Skripsi ini membahas peranan manajemen berbasis sekolah dalam
pengelolaan lembaga pendidikan Islam (studi di MTs Yapis Pattiro Bajo Kecamatan
Sibulue Kab. Bone), yang bertujuan untuk mengetahui penerapan manajemen
berbasis sekolah dan mengetahui kontribusi manajemen berbasis sekolah terhadap
pengelolaan lembaga pendidikan.
Untuk memudahkan memecahkan masalah di atas, penulis melakukan penelitian
lapangan (field research) dengan menggunakan teknik wawancara, dokumentasi dan
observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif
kualitatif dengan tiga tahap yaitu tahap reduksi, penyajian data (display data) dan
tahap kesimpulan atau verifikasi.
Berdasarkan hasil penelitian tentang peranan manajemen berbasis sekolah
dalam pengelolaan lembaga pendidikan Islam (studi di MTs Yapis Pattiro Bajo
Kecamatan Sibulue Kab. Bone), diketahui bahwa penerapan manajemen berbasis
sekolah di MTs Yapis Pattiro Bajo secara umum berjalan dengan baik, meskipun
belum maksimal terutama pada manajemen sarana dan prasarana pendidikan
agama Islam dan juga sebagian orang tua yang tidak memperhatikan anaknya.
Namun, pelaksanaan manajemen berbasis sekolah tetap berlangsung secara
efektif dan efisien dengan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional
untuk mengoperasikan madrasah. Kontribusi manajemen berbasis sekolah terhadap
pengelolaan lembaga pendidikan Islam sangat besar yang dapat membuat perubahan
pada MTs Yapis Pattiro Bajo dengan mengikuti aturan yang ada pada MBS. Dengan
MBS, madrasah memiliki kewenangan untuk mengatur sendiri yang terbaik untuk
madrasah, guru semakin kreatif dalam proses pembelajaran, semua pihak ikut
berpartisipasi sehingga siswa dapat belajar dengan aman dan nyaman.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab pembahasan, maka penulis dapat
mengemukakan simpulan dari hasil penelitian tentang peranan manajemen
berbasis sekolah dalam pengelolaan lembaga pendidikan Islam (Studi di MTs
Yapis Pattiro Bajo Kecamatan Sibulue Kab. Bone) yaitu:
1. Penerapan manajemen berbasis sekolah di MTs Yapis Pattiro Bajo secara
umum berjalan dengan baik, meskipun belum maksimal terutama pada
manajemen sarana dan prasarana pendidikan agama Islam dan juga sebagian
orang tua yang tidak memperhatikan anaknya. Namun, pelaksanaan
manajemen berbasis sekolah tetap berlangsung secara efektif dan efisien
dengan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional untuk
mengoperasikan madrasah.
2. Kontribusi manajemen berbasis sekolah terhadap pengelolaan lembaga
pendidikan Islam sangat besar yang dapat membuat perubahan pada MTs
Yapis Pattiro Bajo dengan mengikuti aturan yang ada pada MBS. Dengan
MBS, madrasah memiliki kewenangan untuk mengatur sendiri yang terbaik
untuk madrasah, guru semakin kreatif dalam proses pembelajaran, semua
pihak ikut berpartisipasi sehingga siswa dapat belajar dengan aman dan
nyaman.
B. Saran
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka dibawah ini akan
diuraikan saran-saran. Adapun saran-saran penulis dalam pembahasan skripsi ini
adalah sebagai berikut:
1. Madrasah harus siap dengan hambatan yang ada, jadi harus
mengkoordinasikan semua pihak yang terkait dengan sebaik mungkin. Dan
bagi orang tua harus lebih menyadari tentang pendidikan anak-anaknya, jadi
bersedialah membantu sekolah dalam proses kemajuan anak didk dan sekolah.
2. Hendaknya pemerintah daerah dapat merancang aturan yang jelas mengenai
batasan kewenangan yang diberikan kepada sekolah serta rambu-rambu
tentang kinerja kepala sekolah, sehingga kepala sekolah dapat mengelola
manajemen sekolah secara mandiri.

ST20180266

266/2018

Perpustakaan Pusat

Tersedia