari peranya sebagai pihak yang menghubungkan antara sekolah dan orang tua siswa/masyarakat. Sehingga hunbungan sekolah dan masyarakat dapat terlaksana dengan baik pula.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis menggunakan metode penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik antara lain wawancara, dokumentasi dan observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa Strategi kepala madrasah dalam meningkatkan peran komite di MAN 1 Watampone: Hal ini dapat terlihat pada upaya kepala madrasah dalam memilih dan menetapkan strategi yang dianggap paling baik serta menyiapkan pula strategi alternative sebagai upaya mengantisipasi apabila strategi yang telah dipilih tidak dapat terlaksana dengan baik. Selain itu, kepala madarasah di MAN 1 Watampone mampu melaksanakan strategi yang telah ditetapkan dengan cukup baik dan mampu pula menilai keefektifan suatu penerapan strategi serta mengadakan langkah koreksi terhadap strategi yang telah diterapkan.
Kepala Madarasah merupakan suatu pihak yang memiliki peran penting dalam meningkatkan peran komite sekolah di MAN 1 Watampone yang meliputi peran dalam pemberi pertimbangan yang meliputi kegiatan: a), memberikan masukan mengenai kebijakan yang akan dilaksanakan dalam sekolah, b) Memberi pertimbangan dan rekomendasi kepada satuan pendidikan program pemerintah, RAPBS, kriteria kinerja satuan pendidikan. Peran sebagai pendukung yang meliputi kegiatan: a) menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan penyelenggaraan pendidikan di sekolah, b) menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan dan berbagai kebutuhan pendidikan yang diajukan oleh masyarakat. Peran sebagai pengontrol yang meliputi: a) melakukan evaluasi terhadap kebijakan sekolah, b) melaksanakan pengawasan terhadap program, penyelenggaraan dan keluaran pendidikan di satuan pendidikan. Dan peran komite sekolah sebagai mediator yang meliputi kegiatan, melakukan kerja sama dengan masyarakat dan pemerintah berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu dan mendorong orang tua dan masyarakat berpartisipasi dalam pendidikan guna mendukung peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan.
A.Simpulan
1.Strategi kepala madarasah di MAN 1 Watampone dapat dikatakan baik. Hal ini dapat terlihat pada upaya kepala madrasah dalam memilih dan menetapkan strategi yang dianggap paling baik serta menyiapkan pula strategi alternative sebagai upaya mengantisipasi apabila strategi yang telah dipilih tidak dapat terlaksana dengan baik. Selain itu, kepala madarasah di MAN 1 Watampone mampu melaksanakan strategi yang telah ditetapkan dengan cukup baik dan mampu pula menilai kefektifan suatu penerapan strategi serta mengadakan langkah koreksi terhadap strategi yang telah diterapkan.
2.Kepala madarasah merupakan suatu pihak yang memiliki peran penting dalam meningkatkan peran komite sekolah di MAN 1 Watampone yang meliputi peran dalam pemberi pertimbangan yang meliputi kegiatan: a), memberikan masukan mengenai kebijakan yang akan dilaksanakan dalam sekolah, b) Memberi pertimbangan dan rekomendasi kepada satuan pendidikan program pemerintah, RAPBS, kriteria kinerja satuan pendidikan. Peran sebagai pendukung yang meliputi kegiatan: a) menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan penyelenggaraan pendidikan di sekolah, b) menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan dan berbagai kebutuhan pendidikan yang diajukan oleh masyarakat. Peran sebagai pengontrol yang meliputi: a) melakukan evaluasi terhadap kebijakan sekolah, b) melaksanakan pengawasan terhadap program, penyelenggaraan dan keluaran pendidikan di satuan pendidikan. Dan peran komite sekolah sebagai mediator yang meliputi kegiatan, melakukan kerja sama dengan masyarakat dan pemerintah berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu dan mendorong orang tua dan masyarakat berpartisipasi dalam pendidikan guna mendukung peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan.
B.Implikasi
1.Hendakanya kepala madrasah lebih berupaya dalam menerapkan berbagai strategi yang telah ditetapkan, sebagai upaya dalam mengaktifkan peran komite sekolah di MAN 1 Watampone.
2.Hendaknya komite sekolah lebih menyadari peranya sebagai pihak yang menghubungkan antara sekolah dan orang tua siswa/masyarakat. Sehingga hunbungan sekolah dan masyarakat dapat terlaksana dengan baik pula.
Ketersediaan
| ST20170113 | 113/2017 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
113/2017
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
