Penelitian ini membahas tentang norma-norma produksi Islam terutama
pada industri kue kering dan roti Al- Hidayah, setiap produsen muslim hendaknya
mematuhi norma atau aturan berproduksi dalam Islam dan menghindari
kemudharatan, dengan penerapan norma-norma produksi Islam maka usaha produksi
yang dijalankan dapat berjalan lancar dan berniali berkah disisi Allah swt. Rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah: 1.) Bagaimana produksi kue kering dan roti di
Industri Al- Hidayah? 2.)Bagaimana norma-norma produksi Islam pada Industri kue
kering dan roti Al- Hidayah 3.) Bagaimana penerapan norma-norma produksi Islam
pada industri kue kering dan roti Al- hidayah. Adapun tujuan dalam penelitian ini
untuk mengetahui bagaimana usaha industri kue kering dan roti Al- hidayah telah
menerapkan norma-norma produksi Islam.
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka jenis penelitian yang digunakan
adalah Jenis penelitian lapangan (file research).dengan menggunakan pendekatan
kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan
metode observasi, wawancara, dan dokumentasi dalam mengumpulkan data yang
diperlukan maka teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yakni
metode deskriptif kualitatif. Metode ini digunakan untuk mengungkap fakta, keadaan,
fenomena, dan keadaan yang terjadi saat penelitian berjalan dan menyuguhkan apa
adanya.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usaha industri Al- hidayah telah
menerapkan norma-norma produksi Islam. seperti memperhatikan bahan baku dari
aspek halalan thoyyiban, pengelolaan atau proses produksi yang bersih, memberikan
manfaat (maslahah) bukan hanya keuntungan pribadi melainkan memberikan juga
kesejahteraan terhadap masyarakata dengan adanya penyerapan tenaga kerja,
penetapan harga yang sesuai dengan biaya-biaya produksi dan jua menyetarakan
dengan produk yang sejenisnya di pasaran sehingga tetap tercapai harga pasar yang
adil. Dengan penerapan norma-norma produksi Islam pada usaha industri kue kering
dan roti Al- hidayah akan melahirkan keberkahan dari Allah swt.
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah dipaparkan sebelumnya, maka
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Produksi Islam secara tegas dijelaskan dalam QS al- Baqarah/2:168 bahwa
berproduksi haruslah halal dan ṭayyib (manfaat bagi kesehatan) agar dapat
memberikan manfaat bukan hanya kepada produsen, tetapi dapat pula
memberikan manfaat kepada konsumen atau masyarakat secara umumnya.
2. Penerapan norma-norma produksi Islam pada Industri kue kering dan roti Al-
Hidayah diantaranya sebagai berikut:
a. Bahan baku
Dalam pemilihan bahan baku sudah memperhatikan kehalalan
produk bahan baku yang digunakan dan juga melihat dari sisi thoyyib
(baik) untuk dikonsumsi bagi kesehatan tubuh manusia.
b. Pengolahan
Proses atau tahapan pembuatan kue kering dan roti Al- Hidayah
sangat memperhatikan kebersihan dari tenaga kerja dan perlatan yang
digunakan dalam.
c. Manfaat (maslahah)
Usaha industri Al- Hidayah ini tidak hanya memberikan keuntungan
pribadi tetapi juga keuntungan dala m penyerapan tenaga kerja dengan
pemberdayaan ibu rumah tangga.
d. Harga
Dalam penetapatan harga produk dengan mempertimbangkan
biaya-biaya produksi dan juga menyetarakan dengan produk yang
sejenisnya di pasaran sehingga tetap tercapai harga pasar yang kompetitif.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas maka penulis memberikan saran kepada
pemilik dan para karyawan usaha industri kue kering dan roti Al- Hidayah:
1. Agar pemilik usaha dan para karyawan usaha industri kue kering dan roti Al-
Hidayah mampu menjalankan kegiatan produksi sesuai ajaran Islam yaitu,
memenuhi syarat halal dan ṭayyib.
2. Agar selalu menerapkan norma-norma produksi dalam Islam dalam setiap
tahapan produksi supaya usaha yang dijalankan tidak hanya mendapatkan
keutungan semata melainkan mendapatkan keberkahan dari Allah swt swt dan
usahanya bisa berkelanjutan dan terus mengalami peningkatan.

SS20190103

103/2019

Perpustakaan Pusat

Tersedia