Peran Guru PAI Dalam Pembinaan Sikap Tawadhu Siswa Madrasah Aliyah Nurul As’adiyah Callaccu Sengkang
Saddang Husain/02.11.1109 - Personal Name
Skripsi ini membahas peran guru PAI dalam pembinaan sikap tawadhu pada
siswa Madrasah Aliyah Nurul As’adiyah Callaccu Sengkang. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui peran guru Pendidikan Agama Islam dalam pembinaan sikap
tawadhu pada siswa Madrasah Aliyah Nurul As’adiyah Callaccu Sengkang, dalam hal
ini bagaimana peran nyata guru Pendidikan Agama Islam dalam membina sikap
tawadhu pada siswa Madrasah Aliyah Nurul As’adiyah Callaccu Sengkang untuk
menerapkan dalam kesehariannya.
Untuk memperoleh data dari masalah peran guru PAI dalam pembinaan siswa,
penulis menggunakan pendekatan teologis-normatif, paedagogik dan psikologis.
Metode yang digunakan adalah library research (kepustakaan) dan metode
fieldresearch (lapangan) dengan melakukan observasi dan wawancara kemudian
dilakukan pengolahan data dengan metode kualaitatif. Dalam menganalisis data,
penulis menggunkana teknik induktif dan deduktf.
Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Usaha guru PAI dalam
pembinaan sikap tawadhu pada siswa bukan hanya dalam pelajaran akan tetapi bisa
juga dilakukan diluar pelajaran terutama kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh
sekolah. 2) Faktor pendukung guru PAI dalam pembinaan sikap tawadhu yaitu
dengan adanya kegiatan sekolah dan kegiatan ekstra dimana guru PAI dilibatkan juga
untuk membina siswa. Adapun faktor hambatan guru PAI yaitu masih bergantung
pada materi sehingga terkadang kehadiran guru kurang aktif.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian-uraian yang dikemukakan pada bab-bab sebelumnya,
maka pada uraian berikut ini penulis akan mengemukakan kesimpulan sebagai
berikut:
1. Guru PAI mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembinaan sikap
tawadhu pada siswa di MA Nurul As’adiyah Callaccu Sengkang karena guru
PAI dalam mendidik siswa selalu membina dengan sikap siswa sesuai dengan
nuangsa islami.Sebelum memulai belajar seperti baca basmalah dan berdoa,
kemudian memberikan motivasi serta pemahaman tentang keimanan agar
siswa dapat memiliki sikap tawadhu. Selain itu guru PAI juga mengajarkan
bahwa dimanapun dan kapapun agar selalu takut kepada Allah karena
keimanan dan takut kepada Allah maka akan takut bertingkah laku yang
dilarang oleh Allah swt. Orang yang beriman dan takut kepada Allah akan
mengetahui bahwa dirinya diciptakan oleh Allah sama dengan yang lainnya
tidak ada sedikitpun yang berbeda.
Selain itu guru PAI juga selalu mengajarkan kepada siswa tentang
bersikap baik sesama manusia sehingga sisapaun yang ditemui baik itu siswa,
guru dan masyarakat akan selalu bersikap baik, dengan bersikap baik kepada
semua manusia maka akan mudah tercipta sikap tawadhu pada diri tanpa
disadari dengan itu ditambah lagi dengan rasa takut kepada Allah maka akan
selalu bersikap baik dan tidak sombong terhadap sesama manusia dan selalu
saling tolong menolong terutama sesama manusia dan selalu memperhatikan
terhadap kewajibannya kepada orang tua.
