Pengelolaan Usaha Warung Kopi Dan Dampaknya Terhadap Kondisi Ekonomi Masyarakat Dalam Perspektif Maqashid Syariah (Studi Pada Warung Kopi Tomanurung Watampone
Hendra Ardiansyah/01.14.3076 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengelolaan usaha warung kopi Tomanurung
Watampone, untuk mengetahui dampaknya terhadap kondisi
perekonomian masyarakat dan untuk mengetahui perspektif maqashid syariah
terhadap pengelolaan dan dampak usaha warung kopi Tomanurung Watampone. Jenis
penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan
metode observasi dan wawancara. Analisis data menggunakan teknik descriptive
analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan usaha warung kopi
Tomanurung Watampone menerapkan manajemen usaha antara lain perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan berjalan dengan baik, sehingga bisa
berproduksi berkembang seperti yang diharapkan. Faktor pendukung pengelolaan
usaha warung kopi Tomanurung adalah lokasi yang strategis dan juga kondisi tempat
yang begitu nyaman dan unik yang disukai oleh anak pelajar, mahasiswa, pegawai
kantoran dan lain-lain. Dan dampak dari usaha warung kopi Tomanurung mempunyai
dampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar, karena dengan adanya
warung kopi Tomanurung menambah lapangan kerja, meningkatkan konsumsi lokal,
serta menimbulkan efek kesejahtraan bagi petani pengarap kopi dan pemilik warung
kopi tersebut. Sedangkan pengelolaan usaha warung kopi Tomanurung merupakan
perwujudan ketaatan kepada Allah SWT yaitu memanfaatkan sumber daya alam yang
ada agar lebih berguna atau produktif dan jauh dari sifat mubazir yang dilarang Allah,
serta tidak ditemukan hal-hal yang dilarang dalam maqashid syariah atau syari’at
Islam.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan diatas, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Pengelolaan usaha warung kopi Tomanurung watampone menerapkan
manajemen usaha antara lain perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan
dan pengawasan berjalan dengan baik,
sehingga bisa berproduksi
berkembang seperti yang diharapkan. Faktor pendukung pengelolaan usaha
warung kopi Tomanurung adalah lokasi yang strategis dan juga kondisi
tempat yang begitu nyaman dan unik yang disukai oleh anak pelajar,
mahasiswa, pegawai kantoran dan lain-lain..
2. Dampak dari usaha warung kopi Tomanurung mempunyai dampak positif
terhadap perekonomian masyarakat sekitar, karena dengan adanya warung
kopi Tomanurung menambah lapangan kerja, meningkatkan konsumsi lokal,
serta menimbulkan efek kesejahtraan bagi petani pengarap kopi dan pemilik
warung kopi tersebut.
3. Pengelolaan usaha warung kopi Tomanurung merupakan perwujudan
ketaatan kepada Allah SWT yaitu memanfaatkan sumber daya alam yang
ada agar lebih berguna atau produktif dan jauh dari sifat mubazir yang
dilarang Allah, serta tidak ditemukan hal-hal yang dilarang dalam maqashid
syariah atau syari’at Islam.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis dapat implikasikan hal-hal
sebagai berikut:
Berdasarkan hasil penelitian, pengelolaan usaha warung kopi Tomanurung di
Watampone termasuk dalam kategori tinggi dan sudah berjalan dengan baik. Hal ini
dapat dilihat dari berbagai aspek, yakni pengelolaan sumber daya manusia,
pengelolaan keuangan, pengelolaan produksi dan pengelolaan pemasaran. Hal ini
dapat dijadikan masukan bagi para pemilik usaha warung kopi Tomanurung
Watampone untuk menentukan kebijaksanaan yang lebih baik lagi dalam rangka
pengelolaan bagi usahanya.
