Peran Guru Pedidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Motivasi Belaja Siswa Berkebutuhan Khusus ( studi pada SMPLB Amanah Watampone)
A.M.Nahruddin/02.13.1031 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang peran guru pendidikan agama Islam dalam
meningkatkan motivasi belajar siswa berkebutuhan khusus di SMPLB Amanah
Watampone. Tujuan skripsi ini untuk menjabarkan konstribusi guru pendidikan
agama Islam dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dan untuk mengetahui
motivasi belajar siswa berkebutuhan khusus di SMPLB Amanah Watampone.
Untuk memedahkan dalam peneliti, penulis menggunakan pendekatan
teologis normatif, paedagogik, dan psikologi. melakukan penelitian lapangan(field
research) dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data
yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif qualitative dengan
tiga tahap yaitu tahap reduksi data, penyajian data (display data), dan tahap
kesimpulan atau verifikasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: a).Motivasi belajar siswa
berkebutuhan khusus di SMPLB Amanah Watampone sangat baik terutama dalam
pelajaran pendidikan agama Islam, di karenakan ada beberapa faktor yang
mempengaruhi siswa itu adapun faktor tersebut. (1) cita-cita siswa itu sendiri, (2)
pemberian penghargaab oleh guru, (3) dorongan dari orang tua, (4) peran pengajar,
(5) kondisi lingkungan. Beberapa faktor inilah yang menyebabnkan antusias dan
minat belajar siswa di SMPLB Amanah Watampone. b). Guru pendidikan agama
Islam telah berkonstribusi dalam meningkatkan motivasi belajar siswa berkebutuhan
khusus di SMPLB Amanah Watampone. Dalam memberikan konstribusi untuk
menigkatkan motivasi belajar siswa ada beberapa upaya yang guru tersebut lakukan.
(1) Penggunaan metode pembelajaran seperti: metode ceramah, demonstrasi(praktik),
dan tanya jawab. (2) Penggunaan media pembelajaran seperti: media kartu, kartu kata
dan gambar.
A. Simpulan
Setelah mengadakan penelitian mengenai peran guru pendidikan agama Islam
dalam meningkatkan Motivasi belajar siswa berkebutuhan khusus di SMPLB
Amanah Watampone maka simpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut:
1. Motivasi belajar siswa berkebutuhan khusus di SMPLB Amanah Watampone
sangat baik terutama dalam pelajaran pendidikan agama Islam, di karenakan
ada beberapa faktor yang mempengaruhi siswa itu adapun faktor tersebut. (1)
cita-cita siswa itu sendiri, (2) pemberian penghargaab oleh guru, (3) dorongan
dari orang tua, (4) peran pengajar, (5) kondisi lingkungan. Beberapa faktor
inilah yang menyebabnkan antusias dan minat belajar siswa di SMPLB
Amanah Watampone.
2. Guru pendidikan agama Islam telah berkonstribusi dalam meningkatkan
motivasi belajar siswa berkebutuhan khusus di SMPLB Amanah Watampone.
Dalam memberikan konstribusi untuk menigkatkan motivasi belajar siswa ada
beberapa upaya yang guru tersebut lakukan. (1) Penggunaan metode
pembelajaran seperti: metode ceramah, demonstrasi(praktik), dan tanya
jawab. (2) Penggunaan media pembelajaran seperti: media kartu, kartu kata
dan gambar.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan, maka dibawah ini akan diuraikan
implikasi. Adapun implikasi yang penulis maksud dalam pembahasan skripsi ini yaitu
harapan penulis sebagai berikut:
1. Para guru yang ada di SLB Amanah Watampone sekiranya menerapkan
pembelajaran PAI dalam hal ini materi ajar kepada peserta didik sesuai
dengan kebutuhan mereka, dan ikut menyertakan guru pendamping khusus
dalam hal ini seperti psikolog untuk anak-anak yang berkebutuhan khusus.
Agar pendidik dapat mengetahui lebih baik lagi kebutuhan anak didiknya
sehingga dapat termotivasi dengan baik.
2. Untuk kepala sekolah agar kiranya melengkapi apa yang menjadi kebutuhan
siswa di SLB Amanah Watampone.
