Analisis Sikap Produktivitas Kerja Dalam Meningkatkan Produksi Petani Jagung (Studi Pada Desa Liliriattang Kecamatan Amali Kabupaten Bone)
Wirvawati/01.13.3207 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang sikap produktivitas kerja dalam meningkatkan produksi petani jagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sikap produktivitas kerja petani jagung di Desa Liliriattang dan apakah sikap produktivitas kerja petani dapat meningkatkan produksi jagung.
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Adapun metode pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap produktivitas kerja di Desa Liliriattang dinilai dari kepuasan kerja dalam mencapai keinginannya sudah mampu memenuhi kebutuhannya, dari segi keterlibatan kerja yaitu partisipasi petani terhadap pekerjaannya, dan dukungan organisasi oleh program kelompok petani melalui bantuan subsidi berupa bibit benih jagung, pupuk dan bimbingan berupa penerapan pola tanam yang baik. Sedangkan dilihat dari apakah sikap produktivitas kerja mempengaruhi hasil produksi jagung yaitu dengan sikap produktivitas kerja petani yang produktif, ternyata sudah mampu meningkatkan hasil produksi jagung hal ini dapat dibuktikan dengan hasil produksi jagung yang terus meningkat dari tahun 2015 sampai tahun 2016. Hal ini disebabkan karena petani selalu berupaya dalam mengelolah lahan mereka, serta meminimalisir akan terjadinya resiko yang terjadi dalam usaha tani jagung tersebut. namun yang berperan penting dalam peningkatan produksi jagung yaitu faktor cuaca, luas lahan, tenaga kerja, dan modal.
A.Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan di atas, maka ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1.Sikap produktivitas kerja petani jagung di Desa Liliriattang, dilihat aspek kepuasan kerja, peneliti dapat menyimpulkan bahwa tingkat kepuasan kerja petani, terdiri atas pemenuhan kebutuhan, pekerjaan itu sendiri, mencakup minat petani terhadap pekerjaannya dan tanggung jawab dalam pekerjaannya, serta pencapaian nilai yaitu usaha petani dalam menghasilkan produksi jagung yang maksimal yakni penanaman pada musim tertentu, pola tanam yang baik, pemilihan benih unggul dan pengendalian hama dengan pestisida. Aspek kedua keterlibatan kerja yang aktif hal ini menyangkut kemampuan petani dalam mengatur waktu mereka untuk menyelesaikan pekerjaannya. Selanjutnya dukungan organisasi yang diberikan oleh petani jagung di Desa Liliriattang yaitu pemberian bantuan berupa benih jagung, pupuk, serta bimbingan yang diberikan oleh program kelompok tani seputar penerapan pola tanam yang baik.
2.Sikap produktivitas kerja petani memberikan pengaruh terhadap hasil produksi jagung karena dari tahun 2015 tingkat produksi yang dihasilkan dengan luas lahan 13 hektar yaitu mencapai 57 ton, sedangkan pada tahun 2016 hasil produksi 63 ton. hal ini disebabkan karena petani selalu berupaya dalam mengelolah lahan mereka, serta meminimalisir akan terjadinya resiko yang terjadi dalam usaha tani jagung tersebut. serta faktor yang mendukung dalam peningkatan produksi yaitu faktor cuaca, faktor luas lahan, tenaga kerja dan modal.
B. Saran
1.Sikap produktivitas kerja petani jagung dalam meningkatkan produksi jagung sudah dapat dikatakan baik. Oleh karena itu, diharapkan kepada para petani jagung di desa Liliriattang agar lebih meningkatkan kerja yang produktif dengan cara menambah pengetahuan mereka seputar pertanian dan mulai menyediakan sarana dan prasarana terkhususnya teknologi pertanian yang bertujuan untuk menghasilkan produksi jagung lebih efektif dan efisien.
