Peranan Pendidikan Islam dalam Pembinaan Jiwa Sosial (Studi pada Siswa SMPN 1 Tellusiattinge Desa Lamuru Kecamatan Tellusiattinge Kabupaten Bone).
Nurafni/02.13.1091 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk pembinaan jiwa sosial siswa di SMPN 1 Tellusiattinge Desa Lamuru Kecamatan Tellusiattinge Kabupaten Bone dan untuk mengetahui kontribusi Pendidikan Islam dalam pembinaan jiwa sosial siswa SMPN 1 Tellusiattinge Desa Lamuru Kecamatan Tellusiattinge Kabupaten Bone. rnPenulis menggunakan metode pengumpulan data melalui library Research dan field research. Library research menggunakan kutipan langsung dan tidak langsung, sedangkan field research menggunakan teknik observasi, interview dan dokumentasi. Selanjutnya metode pengolahan data dan analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif. rnHasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama bentuk pembinaan jiwa sosial yang dilakukan di SMPN 1 Tellusiattinge menggunakan: pendekatan keteladanan, pendekatan emosional, pendekatan pembiasaan dan pendekatan pengalaman. Selain itu juga sebagai pelengkap bentuk pembinaan juga dilakukan dengan menggunakan pendekatan individu dan pemberian motivasi. Kedua kontribusi Pendidikan Islam dalam pembinaan jiwa sosial siswa di SMPN 1 Tellusiattinge yaitu: menumbuhkan karakter jiwa sosial baik dari segi pengetahuan maupun dari segi sikap, pemberian pemahaman kepada siswa tentang pentingnya jiwa sosial, menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar selalu memiliki jiwa sosial terhadap orang lain, dan pelaksanaan bimbingan Rohani Islam (ROHIS). Maka dapat dikatakan bahwa Pendidikan Islam memiliki peranan yang sangat penting dalam pembinaan jiwa sosial siswa serta memiliki pengaruh besar terhadap jiwa sosial.rnImplikasi dalam penelitian ini adalah diharapkan kepada pihak-pihak yang terkait dalam pembinaan jiwa sosial siswa, yang dilakukan melalui Pendidikan Islam, agar terus memberikan arahan dan motivasi kepada siswa, sehingga memiliki jiwa sosial yang tinggi terhadap orang lain baik itu berupa fisik maupun material. rnA.SimpulanrnBerdasarkan hasil penelitian penulis maka dapat di simpulkan bahwa:rn1.Bentuk pembinaan jiwa sosial di SMPN 1 Tellusiattinge Desa Lamuru Kecamatan Tellusiattinge Kabupaten Bone yaitu: (1) pendekatan keteladanan karena segala sesuatu itu dimulai dari seorang pendidik, sehingga siswa dapat menjadikan gurunya sebagai panutan dan contoh teladan dalam melakukan sesuatu, (2) pendekatan pembiasaan yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk terbiasa mengamalkan ajaran agamanya, baik secara individu maupun secara berkelompok dalam kehidupan sehari-hari, (3) pendekatan emosional yang dianggap penting untuk digunakan agar emosi jiwa sosial siswa dapat tersentuh, dan (4) pendekatan pengalaman. Selain ke empat hal pokok di atas terdapat pula dua bentuk pembinaan tambahan yang sering digunakan guru di SMPN 1 Tellusiattinge yaitu: (5) pendekatan individu yang dilakukan secara pribadi antara guru dan siswa, dan (6) pemberian motivasi terkadang dilakukan, para guru di sekolah tersebut berusaha membiasakan siswa untuk selalu berperilaku baik dalam membantu orang lain kapanpun dan dimanapun mereka berada. Melalui pembiasaan yang dilakukan akan tertanam pada jiwa siswa untuk selalu melakukan hal-hal yang ma’ruf, sehingga secara spontan kebiasaan-kebiasaan itu akan lebih sering dilakukan.rn2.Kontribusi Pendidikan Islam dalam pembinaan jiwa sosial siswa di SMPN 1 Tellusiattinge Desa Lamuru Kecamatan Tellusiattinge Kabupaten Bone yaitu dengan mempersiapkan pelaksanaan bimbingan Rohani Islam bagi siswa. Kontribusi Pendidikan Islam selanjutnya yaitu dengan menumbuhkan karakter jiwa sosial baik dari segi pengetahuan maupun dari segi sikap. Dan Pendidikan Islam juga memberikan kontribusi dalam menumbuhkan kesadaran dan pemahaman kepada siswa agar memiliki jiwa sosial terhadap orang lain, sehingga dapat dikatakan bahwa Pndidikan Islam memiliki peranan yang sangat penting dalam pembinaan jiwa sosial siswa.rnB.ImplikasirnSetelah mengadakan kajian tentang peranan Pendidikan Islam dalam pembinaan jiwa sosial (studi pada siswa SMPN 1 Tellusiattinge Desa Lamuru Kecamatan Tellusiattinge Kabupaten Bone), maka penulis akan memberikan implikasi berupa saran-saran sebagai berikut:rn1.Kepada kepala sekolah agar Pendidikan Islam dalam pembinaan jiwa sosial dapat berjalan dengan baik dalam menopang pencapaian visi dan misi sekolah di SMPN 1 Tellusiattinge, maka sebaiknya pelaksanaan Pendidikan Islam lebih ditingkatkan dan lebih mengupayakan agar sarana dan prasana keagamaan lebih dilengkapi. Agar lebih menunjang proses belajar mengajar dan pembinaan jiwa sosial sehingga para siswa pun memiliki jiwa sosial yang tinggi.rn2.Kepada para guru, dalam usaha pembinaan jiwa sosial, para guru hendaknya menyadari bahwa tidak semua siswa memiliki kesadaran tentang jiwa sosial. Untuk itu guru harus senantiasa memotivasi siswa agar memiliki jiwa sosial yang tinggi. Selain itu juga pembinaan jiwa sosial kepada siswa harus senantiasa dilakukan agar para siswa dapat melakukannya dalam kehidupan sehari-hari. rn3.Kepada orang tua, hendaknya selalu memberikan arahan dan dukungan (moril maupun material) kepada anaknya agar mereka terus memberikan semangat kepada anaknya untuk terus belajar dan memberikan bimbingan agar memiliki jiwa sosial yang tinggi. rn4.Kepada siswa, agar tercapai cita-citanya hendaknya seorang siswa harusnya bersikap aktif dalam proses pembelajaran dan pantang menyerah untuk mendapatkan kefahaman ilmu pengetahuan serta selalu memiliki jiwa sosial terhadap siapapun.rn5.Kepada peneliti selanjutnya, diharapkan semoga dapat melakukan penelitian lanjutan sehingga dapat membantu para guru untuk melakukan pembinaan terhadap jiwa sosial siswa. rnrnrnrn
Ketersediaan
| ST20170079 | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
79/2017
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
