Urgensi Pendidikan Islam dalam Meningkatkan Pengarahan Pola Hidup Bersih di SMP Negeri 8 Satap Libureng Kec. Libureng Kab. Bone
RAHMAWATI M./02.12.1138 - Personal Name
Skripsi ini membahas Urgensi Pendidikan Islam dalam Meningkatkan Pengarahan Pola Hidup Bersih di SMP Negeri 8 Satap Libureng Kec. Libureng Kab. Bone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pendidikan Islam di SMP Negeri 8 Satap Libureng Kec. Libureng Kab. Bone, bentuk-bentuk pengarahan pola hidup bersih di SMP Negeri 8 Satap Libureng Kec. Libureng Kab. Bone, dan urgensi pendidikan Islam dalam meningkatkan pengarahan di SMP Negeri 8 Satap Libureng Kec. Libureng Kab. Bone.
Untuk memperoleh jawaban terhadap ketiga pokok permasalahan tersebut, penulis menggunakan metode penelitian lapangan (field research) dengan teknik pengumpulan data antara lain wawancara, dokumentasi, observasi. Data yang diperoleh, dianalisis dengan menggunakan metode deduktif dan induktif, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif.
Dengan demikian, hal yang diperoleh dalam penelitian adalah penerapan pendidikan Islam di SMP Negeri 8 Satap Libureng Kec. Libureng Kab. Bone. Semua pihak dalam lingkungan sekolah berusaha mengaplikasikan dengan baik sesuai ajaran Islam yang sesungguhnya. Pendidik berusaha mengarahkan peserta didiknya untuk menjaga pola hidup bersih dan menjadi manusia yang bertakwa kepada Allah swt. Adapun bentuk-bentuk pengarahan pola hidup bersih di SMP Negeri 8 Satap Libureng Kecamatan Libureng Kabupaten Bone, diantaranya melakuakan pembiasaan, pendisiplinan dan ketauladanan, hal ini bisa mengantar peserta didik untuk menjaga kebersihan diantaranya kebersihan diri sendiri, ruangan kelas, tempat ibadah, dan lingkungan sekolah dan urgensi pendidikan Islam dalam meningkatkan pengarahan mengantarkan peserta didik kejalan yang baik demi proses pendidikan untuk mencapai suatu tujuan pendidikan terutama pendidikan Islam harus tertanam dalam dirinya.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka dapat dikemukakan beberapa simpulan sebagai berikut:
1. Penerapan pendidikan Islam di SMP Negeri 8 Satap Libureng Kec. Libureng Kab. Bone, sudah diterapkan dengan baik namun masih perlu memperbaiki karena masih banyak peserta didik yang belum mengaplikasikannya dengan baik sesuai ajaran Islam yang sesungguhnya. Oleh karena itu, pendidikan Islam harus dipelajari dan dipahami, karena pendidikan Islam adalah proses menjadikan manusia menuju jalan yang baik. Jadi, pendidikan Islam sangat penting untuk dipahami, pelaksanaan pendidikan yang diberikan bukan hanya menjadikan manusia yang memiliki moral dan akhlakul karimah, akan mampu mengarahkan minatnya untuk terus belajar mencari ilmu. Jadi, pihak yang ada di dalam lingkungan sekolah SMPN 8 Satap Libureng berusaha mengarahkan peserta didik untuk menjadi manusia yang bertakwa kepada Allah swt. dan terus mengaplikasikan pola hidup bersih di manapun mereka berada.
2. Bentuk-bentuk pengarahan pola hidup bersih di SMP Negeri 8 Satap Libureng Kecamatan Libureng Kabupaten Bone, diantaranya pembiasaan, pendisiplinan dan ketauladanan, hal ini bisa mengantar peserta didik untuk menjaga kebersihan diantaranya kebersihan diri sendiri, ruangan kelas, tempat ibadah,dan lingkungan sekolah. Sehingga dapat membentuk pola hidup bersih sesuai dengan ajaran Islam karena kebersihan adalah bagian dari Iman.
B. Saran
Setelah peneliti menguraikan beberapa simpulan tersebut diatas, maka di bawah ini penulis akan menguraikan beberapa saran-saran, adapun saran yang penulis maksudkan di dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Meskipun pendidikan Islam sudah diterapkan SMPN 8 Satap Libureng namun masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dari peserta didik, hendaknya pendidik atau semua pihak yang ada dalam lingkungan sekolah bisa mengajarkan dan mengaplikasikan pendidikan Islam dengan baik. Mendidik lebih banyak mengarah pada nilai-nilai keagamaan, dan yang paling penting agar memperlihatkan akhlakul karimah, sehingga dapat menjadi suri tauladan bagi peserta didik.
2. Pihak kepala sekolah, pendidik dan tenaga lainnya, agar senantiasa membantu peserta didik dalam meningkatkan pengetahuannya agar dapat menjalankan ibadah dengan baik dan berperilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
3. Bagi peserta didik khususnya di SMPN 8 Satap Libureng, harapan penulis agar kiranya meningkatkan pengarahan pola hidup bersih dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan ajaran Islam.
