Analisis Retribusi Usaha Perikanan Terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Bone
Ika Hermayani/ 01.13.3204 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Analisis Retribusi Usaha PerikananTerhadap
PendapatanAsli Daerah Di Kabupaten Bone. Penelitian ini dilatar belakangi karena
retribusi usaha perikanan yang di pungut oleh dinas kelautan dan perikanan dari tahun
2015-2016 mencapai target. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
retribusi usaha perikanan tangkap terhadap pendapatan asli daerah, pelaksanaan
retribusi usaha perikanan tangkap dalam meningkatkan pendapatan asli daerah di
kab.Bone
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka jenis penelitian yang digunakan
adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini
menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi dalam mengumpulkan
data yang diperlukan. Data yang telah terkumpul kemudian diolah dengan
menggunakan teknik analisis deskriptif dengan model interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa realisasi retribusi usaha perikanan
tangkap yang dipungut oleh Dinas Kelautan dan Perikanansudah mencapai target.
Jadi hal harus dilakukan sekarang ini bagaimana cara untuk mempertahankan dan
lebih meningkatkan keberhasilan yang di dapat agar tidak mengalami penurunan.
Keberhasilan pembangunan Kelautan dan Perikanan itu perlu di lanjutkan dan
ditingkatkan sehubungan dengan potensi sumberdaya ikan yang masih tersedia cukup
besar khususnya di bidang pengembagan budidaya dan penangkapan ikan di laut,
serta pembinaan kelompok usaha yang bergerak di bidang kelautan perikanan. Untuk
mewujudkan hal tersebut perlu penyiapan saran dan prasarana, peningkatan
profesionalisme aparat dan penciptaan iklim usaha perikanan yang kondusif dalam
rangka lebih meningkatkan peran serta masyarakat perikanan terutama dari pihak
pengusaha/pemilik modal.
Retribusi memiliki fungsi yang sangat penting terhadap PendapatanAsli
Daerah (PAD). Dimana fungsi tersebut dapat diukur berdasarkan target capai
pungutan retribusi. Apabila target pencapaiannya tinggi, maka fungsi retribusi
terhadap PAD akan tinggi atau besar pula. Hasil dari retribusi daerah berpengaruh
terhadap peningkatan pendapatan asli daerah. Retribusi daerah mempunyai jumlah
sumbangan paling besar terhadap pendapatan asli daerah, hal ini akan menyebabkan
peningkatan pendapatan asli daerah cukup besar. Walaupun pengaruhnya terhadap
peningkatan pendapatan asli daerah lebih kecil tetapi peran retribusi daerah terhadap
jumlah pendapatan asli daerah sangat penting.
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah
dilakukan pada bab sebelumya pendapatan asli daerah (PAD) Terhadap Pendapatan
Daerah di Kabupaten Bone, Pemungutan retribusi usaha perikanan selama dua tahun
terakhir yaitu pada tahun 2015-2016 mencapai target. Artinya Usaha Perikanan
terhadap PAD di Kabupaten Bone begitu berperan dalam pendapatan daerah Hal ini
menunjukkan tercapainya target dan menunjukkan bahwa Retribusi Usaha Perikanan
memiliki potensi besar dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten
Bone, secara garis besar telah menunjukkan adanya kenaikan di banding pelaksanaan
pada tahun sebelumnya, jadi tugas selanjutnya yang harus dilakukan kedepannya itu
bagaimana caranya nanti untuk lebih mempertahankan apa yang didapat sekarang ini
dan kedepanya agar tidak mengalami penurunan, selain itu adanya peningkatan
motivasi masyarakat perikanan dalam pengembangan dunia usaha perikanan.
Keberhasilan pembangunan Kelautan dan Perikanan itu perlu dilanjutkan dan
ditingkatkan sehubungan dengan potensi sumberdaya ikan yang masih tersedia cukup
besar di bidang pengembangan penangkapan ikan di laut, serta pembinaan kelompok
usaha yang bergerak di bidang kelautan perikanan. Untuk mewujudkan hal itu
perlunya penyiapan sarana dan prasarana, peningkatan profesionalisme aparat dan
penciptaan iklim usaha perikanan yang kondusif dalam rangka lebih meningkatkan
peran serta masyarakat perikanan terutama dari pihak pengusaha/pemilik kapal.
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan kesimpulan yang telah diperoleh,
maka penulis mengajukan beberapa saran terkait dengan penelitian ini, yaitu sebagai
berikut :
1. Agar tingkat pencapaian target retribusi usaha perikanan tangkap
pemerintah daerah tetap stabil maka tingkatkan kesadaran masing-masing
untuk benar-benar memungut seluruh potensi yang ada sehingga realisasi
yang akan diterima sesuai dengan target yang telah direncanakan.
2. Meningkatkan pengawasan terhadap petugas dan objek retribusi. Hal ini
dapat dilakukan dengan pemberian sanksi jika membuat kesalahan.
3. Agar penerimaan usaha perikanan dapat bertambah kontribusinya terhadap
pendapatan asli daerah ada baiknya pemerintah lebih memperhatikan
potensi kontribusi yang bisa memberikan kontribusi terbesar bagi
pendapatan asli daerah.
