Pengaruh Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Bone Tahun 2013-2015
Nurgahani/01.13.3208 - Personal Name
Penelitian ini membahas tentang pengaruh retribusi pengendalian menara
telekomunikasi terhadap pendapatan asli daerah kabupaten bone 2013-2015
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) tingkat average pendapatan asli daerah
dari pengaruh retribusi pengendalian menara telekomunikasi (2) tingkat marginal
pendapatan asli daerah dari pengaruh retribusi pengendalian menara telekomunikasi
terhadap pendapatan asli daerah kabupaten bone tahun 2013-2015.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian
kuantitatif dengan pendekatan ekonomi islam dan pendekatan statistik parametris
yang didukung dengan metode dokumentasi dan studi pustaka dalam mengumpulkan
data yang diperlukan. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah analisis
deskriptif dan fungsi linear dengan pendekatan average dan marginal.
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa retribusi pengendalian menara
telekomunikasi berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah hanya terjadi
pada tahun 2013-2015 karena APAD < MPAD.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan di atas, maka di tarik kesimpulan
bahwa untuk mencari pengaruh retribusi pengendalian menara telekomunikasi
terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dapat menggunakan metode fungsi linear
dengan pendekatan Average (rata–rata) dan Marginal. Berdasarkan hasil perhitungan
tersebut dapat diketahui bahwa retribusi pengendalian menara telekomunikasi
berkontribusi signifikan terhadap pendapatan asli daerah hanya terjadi pada tahun
2013-2015 karena APAD < MPAD, masih minim akan tetapi sudah masih perlu
ditingkatkan untuk menambah kontribusiterhadap pendapatan asli daerah (PAD).
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan kesimpulan yang telah diperoleh,
maka penulis mengajukan beberapa saran terkait dengan penelitian ini, yaitu sebagai
berikut :
1. Untuk lebih meningkatkan kontribusi retribusi pengendalian menara
telekomunikasi terhadap penerimaan PAD maka pemerintah daerah harus
benar-benar menggalipotensi yang dimiliki oleh daerah yang dapat
memberikan sumbangan bagi peningkatan retribusi pengendalian menara
telekomunikasi.
2. Agar tingkat pencapaian target retribusi pengendalia nmenara
telekomunikasi lebih efektif lagi maka pemerintah daerah diwajib kan
untuk benar-benar memungut seluruhp otensi yang adas ehingg arealisasi
yang akan diterima sesuai dengan target yang telah direncanakan
3. Pemerintahdituntutuntukbenar-benar memperhatikan pemungutan potens
iretribusi pengendalian menara telekomunikasi yang ada. Misalya jangan
mengabaikan wajib retribusi yang hanya memberikan masukan yang kecil,
karena hal ini akan berpengaruh pada penerimaan PAD. Jadi semakin
besar penerimaan retribusi pengendalian menara telekomunikas isebagai
salah satu sumber keuangan daerah maka semakin besar pula PAD yang
akan diterimanya.
telekomunikasi terhadap pendapatan asli daerah kabupaten bone 2013-2015
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) tingkat average pendapatan asli daerah
dari pengaruh retribusi pengendalian menara telekomunikasi (2) tingkat marginal
pendapatan asli daerah dari pengaruh retribusi pengendalian menara telekomunikasi
terhadap pendapatan asli daerah kabupaten bone tahun 2013-2015.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian
kuantitatif dengan pendekatan ekonomi islam dan pendekatan statistik parametris
yang didukung dengan metode dokumentasi dan studi pustaka dalam mengumpulkan
data yang diperlukan. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah analisis
deskriptif dan fungsi linear dengan pendekatan average dan marginal.
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa retribusi pengendalian menara
telekomunikasi berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah hanya terjadi
pada tahun 2013-2015 karena APAD < MPAD.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan di atas, maka di tarik kesimpulan
bahwa untuk mencari pengaruh retribusi pengendalian menara telekomunikasi
terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dapat menggunakan metode fungsi linear
dengan pendekatan Average (rata–rata) dan Marginal. Berdasarkan hasil perhitungan
tersebut dapat diketahui bahwa retribusi pengendalian menara telekomunikasi
berkontribusi signifikan terhadap pendapatan asli daerah hanya terjadi pada tahun
2013-2015 karena APAD < MPAD, masih minim akan tetapi sudah masih perlu
ditingkatkan untuk menambah kontribusiterhadap pendapatan asli daerah (PAD).
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan kesimpulan yang telah diperoleh,
maka penulis mengajukan beberapa saran terkait dengan penelitian ini, yaitu sebagai
berikut :
1. Untuk lebih meningkatkan kontribusi retribusi pengendalian menara
telekomunikasi terhadap penerimaan PAD maka pemerintah daerah harus
benar-benar menggalipotensi yang dimiliki oleh daerah yang dapat
memberikan sumbangan bagi peningkatan retribusi pengendalian menara
telekomunikasi.
2. Agar tingkat pencapaian target retribusi pengendalia nmenara
telekomunikasi lebih efektif lagi maka pemerintah daerah diwajib kan
untuk benar-benar memungut seluruhp otensi yang adas ehingg arealisasi
yang akan diterima sesuai dengan target yang telah direncanakan
3. Pemerintahdituntutuntukbenar-benar memperhatikan pemungutan potens
iretribusi pengendalian menara telekomunikasi yang ada. Misalya jangan
mengabaikan wajib retribusi yang hanya memberikan masukan yang kecil,
karena hal ini akan berpengaruh pada penerimaan PAD. Jadi semakin
besar penerimaan retribusi pengendalian menara telekomunikas isebagai
salah satu sumber keuangan daerah maka semakin besar pula PAD yang
akan diterimanya.
Ketersediaan
| SS20170220 | 220/2017 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
220/2017
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skrisipsi Syariah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