Adapun saran dari penulis yaitu sebaiknya pembaca lebih memahami lagi isi
dari skripsi tersebut agar lebih paham dan mengerti tentang pengelolaan usaha
warung kopi yang ada disekitar kita. Dimana di zaman yang modern ini pembaca
dapat mengakses informasi tentang pengelolaan usaha warung kopi di dunia internet,
sangat mudah dan bisa pula mendapat informasi dari referensi-referensi di
perpustakaan kampus dan perpustakaan umum terdekat.
untuk mengetahui pengelolaan usaha warung kopi Tomanurung
Watampone, untuk mengetahui dampaknya terhadap kondisi
perekonomian masyarakat dan untuk mengetahui perspektif maqashid syariah
terhadap pengelolaan dan dampak usaha warung kopi Tomanurung Watampone. Jenis
penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan
metode observasi dan wawancara. Analisis data menggunakan teknik descriptive
analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan usaha warung kopi
Tomanurung Watampone menerapkan manajemen usaha antara lain perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan berjalan dengan baik, sehingga bisa
berproduksi berkembang seperti yang diharapkan. Faktor pendukung pengelolaan
usaha warung kopi Tomanurung adalah lokasi yang strategis dan juga kondisi tempat
yang begitu nyaman dan unik yang disukai oleh anak pelajar, mahasiswa, pegawai
kantoran dan lain-lain. Dan dampak dari usaha warung kopi Tomanurung mempunyai
dampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar, karena dengan adanya
warung kopi Tomanurung menambah lapangan kerja, meningkatkan konsumsi lokal,
serta menimbulkan efek kesejahtraan bagi petani pengarap kopi dan pemilik warung
kopi tersebut. Sedangkan pengelolaan usaha warung kopi Tomanurung merupakan
perwujudan ketaatan kepada Allah SWT yaitu memanfaatkan sumber daya alam yang
ada agar lebih berguna atau produktif dan jauh dari sifat mubazir yang dilarang Allah,
serta tidak ditemukan hal-hal yang dilarang dalam maqashid syariah atau syari’at
Islam.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan diatas, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Pengelolaan usaha warung kopi Tomanurung watampone menerapkan
manajemen usaha antara lain perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan
dan pengawasan berjalan dengan baik,
sehingga bisa berproduksi
berkembang seperti yang diharapkan. Faktor pendukung pengelolaan usaha
warung kopi Tomanurung adalah lokasi yang strategis dan juga kondisi
tempat yang begitu nyaman dan unik yang disukai oleh anak pelajar,
mahasiswa, pegawai kantoran dan lain-lain..
2. Dampak dari usaha warung kopi Tomanurung mempunyai dampak positif
terhadap perekonomian masyarakat sekitar, karena dengan adanya warung
kopi Tomanurung menambah lapangan kerja, meningkatkan konsumsi lokal,
serta menimbulkan efek kesejahtraan bagi petani pengarap kopi dan pemilik
warung kopi tersebut.
3. Pengelolaan usaha warung kopi Tomanurung merupakan perwujudan
ketaatan kepada Allah SWT yaitu memanfaatkan sumber daya alam yang
ada agar lebih berguna atau produktif dan jauh dari sifat mubazir yang
dilarang Allah, serta tidak ditemukan hal-hal yang dilarang dalam maqashid
syariah atau syari’at Islam.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis dapat implikasikan hal-hal
sebagai berikut:
Berdasarkan hasil penelitian, pengelolaan usaha warung kopi Tomanurung di
Watampone termasuk dalam kategori tinggi dan sudah berjalan dengan baik. Hal ini
dapat dilihat dari berbagai aspek, yakni pengelolaan sumber daya manusia,
pengelolaan keuangan, pengelolaan produksi dan pengelolaan pemasaran. Hal ini
dapat dijadikan masukan bagi para pemilik usaha warung kopi Tomanurung
Watampone untuk menentukan kebijaksanaan yang lebih baik lagi dalam rangka
pengelolaan bagi usahanya.
Adapun saran dari penulis yaitu sebaiknya pembaca lebih memahami lagi isi
dari skripsi tersebut agar lebih paham dan mengerti tentang pengelolaan usaha
warung kopi yang ada disekitar kita. Dimana di zaman yang modern ini pembaca
dapat mengakses informasi tentang pengelolaan usaha warung kopi di dunia internet,
sangat mudah dan bisa pula mendapat informasi dari referensi-referensi di
perpustakaan kampus dan perpustakaan umum terdekat.
Ketersediaan
| SFEBI20200168 | 168/2020 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
168/2020
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