2. Adapunfaktor pendukung guru PAI dalam pembinaan sikap tawadhu pada
siswa yaitu dengan adanya kegiatan yang diadakan oleh sekolah seperti
kegiatan training dakwah, bimbingan BTQ sebelum ramadhan dan kegiatan
ekstra seperti Pramuka, PMR LDK dimana guru PAI juga dilibatkan untuk
menerapkan pembinaan sikap tawadhu. Adapun faktor penghambatnya dalam
pembinaan sikap tawadhu pada siswa yaitu masih keterjangkauannya waktu
atau jadwal guru PAI tidak memasuki semua kelas dalam seharinya sehingga
siswa tidak sempat semuanya selalu diberikan penyampaian. Padahal
pembinaan sikap tawadhu yang diberikan oleh siswa harus rutin dalam
penyampaian kepada siswa karena melihat bahwa seiring dengan berjalannya
waktu dengan itu pula perkembangan psikologi terhadap siswa sangat
berpengaruh. Maka sangat diharapkan oleh pihak yang bersangkutan dalam
hal ini bahwa jadwal guru PAI harus memasuki semua kelas disetiap harinya.
B. Saran
Adapun saran-saran yang dapat penuis uraikan didalam pembahasan skripsi
ini mengenai peran guru PAI dalam pembinaan sikap tawadhu pada siswa di
Madrasah Aliyah Nurul As’adiyah Calllaccu Sengkang adalah sebagai berikut:
1. Kepada semua guru yang mengajar di Madrasah Aliyah Nurul As’adiyah
Callaccu Sengkang, khususnya kepada guru PAI agar kiranya dapat
memberikan pembinaan yang baik terhadap siswa mengenai keagamaan dan
akhlak yang baik dalam hal ini sikap tawadhu pada khususnya agar pembinaan
pada siswa bisa dianggap berhasil karena siswa dapat mengubah sikapnya ke
yang lebih baik, sehingga semua siswa dapat bersikap baik, baik sesama siswa
guru dan masyarakat luas.
2. Sebagai saran terakhir, penulis mengharapkan kepada guru-guru yang
mendidik dan mentransfer ilmunya, ilmu pengetahuan dan khususnya guru
pendidikan agama Islam ( PAI ) orang tua siswa serta yang bertanggung jawab
terhadap siswa Madrasah Aliyah Nurul As’adiyah Callaccu Sengkang dalam
hal pembinaan sikap tawadhu pada siswa, agar selalu memberikan pembinaan
yang terbaik dan kepada yang bertanggung jawab agar kiranya memperhatikan
materi yang disediakan untuk guru agar proses dapat berjalan lancar sesuai
dengan yang diinginkan.
siswa Madrasah Aliyah Nurul As’adiyah Callaccu Sengkang. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui peran guru Pendidikan Agama Islam dalam pembinaan sikap
tawadhu pada siswa Madrasah Aliyah Nurul As’adiyah Callaccu Sengkang, dalam hal
ini bagaimana peran nyata guru Pendidikan Agama Islam dalam membina sikap
tawadhu pada siswa Madrasah Aliyah Nurul As’adiyah Callaccu Sengkang untuk
menerapkan dalam kesehariannya.
Untuk memperoleh data dari masalah peran guru PAI dalam pembinaan siswa,
penulis menggunakan pendekatan teologis-normatif, paedagogik dan psikologis.
Metode yang digunakan adalah library research (kepustakaan) dan metode
fieldresearch (lapangan) dengan melakukan observasi dan wawancara kemudian
dilakukan pengolahan data dengan metode kualaitatif. Dalam menganalisis data,
penulis menggunkana teknik induktif dan deduktf.
Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Usaha guru PAI dalam
pembinaan sikap tawadhu pada siswa bukan hanya dalam pelajaran akan tetapi bisa
juga dilakukan diluar pelajaran terutama kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh
sekolah. 2) Faktor pendukung guru PAI dalam pembinaan sikap tawadhu yaitu
dengan adanya kegiatan sekolah dan kegiatan ekstra dimana guru PAI dilibatkan juga
untuk membina siswa. Adapun faktor hambatan guru PAI yaitu masih bergantung
pada materi sehingga terkadang kehadiran guru kurang aktif.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian-uraian yang dikemukakan pada bab-bab sebelumnya,
maka pada uraian berikut ini penulis akan mengemukakan kesimpulan sebagai
berikut:
1. Guru PAI mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembinaan sikap
tawadhu pada siswa di MA Nurul As’adiyah Callaccu Sengkang karena guru
PAI dalam mendidik siswa selalu membina dengan sikap siswa sesuai dengan
nuangsa islami.Sebelum memulai belajar seperti baca basmalah dan berdoa,
kemudian memberikan motivasi serta pemahaman tentang keimanan agar
siswa dapat memiliki sikap tawadhu. Selain itu guru PAI juga mengajarkan
bahwa dimanapun dan kapapun agar selalu takut kepada Allah karena
keimanan dan takut kepada Allah maka akan takut bertingkah laku yang
dilarang oleh Allah swt. Orang yang beriman dan takut kepada Allah akan
mengetahui bahwa dirinya diciptakan oleh Allah sama dengan yang lainnya
tidak ada sedikitpun yang berbeda.
