EFEKTIFITAS PEMERIKSAAN SAKSI TERHADAP PERKARA PERCERAIAN (STUDI KASUS PENGADILAN AGAMA KELAS 1A WATAMPONE)
Muh. A;da Rifaldi/01.13.1039 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tata cara pemeriksaan saksi dalam pengadilan Agama kelas 1A Watampone dan untuk mengetahui Efektifitas pemeriksaan saksi baik satu per satu maupun sekaligus sdi Pengadilan agama kelas 1A watampone.
Penelitian ini dilakukan di Pengadilan Agama kelas 1A Watampone, jenis data yang dibutuhkan dalam penelitian meliputi data primer dan data sekunder dan jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, tehnik pengumpulan data pada penelitian ini melliputi dokumentasi, wawancara dan studi kepustakaan. data yang dipeoleh kemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif.
hasil yang diperoleh pada penelitian ini antara lain: (1) Tata cara p[e,eriksaam sakis di pengadilan Agama kelas 1A Watampone ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan hukum acara perdata misalkan dalam pemanggilan saksi secara sekaligus yang seharusnya satu per satu (2) Alasan pemeriksaan saksi dilakukan dengan pemanggilan satu per satu dan sekaligus serta efektifitas pemeriksaan saksi satu per satu dan sekaligusd serta dalam menerapkan hukum acara perdata di pengadilan Agama kelas 1A Watampone adalah banyaknya jumlah perkara tidask sebanding dengan jumlah hakim dan ruang sidang, efesiensi waktu, keterangan yang sama dari pada saksi. suatu perkara efektif atau tidaknya dilakukan pemeriksaan saksi baik satu persatu maup[un sekaligus tergantung kondisi dan situasi di pengadilan dan keduanya dapat dilakukan dengan mengedepankan keadilan, kepatian dan kemanfaatan tanpa melanggar hukum sesuai fakta persidangan tanpa merugikan salah satu pihak.
Penelitian ini dilakukan di Pengadilan Agama kelas 1A Watampone, jenis data yang dibutuhkan dalam penelitian meliputi data primer dan data sekunder dan jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, tehnik pengumpulan data pada penelitian ini melliputi dokumentasi, wawancara dan studi kepustakaan. data yang dipeoleh kemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif.
hasil yang diperoleh pada penelitian ini antara lain: (1) Tata cara p[e,eriksaam sakis di pengadilan Agama kelas 1A Watampone ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan hukum acara perdata misalkan dalam pemanggilan saksi secara sekaligus yang seharusnya satu per satu (2) Alasan pemeriksaan saksi dilakukan dengan pemanggilan satu per satu dan sekaligus serta efektifitas pemeriksaan saksi satu per satu dan sekaligusd serta dalam menerapkan hukum acara perdata di pengadilan Agama kelas 1A Watampone adalah banyaknya jumlah perkara tidask sebanding dengan jumlah hakim dan ruang sidang, efesiensi waktu, keterangan yang sama dari pada saksi. suatu perkara efektif atau tidaknya dilakukan pemeriksaan saksi baik satu persatu maup[un sekaligus tergantung kondisi dan situasi di pengadilan dan keduanya dapat dilakukan dengan mengedepankan keadilan, kepatian dan kemanfaatan tanpa melanggar hukum sesuai fakta persidangan tanpa merugikan salah satu pihak.
Ketersediaan
| SS2017169 | 169/2017 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
169/2017
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Syariah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