2.Kepada pemerintah agar lebih aktif dalam melihat kondisi para petani, karena kebijakan yang diberikan kepada para petani dalam menunjang hasil produksi jagung, bertujuan untuk kesejahteraan para petani jagung khususnya masyarakat petani di Desa Liliriattang.
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Adapun metode pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap produktivitas kerja di Desa Liliriattang dinilai dari kepuasan kerja dalam mencapai keinginannya sudah mampu memenuhi kebutuhannya, dari segi keterlibatan kerja yaitu partisipasi petani terhadap pekerjaannya, dan dukungan organisasi oleh program kelompok petani melalui bantuan subsidi berupa bibit benih jagung, pupuk dan bimbingan berupa penerapan pola tanam yang baik. Sedangkan dilihat dari apakah sikap produktivitas kerja mempengaruhi hasil produksi jagung yaitu dengan sikap produktivitas kerja petani yang produktif, ternyata sudah mampu meningkatkan hasil produksi jagung hal ini dapat dibuktikan dengan hasil produksi jagung yang terus meningkat dari tahun 2015 sampai tahun 2016. Hal ini disebabkan karena petani selalu berupaya dalam mengelolah lahan mereka, serta meminimalisir akan terjadinya resiko yang terjadi dalam usaha tani jagung tersebut. namun yang berperan penting dalam peningkatan produksi jagung yaitu faktor cuaca, luas lahan, tenaga kerja, dan modal.
A.Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan di atas, maka ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1.Sikap produktivitas kerja petani jagung di Desa Liliriattang, dilihat aspek kepuasan kerja, peneliti dapat menyimpulkan bahwa tingkat kepuasan kerja petani, terdiri atas pemenuhan kebutuhan, pekerjaan itu sendiri, mencakup minat petani terhadap pekerjaannya dan tanggung jawab dalam pekerjaannya, serta pencapaian nilai yaitu usaha petani dalam menghasilkan produksi jagung yang maksimal yakni penanaman pada musim tertentu, pola tanam yang baik, pemilihan benih unggul dan pengendalian hama dengan pestisida. Aspek kedua keterlibatan kerja yang aktif hal ini menyangkut kemampuan petani dalam mengatur waktu mereka untuk menyelesaikan pekerjaannya. Selanjutnya dukungan organisasi yang diberikan oleh petani jagung di Desa Liliriattang yaitu pemberian bantuan berupa benih jagung, pupuk, serta bimbingan yang diberikan oleh program kelompok tani seputar penerapan pola tanam yang baik.
2.Sikap produktivitas kerja petani memberikan pengaruh terhadap hasil produksi jagung karena dari tahun 2015 tingkat produksi yang dihasilkan dengan luas lahan 13 hektar yaitu mencapai 57 ton, sedangkan pada tahun 2016 hasil produksi 63 ton. hal ini disebabkan karena petani selalu berupaya dalam mengelolah lahan mereka, serta meminimalisir akan terjadinya resiko yang terjadi dalam usaha tani jagung tersebut. serta faktor yang mendukung dalam peningkatan produksi yaitu faktor cuaca, faktor luas lahan, tenaga kerja dan modal.
B. Saran
1.Sikap produktivitas kerja petani jagung dalam meningkatkan produksi jagung sudah dapat dikatakan baik. Oleh karena itu, diharapkan kepada para petani jagung di desa Liliriattang agar lebih meningkatkan kerja yang produktif dengan cara menambah pengetahuan mereka seputar pertanian dan mulai menyediakan sarana dan prasarana terkhususnya teknologi pertanian yang bertujuan untuk menghasilkan produksi jagung lebih efektif dan efisien.
2.Kepada pemerintah agar lebih aktif dalam melihat kondisi para petani, karena kebijakan yang diberikan kepada para petani dalam menunjang hasil produksi jagung, bertujuan untuk kesejahteraan para petani jagung khususnya masyarakat petani di Desa Liliriattang.
Ketersediaan
| SS20170061 | 61/2017 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
61/2017
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Syariah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
