Implikasi Pemberian Kredit Pensiun Sejahtera terhadap Ekonomi Pensiunan (Studi di Bank Tabungan Pensiunan Nasional Cab. Bone)

No image available for this title
Penelitian ini membahas tentang Implikasi Pemberian Kredit Pensiun Terhadap Ekonomi Pensiunan (Studi di Bank Tabungan Pensiunan Nasional Cab. Bone). Argumen yang mendasarinya kredit .
Menjadikan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Bagaimana prosedur pemberian kredit pensuin sejahtera di Bank Tabungan Pensiunan Nasional Cab. Bone, (2) Bagaimana kondisi ekonomi para pensiunan sejahtera setelah mengambil kredit sejahtera di Bank Tabungan Pensiunan Nasional Cab. Bone.
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi dalam mengumpulkan data yang diperlukan. Data yang telah terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank Tabungan Pensiunan Nasional dapat meningkatkan ekonomi para pensiunan melalui program kredit pensiunan sejahtera yakni: (1) Prosedur pemberian kredit pensiun sejahtera di Bank Tabungan Pensiunan Nasional Cab. Bone yaitu Pengajuan berkas-berkas, Penyelidik berkas pinjaman, Wawancara I, tinjauan lokasi merupakan kegiatan pemeriksaan ke lapangan dengan meninjau berbagai objek yang akan dijadikan usaha atau jaminan, Wawancara II merupakan kegiatan perbaikan berkas, Penandatanganan akad kredit atau perjanjian lainnya, Realisasi kredit diberikan setelah penandatanganan surat-surat yang diperlukan dengan membuka rekening giro atau tabungan di bank yang bersangkutan, Penyaluran atau penarikan dana. (2) Ibu Fatimah, awalnya usaha kostnya hanya 5 kost dengan penghasilan Rp. 1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah)/bulan dan setelah mengambil kredit, usaha kostnya bertambah menjadi 13 kost dengan penghasilan Rp. 3.900.000 (tiga juta sembilan ratus ribu rupiah)/bulan. Ibu Yan Timporok, awalnya usaha beliau berpenghasilan Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah)/bulan dan sekarang sudah berpenghasilan Rp. 2.000.000 (dua juta ribuh rupaih)/bulan. Awalnya usaha ibu ST. Asiah hanya berpenghasilan Rp. 1.000.000/bulan dan sekarang sudah berpenghasilan Rp. 2.500.000/bulan. Dengan adanya kredit pensiunan sejahtera, para pensiunan merasa sangat terbantu karena mampu menunjang kehidupan mereka di hari tuanya dengan membuka usaha dari kredit yang telah diambil. Sehingga mampu mensejahterakan ekonomi para pensiunan di hari tua.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Prosedur pemberian kredit pensiun sejahtera pada BTPN Cab. Bone yaitu Pengajuan berkas-berkas, Penyelidik berkas pinjaman, Wawancara I, tijauan lokasi merupakan kegiatan pemeriksaan ke lapangan dengan meninjau berbagai objek yang akan dijadikan usaha atau jaminan, Wawancara II merupakan kegiatan perbaikan berkas, Penandatanganan akad kredit atau perjanjian lainnya, Realisasi kredit diberikan setelah penandatanganan surat-surat yang diperlukan dengan membuka rekening giro atau tabungan di bank yang bersangkutan, Penyaluran atau penarikan dana.
2. Kondisi ekonomi para pensiunan setelah mengambil kredit pensiun sejahtera yaitu dengan adanya kredit pensiun sejahtera, para pensiunan merasa sangat terbantu karena mampu menunjang kehidupan mereka di hari tuanya dengan membuka usaha dari kredit yang telah diambil. Sehingga mampu mensejahterakan ekonomi para pensiunan di hari tua. Strategi yang digunakan untuk mensejahterakan ekonomi para pensiunan yaitu mengembangkan kewirausahaan dengan memberikan kesempatan pada nasabah untuk membuka usaha yang mampu dikelola secara individu maupun secara berkelompok. Dalam mengembangkan usahanya nasabah harus mampu memperhatikan strategi bauran pemasaran yaitu Produk, Tempat, Harga dan Promosi.
B. Saran
Mengacu pada beberapa kesimpulan diatas, maka penulisan memberi saran sebagai berikut:
1. Bagi pihak Bank, untuk mempertahankan nasabah pihak bank harus memperhatikan kebutuhan nasabah agar mampu mensejahterakan kehidupan ekonomi nasabah pensiunan.
2. Bagi pihak akademis, untuk penelitian selanjutnya agar kiranya mampu memfasilitasi mahasiswa/mahasiswi dalam melakukan penelitian selanjutnya terkhusus mengenai pengembangan kreatifitas dibidang ekonomi demi pengembangan akademis kedepan.
Ketersediaan
SS20160156156/2016Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

156/2016

Penerbit

STAIN Watampone : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Syariah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top