Analisis Peningkatan Daya Saing Sumber Daya Manusia Melalui Manajemen Sumber Daya Manusia. (Studi Pada BPJS Kesehatan Cabang Bone)
Muhammad Ikram/01.13.3032 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang peran manajemen sumber daya manusia BPJS
Kesehatan Cabang Bone dalam upaya meningkatkan daya saing sumber daya
manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) bagaimana posisi daya saing
sumber daya manusia BPJS Kesehatan Cabang Bone dari lima Kantor Cabang di
Sulawesi Selatan selama tiga tahun terakhir ?. (2) bagaimana peran Manajemen sumber
daya manusia BPJS Kesehatan Cabang Bone dalam upaya meningkatkan posisi daya
saing sumber daya manusia ?.
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka jenis penelitian yang digunakan
adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan keilmuan Manajemen.
Penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi dalam
mengumpulkan data yang diperlukan. Data yang telah terkumpul kemudian diolah
dengan menggunakan metode analisis Descriptive Analysis.
Hasil penelitian menunjukkan posisi daya saing sumber daya manusia BPJS
Kesehatan Cabang Bone dari tahun 2014-2016 tidak pernah menempati posisi
pertama dari lima Kantor Cabang yang ada di Sulawesi Selatan, Namun mengalami
peningkatan pada tahun 2015 dari posisi ketiga ke posisi kedua dan pada tahun 2016
masih berada pada posisi kedua. Dan peran manajemen sumber daya manusia BPJS
Kesehatan Cabang Bone dalam upaya mendukung peningkatan daya saing sumber
daya manusia bagi atas tiga peranyakni : (1) Peran Administrasi, yaitu dengan
menerapkan aplikasi sistem manajemen kinerja berbasis kompetensi dalam setiap
aktivitas pegawai, (2) Peran Operasional, yaitu banyak berorientasi pada pelatihan dan
pengembangan serta sistem kompetensi pegawai yang terlihat dari beberapa kegiatan
diklat yang senantiasa dilakukan oleh BPJS Kesehatan yang mengarah pada
peningkatan kompetensi pegawai., dan (3) Peran Strategis, yaitu menerapkan
manajemen talenta yang bertujuan untuk mendapatkan pegawai dengan indeks kerja
tinggi.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Posisi daya saing sumber daya manusia BPJS Kesehatan Cabang Bone dari
lima Kantor Cabang di Sulawesi Selatan, yang berdasarkan perbandingan hasil
kinerja sumber daya manusia yakni : BPJS Kesehatan Cabang Bone menempati
posisi ketiga di tahun 2014 dengan hasil kinerja 77% , di tahun 2015
mengalami peningkatan dari posisi ketiga ke posisi kedua dengan hasil kinerja
74% dan pada tahun 2016 masih berada di posisi kedua dengan hasil kinerja
71%.
2. Adapun peran manajemen sumber daya manusia dalam meningkatkan daya
saing produk BPJS Kesehatan Cabang Bone dapat dilihat dari tiga peran yakni :
a. Peran administrasi manajemen sumber daya manusia, BPJS Kesehatan
Cabang Bone sudah menerapkan aplikasi sistem manajemen kinerja pegawai
berbasis kompetensi untuk penyimpanan database dan arsip pegawai,
pengumpulan dokumen dan penilaian kinerja pegawai.
b. Peran operasional manajemen sumber daya manusia, BPJS Kesehatan
Cabang Bone lebih banyak berorientasi pada pelatihan dan pengembangan
serta sistem kompetensi pegawai yang terlihat dari beberapa kegiatan diklat
yang senantiasa dilakukan oleh BPJS Kesehatan yang mengarah pada
peningkatan kompetensi pegawai.
c. Peran strategis manajemen sumber daya manusia, BPJS Kesehatan Cabang
Bone menerapkan manajemen talenta yang bertujuan untuk mendapatkan
pegawai dengan indeks kerja tinggi demi mendapatkan sumber daya manusia
yang handal, unggul, dan terpercaya.
B. Saran
Berdasarkan keterbatasan penelitian diatas, maka dapat disarankan hal-hal
sebagai berikut:
1. Untuk BPJS Kesehatan Cabang Bone, wujud dan pelaksanaan peran
manajemen sumber daya manusia sudah dapat dikatakan baik dan telah
berorientasi kepada peningkatan daya saing produk. Namun, di tengah ketatnya
persaingan, kita tidak boleh berpuas diri akan pencapaian yang telah
diwujudkan. Kita harus senantiasa peka dengan isu-isu dari eksternal
perusahaan. Dan manajemen sumber daya manusia hanya salah satu dari
beberapa unsur manajemen dalam perusahaan yang harus senantiasa bersinergi
dan bekerja beriringan untuk membangun daya saing yang lebih kuat.
2. Untuk penelitian ini diharapkan dapat dilanjutkan oleh peneliti lain dengan
obyek dan sudut pandang yang berbeda sehingga dapat memperkaya hasanah
kajian manajemen sumber daya manusia.
