Persepsi Masyarakat Bugis Bone Di Kec. Tanete Riattang Barat Tentang Peran Ganda Wanita Dalam Rumah Tangga Di Tinjau Dari Segi Hukum Islam
Nirmawati /01.12.1033 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Persepsi Masyarakat Bugis Bone Di Kec. Tanete Riattang Barat Tentang Peran Ganda Wanita Dalam Rumah Tangga Di Tinjau Dari Segi Hukum Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih jauh persepsi masyarakat dengan peran yang dilakukan oleh wanita atau istri kerena adanya ketidaksesuaian yang terjadi pada peran yang dilakukan wanita tersebut dan di kaji dari segi hukum islam mengenai hal tersebut.
Dalam penyusunan skripsi ini, jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang tidak menggunakan angka-angka dalam pengambilan data baik data lapangan maupun data pustaka. Pendekatan penelitian ini mengarah pada normatif dan sosiologis. Pada penelitian lapangan peneliti menggunakan observasi di mana peneliti mengamati kondisi pada masyarakat khususnya wanita yang bekerja untuk mencari nafkah dan melakukan wawancara pada masyarakat. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan yaitu Field research dan Library research. Adapun metode pengolahan data dan analisis data yaitu menggambarkan hasil observasi dan hasil wawancara dengan informan dari masyarakat mengenai peran ganda wanita dalam rumah tangga.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa wanita yang bekerja di luar rumah dengan berbagai variasi yang berbeda-beda. Mereka berpendapat bahwa mencari uang adalah sesuatu hal yang sudah biasa mereka lakukan, karena ketika mereka hanya tinggal di rumah tanpa melakukan apa-apa mereka merasa jenuh. Dan di sisi lain mereka lupa dengan kewajibannya sendiri sebagai ibu rumah tangga, bahkan masih ada yang kurang memahami dengan kewajibannya sendiri. Tetapi dengan adanya mereka berpartisipasi membantu suami mencari nafkah bisa membantu dan meringankan beban suami dalam hal kebutuhan ekonomi. Pada dasarnya Islam tidak melarang seseorang untuk mencari nafkah asalkan sesuai dengan syariat Islam.
A.Simpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :
1.Realita yang ada di masyarakat bahwa seorang wanita sampai sekarang tetap dan masih menjalankan dua peran sekaligus baik itu seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai Swasta maupun seorang pedagang dan itu tidak lepas dari izin suami sendiri maupun harus dengan keadaan terpaksa karena persoalan ekonomi yang mendesak demi memenuhi kebutuhan sehari-hari, walaupun harus membagi waktu antara keluarga dan pekerjaan.
2.Ajaran Islam menjelaskan bahwa wanita adalah sama (linier) dengan laki-laki dari sisi kemanusiannya. Tidak ada keistimewaan bagi satu atas yang lain. Allah menciptakan dari hakekat yang sama, wanita memiliki ruh yang sejenis dengan ruh pria.
Di dalam Islam tidak melarang umat manusia untuk saling tolong menolong khususnya bagi seorang wanita atau istri yang mempunyai dua peran sekaligus dalam membantu suami atau keluarganya untuk mencari nafkah akan tetapi seorang wanita atau istri mempunyai kewajiban di dalam sebuah rumah tangga yang tidak boleh lalai dalam menjalankan kewajibannya sebagai seorang istri dan harus tetap sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam.
B.Saran
Perlu ditingkatkan pengetahuan yang intensif terhadap masalah-masalah yang berkaitan dengan peran ganda wanita baik dirana publik dan domestik agar tidak selalu menjadi pertanyaan dan perbincangan tentang peran-peran wanita. Hal ini dimaksudkan agar dapat menjadi acuan bagi seluruh umat muslim kedepannya khususnya bagi seorang wanita yang mempunyai dua peran sekaligus.
Bagi kaum wanita atau istri hendaknya lebih banyak memahami dan mengetahui peran, tanggung jawab dan kodratnya sebagai seorang wanita muslimah khususnya di dalam sebuah rumah tangga dan sesuai dengan ajaran-ajaran Islam
Dalam penyusunan skripsi ini, jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang tidak menggunakan angka-angka dalam pengambilan data baik data lapangan maupun data pustaka. Pendekatan penelitian ini mengarah pada normatif dan sosiologis. Pada penelitian lapangan peneliti menggunakan observasi di mana peneliti mengamati kondisi pada masyarakat khususnya wanita yang bekerja untuk mencari nafkah dan melakukan wawancara pada masyarakat. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan yaitu Field research dan Library research. Adapun metode pengolahan data dan analisis data yaitu menggambarkan hasil observasi dan hasil wawancara dengan informan dari masyarakat mengenai peran ganda wanita dalam rumah tangga.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa wanita yang bekerja di luar rumah dengan berbagai variasi yang berbeda-beda. Mereka berpendapat bahwa mencari uang adalah sesuatu hal yang sudah biasa mereka lakukan, karena ketika mereka hanya tinggal di rumah tanpa melakukan apa-apa mereka merasa jenuh. Dan di sisi lain mereka lupa dengan kewajibannya sendiri sebagai ibu rumah tangga, bahkan masih ada yang kurang memahami dengan kewajibannya sendiri. Tetapi dengan adanya mereka berpartisipasi membantu suami mencari nafkah bisa membantu dan meringankan beban suami dalam hal kebutuhan ekonomi. Pada dasarnya Islam tidak melarang seseorang untuk mencari nafkah asalkan sesuai dengan syariat Islam.
A.Simpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :
1.Realita yang ada di masyarakat bahwa seorang wanita sampai sekarang tetap dan masih menjalankan dua peran sekaligus baik itu seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai Swasta maupun seorang pedagang dan itu tidak lepas dari izin suami sendiri maupun harus dengan keadaan terpaksa karena persoalan ekonomi yang mendesak demi memenuhi kebutuhan sehari-hari, walaupun harus membagi waktu antara keluarga dan pekerjaan.
2.Ajaran Islam menjelaskan bahwa wanita adalah sama (linier) dengan laki-laki dari sisi kemanusiannya. Tidak ada keistimewaan bagi satu atas yang lain. Allah menciptakan dari hakekat yang sama, wanita memiliki ruh yang sejenis dengan ruh pria.
Di dalam Islam tidak melarang umat manusia untuk saling tolong menolong khususnya bagi seorang wanita atau istri yang mempunyai dua peran sekaligus dalam membantu suami atau keluarganya untuk mencari nafkah akan tetapi seorang wanita atau istri mempunyai kewajiban di dalam sebuah rumah tangga yang tidak boleh lalai dalam menjalankan kewajibannya sebagai seorang istri dan harus tetap sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam.
B.Saran
Perlu ditingkatkan pengetahuan yang intensif terhadap masalah-masalah yang berkaitan dengan peran ganda wanita baik dirana publik dan domestik agar tidak selalu menjadi pertanyaan dan perbincangan tentang peran-peran wanita. Hal ini dimaksudkan agar dapat menjadi acuan bagi seluruh umat muslim kedepannya khususnya bagi seorang wanita yang mempunyai dua peran sekaligus.
Bagi kaum wanita atau istri hendaknya lebih banyak memahami dan mengetahui peran, tanggung jawab dan kodratnya sebagai seorang wanita muslimah khususnya di dalam sebuah rumah tangga dan sesuai dengan ajaran-ajaran Islam
Ketersediaan
| SS20160109 | 109/2016 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
109/2016
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2016
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Syariah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