3. Kepada guru agar kiranya lebih memahami dan menguasai materi yang akan
diajarkan ke siswa. Sehingga nantinya lebih mudah dalam memberikan materi
ajar.
meningkatkan motivasi belajar siswa berkebutuhan khusus di SMPLB Amanah
Watampone. Tujuan skripsi ini untuk menjabarkan konstribusi guru pendidikan
agama Islam dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dan untuk mengetahui
motivasi belajar siswa berkebutuhan khusus di SMPLB Amanah Watampone.
Untuk memedahkan dalam peneliti, penulis menggunakan pendekatan
teologis normatif, paedagogik, dan psikologi. melakukan penelitian lapangan(field
research) dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data
yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif qualitative dengan
tiga tahap yaitu tahap reduksi data, penyajian data (display data), dan tahap
kesimpulan atau verifikasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: a).Motivasi belajar siswa
berkebutuhan khusus di SMPLB Amanah Watampone sangat baik terutama dalam
pelajaran pendidikan agama Islam, di karenakan ada beberapa faktor yang
mempengaruhi siswa itu adapun faktor tersebut. (1) cita-cita siswa itu sendiri, (2)
pemberian penghargaab oleh guru, (3) dorongan dari orang tua, (4) peran pengajar,
(5) kondisi lingkungan. Beberapa faktor inilah yang menyebabnkan antusias dan
minat belajar siswa di SMPLB Amanah Watampone. b). Guru pendidikan agama
Islam telah berkonstribusi dalam meningkatkan motivasi belajar siswa berkebutuhan
khusus di SMPLB Amanah Watampone. Dalam memberikan konstribusi untuk
menigkatkan motivasi belajar siswa ada beberapa upaya yang guru tersebut lakukan.
(1) Penggunaan metode pembelajaran seperti: metode ceramah, demonstrasi(praktik),
dan tanya jawab. (2) Penggunaan media pembelajaran seperti: media kartu, kartu kata
dan gambar.
A. Simpulan
Setelah mengadakan penelitian mengenai peran guru pendidikan agama Islam
dalam meningkatkan Motivasi belajar siswa berkebutuhan khusus di SMPLB
Amanah Watampone maka simpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut:
1. Motivasi belajar siswa berkebutuhan khusus di SMPLB Amanah Watampone
sangat baik terutama dalam pelajaran pendidikan agama Islam, di karenakan
ada beberapa faktor yang mempengaruhi siswa itu adapun faktor tersebut. (1)
cita-cita siswa itu sendiri, (2) pemberian penghargaab oleh guru, (3) dorongan
dari orang tua, (4) peran pengajar, (5) kondisi lingkungan. Beberapa faktor
inilah yang menyebabnkan antusias dan minat belajar siswa di SMPLB
Amanah Watampone.
2. Guru pendidikan agama Islam telah berkonstribusi dalam meningkatkan
motivasi belajar siswa berkebutuhan khusus di SMPLB Amanah Watampone.
Dalam memberikan konstribusi untuk menigkatkan motivasi belajar siswa ada
beberapa upaya yang guru tersebut lakukan. (1) Penggunaan metode
pembelajaran seperti: metode ceramah, demonstrasi(praktik), dan tanya
jawab. (2) Penggunaan media pembelajaran seperti: media kartu, kartu kata
dan gambar.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan, maka dibawah ini akan diuraikan
implikasi. Adapun implikasi yang penulis maksud dalam pembahasan skripsi ini yaitu
harapan penulis sebagai berikut:
1. Para guru yang ada di SLB Amanah Watampone sekiranya menerapkan
pembelajaran PAI dalam hal ini materi ajar kepada peserta didik sesuai
dengan kebutuhan mereka, dan ikut menyertakan guru pendamping khusus
dalam hal ini seperti psikolog untuk anak-anak yang berkebutuhan khusus.
Agar pendidik dapat mengetahui lebih baik lagi kebutuhan anak didiknya
sehingga dapat termotivasi dengan baik.
2. Untuk kepala sekolah agar kiranya melengkapi apa yang menjadi kebutuhan
siswa di SLB Amanah Watampone.
3. Kepada guru agar kiranya lebih memahami dan menguasai materi yang akan
diajarkan ke siswa. Sehingga nantinya lebih mudah dalam memberikan materi
ajar.
Ketersediaan
| ST20170259 | 259/2017 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
259/2017
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