4. Seharusnya tempat sampah ditempatkan di setiap sudut pekarangan atau lapangan dan setiap kelas atau ruangan. Sampah seharusnya dipisahkan antara sampah organik dan nonorganik dan sebaiknya sampahnya di buang setiap hari setelah jam pulang agar tidak dikerumuni semut dan lalat.
5. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan-kekurangan di dalamnya. Oleh karena itu, penulis sangat berterimakasih bila pembaca memberikan masukan dan saran yang sifatnya membangun dan konstruktif.
Untuk memperoleh jawaban terhadap ketiga pokok permasalahan tersebut, penulis menggunakan metode penelitian lapangan (field research) dengan teknik pengumpulan data antara lain wawancara, dokumentasi, observasi. Data yang diperoleh, dianalisis dengan menggunakan metode deduktif dan induktif, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif.
Dengan demikian, hal yang diperoleh dalam penelitian adalah penerapan pendidikan Islam di SMP Negeri 8 Satap Libureng Kec. Libureng Kab. Bone. Semua pihak dalam lingkungan sekolah berusaha mengaplikasikan dengan baik sesuai ajaran Islam yang sesungguhnya. Pendidik berusaha mengarahkan peserta didiknya untuk menjaga pola hidup bersih dan menjadi manusia yang bertakwa kepada Allah swt. Adapun bentuk-bentuk pengarahan pola hidup bersih di SMP Negeri 8 Satap Libureng Kecamatan Libureng Kabupaten Bone, diantaranya melakuakan pembiasaan, pendisiplinan dan ketauladanan, hal ini bisa mengantar peserta didik untuk menjaga kebersihan diantaranya kebersihan diri sendiri, ruangan kelas, tempat ibadah, dan lingkungan sekolah dan urgensi pendidikan Islam dalam meningkatkan pengarahan mengantarkan peserta didik kejalan yang baik demi proses pendidikan untuk mencapai suatu tujuan pendidikan terutama pendidikan Islam harus tertanam dalam dirinya.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka dapat dikemukakan beberapa simpulan sebagai berikut:
1. Penerapan pendidikan Islam di SMP Negeri 8 Satap Libureng Kec. Libureng Kab. Bone, sudah diterapkan dengan baik namun masih perlu memperbaiki karena masih banyak peserta didik yang belum mengaplikasikannya dengan baik sesuai ajaran Islam yang sesungguhnya. Oleh karena itu, pendidikan Islam harus dipelajari dan dipahami, karena pendidikan Islam adalah proses menjadikan manusia menuju jalan yang baik. Jadi, pendidikan Islam sangat penting untuk dipahami, pelaksanaan pendidikan yang diberikan bukan hanya menjadikan manusia yang memiliki moral dan akhlakul karimah, akan mampu mengarahkan minatnya untuk terus belajar mencari ilmu. Jadi, pihak yang ada di dalam lingkungan sekolah SMPN 8 Satap Libureng berusaha mengarahkan peserta didik untuk menjadi manusia yang bertakwa kepada Allah swt. dan terus mengaplikasikan pola hidup bersih di manapun mereka berada.
2. Bentuk-bentuk pengarahan pola hidup bersih di SMP Negeri 8 Satap Libureng Kecamatan Libureng Kabupaten Bone, diantaranya pembiasaan, pendisiplinan dan ketauladanan, hal ini bisa mengantar peserta didik untuk menjaga kebersihan diantaranya kebersihan diri sendiri, ruangan kelas, tempat ibadah,dan lingkungan sekolah. Sehingga dapat membentuk pola hidup bersih sesuai dengan ajaran Islam karena kebersihan adalah bagian dari Iman.
B. Saran
Setelah peneliti menguraikan beberapa simpulan tersebut diatas, maka di bawah ini penulis akan menguraikan beberapa saran-saran, adapun saran yang penulis maksudkan di dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Meskipun pendidikan Islam sudah diterapkan SMPN 8 Satap Libureng namun masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dari peserta didik, hendaknya pendidik atau semua pihak yang ada dalam lingkungan sekolah bisa mengajarkan dan mengaplikasikan pendidikan Islam dengan baik. Mendidik lebih banyak mengarah pada nilai-nilai keagamaan, dan yang paling penting agar memperlihatkan akhlakul karimah, sehingga dapat menjadi suri tauladan bagi peserta didik.
2. Pihak kepala sekolah, pendidik dan tenaga lainnya, agar senantiasa membantu peserta didik dalam meningkatkan pengetahuannya agar dapat menjalankan ibadah dengan baik dan berperilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
3. Bagi peserta didik khususnya di SMPN 8 Satap Libureng, harapan penulis agar kiranya meningkatkan pengarahan pola hidup bersih dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan ajaran Islam.
4. Seharusnya tempat sampah ditempatkan di setiap sudut pekarangan atau lapangan dan setiap kelas atau ruangan. Sampah seharusnya dipisahkan antara sampah organik dan nonorganik dan sebaiknya sampahnya di buang setiap hari setelah jam pulang agar tidak dikerumuni semut dan lalat.
5. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan-kekurangan di dalamnya. Oleh karena itu, penulis sangat berterimakasih bila pembaca memberikan masukan dan saran yang sifatnya membangun dan konstruktif.
Ketersediaan
| ST20160223 | 223/2016 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
223/2016
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2016
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
