Model Pengembangan Usaha Laundry Dalam Menarik Minat Masyarakat (Studi pada Usaha Laundry 27)

No image available for this title
Skripsi ini berjudul Model Pengembangan Usaha Laundry Dalam Menarik
Minat Masyarakat Studi pada Usaha Laundry 27. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui 1).Untuk mengetahui Model pengembangan usaha pada loundry 27. 2).
Untuk Mengetahui Kendala-kendala apa yang dihadapi loundry 27 dalam menarik
minat masyarakat.
Untuk memperoleh jawaban terhadap kedua pokok permasalahan tersebut,
maka penulis menggunakan metode kualitatif. Pendekatan Sosioekonomi atau
Sosiologi ekonomi adalah study tentang bagaimana cara orang atau masyarakat
memenuhi kebutuhannya atas jasa dan barang langkah dengan menggunakan
pendekatan sosiologi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model pengembangan usaha pada
loundry 27, tentunya harus melihat peningkatan pelayanan kualitas mutu, promosi,
harga ditentukan dengan daya kualitas usaha serta minat masyarakat usaha menyakini
dapat tertarik untuk tetap menggunakan jasa laundry. Strategi lain adalah melalui
media promosi,, iklan murah dan dapat dilakukan untuk memberi informasi terhadap
calon konsumen, dengan media banner (spanduk) yang akan di letakkan di berbagai
tempat strategis yang tentunya pesan atau isinya dapat tersampaikan kepada calon
konsumen, Poster akan ditempel di berbagai tempai yang dapat terbaca oleh calon
konsumen, Spanduk akan diletakkan pada tempat-tempat yang dinilai efektif dalam
menyampaikan pesan yang terkandung di dalamnya, koran yang dipilih adalah koran
lokal yang sesuai dengan segmen pasar yang akan dicapai oleh perusahaan, media
radio adalah salah satu media informasi yang cukup informatif untuk mencapai calon
konsumen. Kendala-kendala yang dihadapi loundry 27 dalam menarik minat
masyarakat, Setiap bisnis atau usaha yang dijalankan akan selalu mendapat persoalan.
Hanya satu usaha yang tidak akan menemukan persoalan, yakni usaha yang tidak
pernah dijalankan. Demikian juga dalam usaha laundry 27 atau laundry jenis apapun.
persoalan selalu dihadapi, baik persoalan teknis maupun non teknis. Masalah teknis
tentu selalu dihadapi setiap hari kegiatan usaha laundry. Misalnya pakaian tertukar,
luntur dan masalah lainnya. seperti listrik, air, keinginan pelanggan, masyarakat
memiliki mesin cuci, biaya perawatan laundry, limbah lingkungan serta mengatur
sdm atau karyawan.
A. Simpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah penulis paparkan dalam bab-bab
sebelumnya dapat ditarik kesimpulan tentang model pengembangan usaha laundry
dalam menarik minat masyarakat pada usaha laundry 27 yaitu :
1. Model pengembangan usaha pada loundry 27, tentunya harus melihat
peningkatan pelayanan kualitas mutu, promosi, harga ditentukan dengan daya
kualitas usaha serta minat masyarakat usaha menyakini dapat tertarik untuk
tetap menggunakan jasa laundry. Strategi lain adalah melalui media promosi,,
iklan murah dan dapat dilakukan untuk memberi informasi terhadap calon
konsumen, dengan media banner (spanduk) yang akan di letakkan di berbagai
tempat strategis yang tentunya pesan atau isinya dapat tersampaikan kepada
calon konsumen, Poster akan ditempel di berbagai tempai yang dapat terbaca
oleh calon konsumen, Spanduk akan diletakkan pada tempat-tempat yang
dinilai efektif dalam menyampaikan pesan yang terkandung di dalamnya, koran
yang dipilih adalah koran lokal yang sesuai dengan segmen pasar yang akan
dicapai oleh perusahaan, media radio adalah salah satu media informasi yang
cukup informatif untuk mencapai calon konsumen
2. Kendala-kendala yang dihadapi loundry 27 dalam menarik minat masyarakat,
Setiap bisnis atau usaha yang dijalankan akan selalu mendapat persoalan.
Hanya satu usaha yang tidak akan menemukan persoalan, yakni usaha yang
tidak pernah dijalankan. Demikian juga dalam usaha laundry 27 atau laundry
jenis apapun. persoalan selalu dihadapi, baik persoalan teknis maupun non
teknis. Masalah teknis tentu selalu dihadapi setiap hari kegiatan usaha laundry.
Misalnya pakaian tertukar, luntur dan masalah lainnya. seperti listrik, air,
keinginan pelanggan, masyarakat memiliki mesin cuci, biaya perawatan laundry,
limbah lingkungan serta mengatur sdm atau karyawan Kendala lain dari usaha
laundry adalah banyaknya competitor atau pesaing, karena usaha laundry ini
dengan modal yang tidak terlalu besar tetapi dapat menghasilkan keuntungan
yang cukup besar, maka banyak pengusaha yang menjadikan peluang ini untuk
berinvestasi, dan tentu saja jumlah laundry akan terus bertambah sehingga
menyebabkan persaingan akan semakin padat.
B. Implikasi
Adapun saran penulis terkait dengan model pengembangan usaha laundry
dalam menarik minat masyarakat. Dalam menetapkan harga produk perusahaan,
pilik usaha harus mempertimbangkan keputusan oleh manajemen, seperti harga
produk pesaing, daya beli masyarakat, kondisi perekonomian secara umum, usaha
dalam memberikan pelayanan yang dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan
dengan standar yang telah ditetapkan mengenai pelayanan dalam hubungannya
dengan kerja atau bisnis, Islam telah mengetahui bahwa setiap orang maupun
organisasi memberikan pelayanan dengan kualitas terbaik
Ketersediaan
SSYA20170247247/2017Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

247/2017

Penerbit

STAIN Watampone : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Syariah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top