PendapatanAsli Daerah Di Kabupaten Bone. Penelitian ini dilatar belakangi karena
retribusi usaha perikanan yang di pungut oleh dinas kelautan dan perikanan dari tahun
2015-2016 mencapai target. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
retribusi usaha perikanan tangkap terhadap pendapatan asli daerah, pelaksanaan
retribusi usaha perikanan tangkap dalam meningkatkan pendapatan asli daerah di
kab.Bone
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka jenis penelitian yang digunakan
adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini
menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi dalam mengumpulkan
data yang diperlukan. Data yang telah terkumpul kemudian diolah dengan
menggunakan teknik analisis deskriptif dengan model interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa realisasi retribusi usaha perikanan
tangkap yang dipungut oleh Dinas Kelautan dan Perikanansudah mencapai target.
Jadi hal harus dilakukan sekarang ini bagaimana cara untuk mempertahankan dan
lebih meningkatkan keberhasilan yang di dapat agar tidak mengalami penurunan.
Keberhasilan pembangunan Kelautan dan Perikanan itu perlu di lanjutkan dan
ditingkatkan sehubungan dengan potensi sumberdaya ikan yang masih tersedia cukup
besar khususnya di bidang pengembagan budidaya dan penangkapan ikan di laut,
serta pembinaan kelompok usaha yang bergerak di bidang kelautan perikanan. Untuk
mewujudkan hal tersebut perlu penyiapan saran dan prasarana, peningkatan
profesionalisme aparat dan penciptaan iklim usaha perikanan yang kondusif dalam
rangka lebih meningkatkan peran serta masyarakat perikanan terutama dari pihak
pengusaha/pemilik modal.
Retribusi memiliki fungsi yang sangat penting terhadap PendapatanAsli
Daerah (PAD). Dimana fungsi tersebut dapat diukur berdasarkan target capai
pungutan retribusi. Apabila target pencapaiannya tinggi, maka fungsi retribusi
terhadap PAD akan tinggi atau besar pula. Hasil dari retribusi daerah berpengaruh
terhadap peningkatan pendapatan asli daerah. Retribusi daerah mempunyai jumlah
sumbangan paling besar terhadap pendapatan asli daerah, hal ini akan menyebabkan
peningkatan pendapatan asli daerah cukup besar. Walaupun pengaruhnya terhadap
peningkatan pendapatan asli daerah lebih kecil tetapi peran retribusi daerah terhadap
jumlah pendapatan asli daerah sangat penting.
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah
dilakukan pada bab sebelumya pendapatan asli daerah (PAD) Terhadap Pendapatan
Daerah di Kabupaten Bone, Pemungutan retribusi usaha perikanan selama dua tahun
terakhir yaitu pada tahun 2015-2016 mencapai target. Artinya Usaha Perikanan
terhadap PAD di Kabupaten Bone begitu berperan dalam pendapatan daerah Hal ini
menunjukkan tercapainya target dan menunjukkan bahwa Retribusi Usaha Perikanan
memiliki potensi besar dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten
Bone, secara garis besar telah menunjukkan adanya kenaikan di banding pelaksanaan
pada tahun sebelumnya, jadi tugas selanjutnya yang harus dilakukan kedepannya itu
bagaimana caranya nanti untuk lebih mempertahankan apa yang didapat sekarang ini
dan kedepanya agar tidak mengalami penurunan, selain itu adanya peningkatan
motivasi masyarakat perikanan dalam pengembangan dunia usaha perikanan.
Keberhasilan pembangunan Kelautan dan Perikanan itu perlu dilanjutkan dan
ditingkatkan sehubungan dengan potensi sumberdaya ikan yang masih tersedia cukup
besar di bidang pengembangan penangkapan ikan di laut, serta pembinaan kelompok
usaha yang bergerak di bidang kelautan perikanan. Untuk mewujudkan hal itu
perlunya penyiapan sarana dan prasarana, peningkatan profesionalisme aparat dan
penciptaan iklim usaha perikanan yang kondusif dalam rangka lebih meningkatkan
peran serta masyarakat perikanan terutama dari pihak pengusaha/pemilik kapal.
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan kesimpulan yang telah diperoleh,
maka penulis mengajukan beberapa saran terkait dengan penelitian ini, yaitu sebagai
berikut :
1. Agar tingkat pencapaian target retribusi usaha perikanan tangkap
pemerintah daerah tetap stabil maka tingkatkan kesadaran masing-masing
untuk benar-benar memungut seluruh potensi yang ada sehingga realisasi
yang akan diterima sesuai dengan target yang telah direncanakan.
2. Meningkatkan pengawasan terhadap petugas dan objek retribusi. Hal ini
dapat dilakukan dengan pemberian sanksi jika membuat kesalahan.
3. Agar penerimaan usaha perikanan dapat bertambah kontribusinya terhadap
pendapatan asli daerah ada baiknya pemerintah lebih memperhatikan
potensi kontribusi yang bisa memberikan kontribusi terbesar bagi
pendapatan asli daerah.
Ketersediaan
| SS20170221 | 221/2017 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
221/2017
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Syariah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