Kesehatan Cabang Bone dalam upaya meningkatkan daya saing sumber daya
manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) bagaimana posisi daya saing
sumber daya manusia BPJS Kesehatan Cabang Bone dari lima Kantor Cabang di
Sulawesi Selatan selama tiga tahun terakhir ?. (2) bagaimana peran Manajemen sumber
daya manusia BPJS Kesehatan Cabang Bone dalam upaya meningkatkan posisi daya
saing sumber daya manusia ?.
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka jenis penelitian yang digunakan
adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan keilmuan Manajemen.
Penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi dalam
mengumpulkan data yang diperlukan. Data yang telah terkumpul kemudian diolah
dengan menggunakan metode analisis Descriptive Analysis.
Hasil penelitian menunjukkan posisi daya saing sumber daya manusia BPJS
Kesehatan Cabang Bone dari tahun 2014-2016 tidak pernah menempati posisi
pertama dari lima Kantor Cabang yang ada di Sulawesi Selatan, Namun mengalami
peningkatan pada tahun 2015 dari posisi ketiga ke posisi kedua dan pada tahun 2016
masih berada pada posisi kedua. Dan peran manajemen sumber daya manusia BPJS
Kesehatan Cabang Bone dalam upaya mendukung peningkatan daya saing sumber
daya manusia bagi atas tiga peranyakni : (1) Peran Administrasi, yaitu dengan
menerapkan aplikasi sistem manajemen kinerja berbasis kompetensi dalam setiap
aktivitas pegawai, (2) Peran Operasional, yaitu banyak berorientasi pada pelatihan dan
pengembangan serta sistem kompetensi pegawai yang terlihat dari beberapa kegiatan
diklat yang senantiasa dilakukan oleh BPJS Kesehatan yang mengarah pada
peningkatan kompetensi pegawai., dan (3) Peran Strategis, yaitu menerapkan
manajemen talenta yang bertujuan untuk mendapatkan pegawai dengan indeks kerja
tinggi.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Posisi daya saing sumber daya manusia BPJS Kesehatan Cabang Bone dari
lima Kantor Cabang di Sulawesi Selatan, yang berdasarkan perbandingan hasil
kinerja sumber daya manusia yakni : BPJS Kesehatan Cabang Bone menempati
posisi ketiga di tahun 2014 dengan hasil kinerja 77% , di tahun 2015
mengalami peningkatan dari posisi ketiga ke posisi kedua dengan hasil kinerja
74% dan pada tahun 2016 masih berada di posisi kedua dengan hasil kinerja
71%.
2. Adapun peran manajemen sumber daya manusia dalam meningkatkan daya
saing produk BPJS Kesehatan Cabang Bone dapat dilihat dari tiga peran yakni :
a. Peran administrasi manajemen sumber daya manusia, BPJS Kesehatan
Cabang Bone sudah menerapkan aplikasi sistem manajemen kinerja pegawai
berbasis kompetensi untuk penyimpanan database dan arsip pegawai,
pengumpulan dokumen dan penilaian kinerja pegawai.
b. Peran operasional manajemen sumber daya manusia, BPJS Kesehatan
Cabang Bone lebih banyak berorientasi pada pelatihan dan pengembangan
serta sistem kompetensi pegawai yang terlihat dari beberapa kegiatan diklat
yang senantiasa dilakukan oleh BPJS Kesehatan yang mengarah pada
peningkatan kompetensi pegawai.
c. Peran strategis manajemen sumber daya manusia, BPJS Kesehatan Cabang
Bone menerapkan manajemen talenta yang bertujuan untuk mendapatkan
pegawai dengan indeks kerja tinggi demi mendapatkan sumber daya manusia
yang handal, unggul, dan terpercaya.
B. Saran
Berdasarkan keterbatasan penelitian diatas, maka dapat disarankan hal-hal
sebagai berikut:
1. Untuk BPJS Kesehatan Cabang Bone, wujud dan pelaksanaan peran
manajemen sumber daya manusia sudah dapat dikatakan baik dan telah
berorientasi kepada peningkatan daya saing produk. Namun, di tengah ketatnya
persaingan, kita tidak boleh berpuas diri akan pencapaian yang telah
diwujudkan. Kita harus senantiasa peka dengan isu-isu dari eksternal
perusahaan. Dan manajemen sumber daya manusia hanya salah satu dari
beberapa unsur manajemen dalam perusahaan yang harus senantiasa bersinergi
dan bekerja beriringan untuk membangun daya saing yang lebih kuat.
2. Untuk penelitian ini diharapkan dapat dilanjutkan oleh peneliti lain dengan
obyek dan sudut pandang yang berbeda sehingga dapat memperkaya hasanah
kajian manajemen sumber daya manusia.
Ketersediaan
| SS20170218 | 218/2017 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
218/2017
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Syariah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
