Skripsi ini membahas tentang “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru di SMP Negeri 3 Ajangale”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gaya Kepemimpinan Demokratis Kepala Sekolah di SMP Negeri 3 Ajangale, Kinerja Guru di SMP Negeri 3 Ajangale, dan pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru.
Untuk memperoleh data dari masalah di atas, penulis menggunakan metode Field research (lapangan) dengan melakukan observasi, dokumentasi, angket, dan wawancara. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan metode kuantitatif (statistik) untuk mendeskripsikan penelitian tentang gaya kepemimpinan Demokratis kepala sekolah, kinerja guru dan pengaruh gaya kepemimpinan Demokratis kepala sekolah terhadap kinerja guru. Selanjutnya, dalam menganalisis data, penulis melakukan pengujian antara dua faktor menggunakan statistik uji regresi linier sederhana. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan teologi-normatif, sosiologis, pedagogik, dan psikologis.
Gaya kepemimpinan Demokratis kepala sekolah di SMP Negeri 3 Ajangale dapat dikatakan cukup baik karena rata-rata untuk variabel angket gaya kepemimpinan Demokratis kepala sekolah (X) adalah 36,64. Angka 36,64 berada pada cukup baik. Sedangkan Kinerja guru di SMP Negeri 3 Ajangale Kec. Amali dapat dikatakan cukup baik karena rata-rata untuk variabel angket kinerja guru (Variabel Y) adalah 35,05. Angka 35,05 berada pada kategori cukup baik. Dari hasil model persamaan regresi, diperoleh rata-rata (a) 10,03 sedangkan koefisien pengaruh (b) diperoleh nilai positif yaitu 0,68. Hal ini menunjukkan terdapat pengaruh gaya kepemimpinan Demokratis kepala sekolah terhadap kinerja guru sebesar 0,68. Jadi secara deskriptif dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh antara gaya kepemimpinan Demokratis kepala sekolah terhadap kinerja guru antara dua variabel itu sebesar 0,72. Kemudian berdasarkan uji anava juga diperoleh nilai Fhitung sebesar 16,38 > Ftabel sebesar 4,54.
Implikasi dalam penelitian ini adalah bagi kepala sekolah agar senantiasa menjalankan tugas jawabnya dengan baik, memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengeluarkan ide, mengambil keputusan atas keputusan bersama agar senantiasa tercipta suasana lingkungan sekolah yang menyenangkan demi untuk mewujudkan tujuan pendidikan.
A.Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab III, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1.Gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah di SMP Negeri 3 Ajangale Kec. Amali Kab. Bone dapat dikatakan cukup baik karena rata-rata untuk variabel angket gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah (X) adalah 36,64. Angka 36,64 berada pada cukup baik.
2.Kinerja guru di SMP Negeri 3 Ajangale Kec. Amali Kab. Bone dapat dikatakan cukup baik karena rata-rata untuk variabel angket kinerja guru (Variabel Y) adalah 35,05. Angka 35,05 berada pada kategori cukup baik
3.Berdasarkan model persamaan regresi, diperoleh rata-rata (a) 10,03. Ini berarti walaupun tidak ada faktor gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah, terdapat rata-rata kinerja guru sebesar 10,03. Sedangkan koefisien pengaruh (b) diperoleh nilai positif yaitu 0,68. Hal ini menunjukkan terdapat pengaruh gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah terhadap kinerja guru sebesar 0,68. Jadi secara deskriptif dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh antara gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah terhadap kinerja guru antara dua variabel itu sebesar 0,72. Kemudian berdasarkan uji anava diperoleh nilai Fhitung sebesar 16,38 > Ftabel sebesar 4,54. Hal ini berarti bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. sehingga dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimoinan demokratis kepala sekolah memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja guru di SMP Negeri 3 Ajangale Kec. Amali Kab. Bone.
B.Saran
Berdasarkan simpulan diatas maka dapat disarankan sebagai berikut:
1.Kepada pimpinan sekolah diharapkan agar senantiasa menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, dan tetap menjalin kerja sama yang baik dengan bawahan agar mampu mencapai tujuan pendidikan dengan baik.
2.Kepada para pendidik agar senantiasa meningkatkan kompetensinya agar mampu memberikan pengajaran yang baik kepada peserta didik sehingga mampu menjadikan mereka sebagai generasi yang cerdas dan berakhlak mulia.

ST20170109

109/2017

Perpustakaan Pusat

Tersedia