Manajemen Tata Usaha dalam meningkatkan Kualitas Pengadministrasian di SMP Negeri 2 Watampone
Selviana/02.11.3024 - Personal Name
Skripsi ini membahas masalah Manajemen Tata Usaha dalam Meningkatkan
Kualitas Pengadministrasian di SMP Negeri 2 Watampone. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis bentuk manajemen tata usaha di SMP Negeri 2 Watampone. Di
samping itu, juga bertujuan untuk mengetahui kualitas pengadministrasian di SMP
Negeri 2 Watampone.
Untuk memperoleh data tentang masalah ini digunakan metode kualitatif
dengan menggunakan penelitian lapangan (field research) dengan pengumpulan data
yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Observasi dilakukan di sekolah
tersebut dan dilakukan wawancara dengan berbagai pihak yang terkait yaitu kepala
sekolah, kepala tata usaha dan beberapa orang staf tata usaha, serta
didokumentasikan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan tiga tahap
yaitu tahap reduksi data, penyajian data dan tahap kesimpulan atau verivikasi.
Berdasarkan penelitian tentang Manajemen tata usaha dalam meningkatkan
kualitas pengadministrasian di SMP Negeri 2 Watampone, dapat diperoleh hasil
penelitian bahwa manajemen tata usaha di SMP Negeri 2 Watampone melakukan
perencanaan dan perumusan program tata usaha, kemudian selanjutnya dilaksanakan
oleh pegawai tata usaha. Pegawai tata usaha mempunyai peran untuk membantu atau
melakukan pelayanan kepada semua pihak yang membutuhkan terkait persoalan
administrasi. Adapun dokumen-dokumen yang ada diagendakan dan kemudian
diarsipkan. Hal tersebut dilakukan guna untuk dijadikan sebagai data-data dan
informasi bagi kepala sekolah dalam mebuat keputusan yang tepat.
Untuk meningkatkan kualitas pengadministrasian diperlukan kompetensi yang
baik. Kompetensi yang dimaksud meliputi kompetensi kepribadian, kompetensi
sosial, dan kompetensi teknis. Kompetensi tersebut harus dimiliki oleh pegawai tata
usaha untuk mewujudkan kualitas administrasi yang baik. Namun pada kenyataannya
menurut hasil penelitian yang telah dilakukan di SMP Negeri 2 Watampone bahwa
pengadministrasian yang ada masih kurang baik, dikarenakan masih rendahnya
tingkat profesionalitas pegawai tata usaha. Selain itu, juga disebabkan karena pegawai
tata usaha di sekolah tersebut tidak pernah mengikuti pelatihan khusus tentang tata
usaha.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian yang dikemukakan pada bab hasil penelitian, maka
dapat dikemukakan beberapa simpulan yaitu sebagai berikut:
1. Manajemen tata usaha di SMP Negeri 2 Watampone yaitu dengan melakukan
perencanaan dan perumusan program tata usaha, kemudian selanjutnya
dilaksanakan oleh pegawai tata usaha. Pegawai tata usaha mempunyai peran
untuk membantu atau melakukan pelayanan kepada semua pihak yang
membutuhkan terkait persoalan administrasi. Adapun dokumen-dokumen yang
ada diagendakan dan kemudian diarsipkan.
2. Untuk meningkatkan kualitas pengadministrasian diperlukan kompetensi yang
baik. Kompetensi yang dimaksud meliputi kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial, dan kompetensi teknis. Kompetensi tersebut harus dimiliki
oleh pegawai tata usaha untuk mewujudkan kualitas administrasi yang baik.
Kompetensi dapat digambarkan sebagai kemampuan untuk melaksanakan satu
tugas, peran atau tugas, kemampuan mengintegrasikan pengetahuan,
ketrampilan-ketrampilan, sikap-sikap dan nilai-nilai pribadi, dan kemampuan
untuk membangun pengetahuan dan keterampilan yang didasarkan pada
pengalaman dan pembelajaran yang dilakukan.Namun pada kenyataan di
lapangan menunjukkan bahwa kompetensi yang dimiliki oleh pegawai tata
usaha masih rendah. Hal tersebut disebabkan karena tidak memadainya
pengetahuan administrasi yang dimiliki. Pegawai administrasi tidak pernah
mengikuti diklat atau pelatihan. Di samping itu, terdapat beberapa pegawai
yang tamatan SMA. Untuk mendukung agar kegiatan adminitrasi berjalan
lancar, pegawai tata usaha melakukan pembelajaran dari pengalaman-
pengalamannya dan belajar secara otodidak.
B. Saran
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini akan
diuraikan saran-saran. Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian yang telah
diuraikan di atas,maka dapat diajukan beberapa saran yang berguna bagi
peningkatan kualitas pengadministrasian di SMP Negeri 2 Watampone. Adapun
saran-saran yang penulis maksud dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai
berikut:
1. Perlu mengadakan pengawasan terhadap kinerja pegawai tata usaha agar
berjalan secara kondusif dan terarah.
2. Diharapkan kepada Kepala Sekolah agar menyelenggarakan diklat
pengembangan tata usaha sekolah untuk meningkatkan kinerja staf tata usaha.
3. Sebaiknya berpartisipasi aktif dalam mengikuti workshop dan pelatihan
tentang ketatausahaan secara rutin untuk meningkatkan keterampilan dan
menambah pengetahuan yang lebih luas tentang ketatausahaan.
