Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Bone dalam Mengatasi Tingkat Inflasi
Andi Nihlah Murtafiah/01.13.3225 - Personal Name
Penelitian ini membahas tentang faktor yang menyebabkan tingkat inflasi dan kebijakan pemerintah daerah Kabupaten Bone dalam mengatasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa hal yang menjadi faktor penyebab timbulnya inflasi serta untuk mengetahui kebijakan pemerintah daerah dalam mengatasi tingkat inflasi di Kabupaten Bone.
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi dalam mengumpulkan data yang diperlukan. Data yang telah terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan teknik reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan (conclution drawing/verification).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi inflasi di Kabupaten Bone yaitu ditandai dengan adanya kenaikan harga atau permintaan masyarakat terhadap barang sangat tinggi, dan adanya kelangkaan barang ditengah masyarakat. Kebijakan pemerintah dalam mengatasi tingkat inflasi di Kabupaten Bone yaitu melaksanakan kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat seperti kegiatan pasar murah dan operasi pasar.
A.Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan diatas, maka ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1.Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat inflasi di Kabupaten Bone yaitu ditandai dengan adanya kenaikan harga atau permintaan masyarakat terhadap barang sangat tinggi, dan adanya kelangkaan barang ditengah masyarakat.
2.Kebijakan pemerintah dalam mengatasi tingkat inflasi di Kabupaten Bone yaitu melaksanakan kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat seperti kegiatan pasar murah dan operasi pasar, membentuk TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) yang mempunyai tugas melakukan pengumpulan data dan informasi perkembangan harga barang kebutuhan pokok, melakukan upaya memperkuat sistem logistik berkoordinasi dengan Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Tim Penegendalaian Inflasi Provinsi.
B.Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis memberikan saran-saran sebagai berikut :
1.Jika kita melihat faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat inflasi di Kabupaten Bone, pemerintah harus bekerja keras dalam menghadapi kondisi tersebut karena inflasi bisa terjadi kapan saja. Walaupun tingkat inflasi di Kabupaten Bone dikategorikan rendah namun pemerintah harus tetap berusaha semaksimal mungkin mengatasi dampak inflasi itu sendiri agar masyarakat tetap tenang dalam menghadapi inflasi tersebut.
2.Terjadinya inflasi adalah tanggung jawab pemerintah dalam menanganinya. Pemerintah daerah dalam menjalankan kebijakannya dan mengambil peran yang cukup besar dapat dilakukan apabila semua pihak saling berpartisipasi dalam menangani kondisi inflasi tersebut sehingga akan berdampak positif bagi masyarakat.
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi dalam mengumpulkan data yang diperlukan. Data yang telah terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan teknik reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan (conclution drawing/verification).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi inflasi di Kabupaten Bone yaitu ditandai dengan adanya kenaikan harga atau permintaan masyarakat terhadap barang sangat tinggi, dan adanya kelangkaan barang ditengah masyarakat. Kebijakan pemerintah dalam mengatasi tingkat inflasi di Kabupaten Bone yaitu melaksanakan kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat seperti kegiatan pasar murah dan operasi pasar.
A.Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan diatas, maka ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1.Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat inflasi di Kabupaten Bone yaitu ditandai dengan adanya kenaikan harga atau permintaan masyarakat terhadap barang sangat tinggi, dan adanya kelangkaan barang ditengah masyarakat.
2.Kebijakan pemerintah dalam mengatasi tingkat inflasi di Kabupaten Bone yaitu melaksanakan kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat seperti kegiatan pasar murah dan operasi pasar, membentuk TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) yang mempunyai tugas melakukan pengumpulan data dan informasi perkembangan harga barang kebutuhan pokok, melakukan upaya memperkuat sistem logistik berkoordinasi dengan Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Tim Penegendalaian Inflasi Provinsi.
B.Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis memberikan saran-saran sebagai berikut :
1.Jika kita melihat faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat inflasi di Kabupaten Bone, pemerintah harus bekerja keras dalam menghadapi kondisi tersebut karena inflasi bisa terjadi kapan saja. Walaupun tingkat inflasi di Kabupaten Bone dikategorikan rendah namun pemerintah harus tetap berusaha semaksimal mungkin mengatasi dampak inflasi itu sendiri agar masyarakat tetap tenang dalam menghadapi inflasi tersebut.
2.Terjadinya inflasi adalah tanggung jawab pemerintah dalam menanganinya. Pemerintah daerah dalam menjalankan kebijakannya dan mengambil peran yang cukup besar dapat dilakukan apabila semua pihak saling berpartisipasi dalam menangani kondisi inflasi tersebut sehingga akan berdampak positif bagi masyarakat.
Ketersediaan
| SS20170084 | 84/2017 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
84/2017
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Syariah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