Selain itu guru PAI juga selalu mengajarkan kepada siswa tentang
bersikap baik sesama manusia sehingga sisapaun yang ditemui baik itu siswa,
guru dan masyarakat akan selalu bersikap baik, dengan bersikap baik kepada
semua manusia maka akan mudah tercipta sikap tawadhu pada diri tanpa
disadari dengan itu ditambah lagi dengan rasa takut kepada Allah maka akan
selalu bersikap baik dan tidak sombong terhadap sesama manusia dan selalu
saling tolong menolong terutama sesama manusia dan selalu memperhatikan
terhadap kewajibannya kepada orang tua.
2. Adapunfaktor pendukung guru PAI dalam pembinaan sikap tawadhu pada
siswa yaitu dengan adanya kegiatan yang diadakan oleh sekolah seperti
kegiatan training dakwah, bimbingan BTQ sebelum ramadhan dan kegiatan
ekstra seperti Pramuka, PMR LDK dimana guru PAI juga dilibatkan untuk
menerapkan pembinaan sikap tawadhu. Adapun faktor penghambatnya dalam
pembinaan sikap tawadhu pada siswa yaitu masih keterjangkauannya waktu
atau jadwal guru PAI tidak memasuki semua kelas dalam seharinya sehingga
siswa tidak sempat semuanya selalu diberikan penyampaian. Padahal
pembinaan sikap tawadhu yang diberikan oleh siswa harus rutin dalam
penyampaian kepada siswa karena melihat bahwa seiring dengan berjalannya
waktu dengan itu pula perkembangan psikologi terhadap siswa sangat
berpengaruh. Maka sangat diharapkan oleh pihak yang bersangkutan dalam
hal ini bahwa jadwal guru PAI harus memasuki semua kelas disetiap harinya.
B. Saran
Adapun saran-saran yang dapat penuis uraikan didalam pembahasan skripsi
ini mengenai peran guru PAI dalam pembinaan sikap tawadhu pada siswa di
Madrasah Aliyah Nurul As’adiyah Calllaccu Sengkang adalah sebagai berikut:
1. Kepada semua guru yang mengajar di Madrasah Aliyah Nurul As’adiyah
Callaccu Sengkang, khususnya kepada guru PAI agar kiranya dapat
memberikan pembinaan yang baik terhadap siswa mengenai keagamaan dan
akhlak yang baik dalam hal ini sikap tawadhu pada khususnya agar pembinaan
pada siswa bisa dianggap berhasil karena siswa dapat mengubah sikapnya ke
yang lebih baik, sehingga semua siswa dapat bersikap baik, baik sesama siswa
guru dan masyarakat luas.
2. Sebagai saran terakhir, penulis mengharapkan kepada guru-guru yang
mendidik dan mentransfer ilmunya, ilmu pengetahuan dan khususnya guru
pendidikan agama Islam ( PAI ) orang tua siswa serta yang bertanggung jawab
terhadap siswa Madrasah Aliyah Nurul As’adiyah Callaccu Sengkang dalam
hal pembinaan sikap tawadhu pada siswa, agar selalu memberikan pembinaan
yang terbaik dan kepada yang bertanggung jawab agar kiranya memperhatikan
materi yang disediakan untuk guru agar proses dapat berjalan lancar sesuai
dengan yang diinginkan.
Ketersediaan
| ST20160250 | 250/2016 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
250/2016
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2015
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