4. Sebaiknya dalam memberikan pelayanan hendaknya lebih cepat agar
memberikan kepuasan kepada warga sekolah.
Kualitas Pengadministrasian di SMP Negeri 2 Watampone. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis bentuk manajemen tata usaha di SMP Negeri 2 Watampone. Di
samping itu, juga bertujuan untuk mengetahui kualitas pengadministrasian di SMP
Negeri 2 Watampone.
Untuk memperoleh data tentang masalah ini digunakan metode kualitatif
dengan menggunakan penelitian lapangan (field research) dengan pengumpulan data
yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Observasi dilakukan di sekolah
tersebut dan dilakukan wawancara dengan berbagai pihak yang terkait yaitu kepala
sekolah, kepala tata usaha dan beberapa orang staf tata usaha, serta
didokumentasikan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan tiga tahap
yaitu tahap reduksi data, penyajian data dan tahap kesimpulan atau verivikasi.
Berdasarkan penelitian tentang Manajemen tata usaha dalam meningkatkan
kualitas pengadministrasian di SMP Negeri 2 Watampone, dapat diperoleh hasil
penelitian bahwa manajemen tata usaha di SMP Negeri 2 Watampone melakukan
perencanaan dan perumusan program tata usaha, kemudian selanjutnya dilaksanakan
oleh pegawai tata usaha. Pegawai tata usaha mempunyai peran untuk membantu atau
melakukan pelayanan kepada semua pihak yang membutuhkan terkait persoalan
administrasi. Adapun dokumen-dokumen yang ada diagendakan dan kemudian
diarsipkan. Hal tersebut dilakukan guna untuk dijadikan sebagai data-data dan
informasi bagi kepala sekolah dalam mebuat keputusan yang tepat.
Untuk meningkatkan kualitas pengadministrasian diperlukan kompetensi yang
baik. Kompetensi yang dimaksud meliputi kompetensi kepribadian, kompetensi
sosial, dan kompetensi teknis. Kompetensi tersebut harus dimiliki oleh pegawai tata
usaha untuk mewujudkan kualitas administrasi yang baik. Namun pada kenyataannya
menurut hasil penelitian yang telah dilakukan di SMP Negeri 2 Watampone bahwa
pengadministrasian yang ada masih kurang baik, dikarenakan masih rendahnya
tingkat profesionalitas pegawai tata usaha. Selain itu, juga disebabkan karena pegawai
tata usaha di sekolah tersebut tidak pernah mengikuti pelatihan khusus tentang tata
usaha.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian yang dikemukakan pada bab hasil penelitian, maka
dapat dikemukakan beberapa simpulan yaitu sebagai berikut:
1. Manajemen tata usaha di SMP Negeri 2 Watampone yaitu dengan melakukan
perencanaan dan perumusan program tata usaha, kemudian selanjutnya
dilaksanakan oleh pegawai tata usaha. Pegawai tata usaha mempunyai peran
untuk membantu atau melakukan pelayanan kepada semua pihak yang
membutuhkan terkait persoalan administrasi. Adapun dokumen-dokumen yang
ada diagendakan dan kemudian diarsipkan.
2. Untuk meningkatkan kualitas pengadministrasian diperlukan kompetensi yang
baik. Kompetensi yang dimaksud meliputi kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial, dan kompetensi teknis. Kompetensi tersebut harus dimiliki
oleh pegawai tata usaha untuk mewujudkan kualitas administrasi yang baik.
Kompetensi dapat digambarkan sebagai kemampuan untuk melaksanakan satu
tugas, peran atau tugas, kemampuan mengintegrasikan pengetahuan,
ketrampilan-ketrampilan, sikap-sikap dan nilai-nilai pribadi, dan kemampuan
untuk membangun pengetahuan dan keterampilan yang didasarkan pada
pengalaman dan pembelajaran yang dilakukan.Namun pada kenyataan di
lapangan menunjukkan bahwa kompetensi yang dimiliki oleh pegawai tata
usaha masih rendah. Hal tersebut disebabkan karena tidak memadainya
pengetahuan administrasi yang dimiliki. Pegawai administrasi tidak pernah
mengikuti diklat atau pelatihan. Di samping itu, terdapat beberapa pegawai
yang tamatan SMA. Untuk mendukung agar kegiatan adminitrasi berjalan
lancar, pegawai tata usaha melakukan pembelajaran dari pengalaman-
pengalamannya dan belajar secara otodidak.
B. Saran
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini akan
diuraikan saran-saran. Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian yang telah
diuraikan di atas,maka dapat diajukan beberapa saran yang berguna bagi
peningkatan kualitas pengadministrasian di SMP Negeri 2 Watampone. Adapun
saran-saran yang penulis maksud dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai
berikut:
1. Perlu mengadakan pengawasan terhadap kinerja pegawai tata usaha agar
berjalan secara kondusif dan terarah.
2. Diharapkan kepada Kepala Sekolah agar menyelenggarakan diklat
pengembangan tata usaha sekolah untuk meningkatkan kinerja staf tata usaha.
3. Sebaiknya berpartisipasi aktif dalam mengikuti workshop dan pelatihan
tentang ketatausahaan secara rutin untuk meningkatkan keterampilan dan
menambah pengetahuan yang lebih luas tentang ketatausahaan.
4. Sebaiknya dalam memberikan pelayanan hendaknya lebih cepat agar
memberikan kepuasan kepada warga sekolah.
Ketersediaan
| STAR20160259 | 259/2016 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
259/2016
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2016
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
