Penelitian ini membahas tentang pengaruh penjualan produk mulia terhadap
peningkatan pendapatan di PT.Pegadaian cabang watampone tahun 2014-2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) bagaimana tingkat APP PT.Pegadaian
Cabang Watampone tahun 2014-2016, (2) bagaimana tingkat MPP PT.Pegadaian
Cabang Watampone tahun 2014-2016.
Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka jenis penelitian yang digunakan
adalah jenis penelitian kuantitatif yang didukung dengan metode observasi,
dokumentasi, metode studi pustaka dalam mengumpulkan data yang diperlukan. Data
yang terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan analisis deskriptif dan fungsi
linear dengan pendekatan rata-rata dan marginal. Untuk mengetahui pengaruh
penjualan produk mulia terhadap peningkatan pendapatan dilakukan dengan mencari
tingkat APP dan MPP di PT.Pegadaian cabang watampone tahun 2014-2016.
Hasil perhitungan fungsi linear menunjukkan bahwa tingkat APP secara
simultan > 10%. Hal ini ditunjukkan bahwa pada setiap tahun nilai APP > 10%.
Melihat bahwa nilai maksimum APP adalah pada tahun 2015 yaitu senilai 20.219.757
atau 35% maka meunjukkan bahwa variabel independent yaitu penjualan produk
mulia memiliki pengaruh terhadap variabel dependent yaitu peningkatan pendapatan
dan Hasil perhitungan fungsi linear menunjukkan bahwa tingkat MPP secara simultan
< 10%. Hal ini ditunjukkan bahwa setiap tahun nilai MPP < 10% , hanya saja ada satu
tahun nilai MPP >10%. Melihat bahwa nilai maksimum MPP tahun 2015 yaitu
senilai 495.582.279 atau 93,43% maka menujukkan bahwa variabel independent yaitu
penjualan produk mulia
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan diatas, maka ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Hasil perhitungan fungsi linear menunjukkan bahwa tingkat APP secara simultan > 10%. Hal ini ditunjukkan bahwa pada setiap tahun nilai APP > 10%. Melihat bahwa nilai maksimum APP adalah pada tahun 2015 yaitu senilai 20.219.757 atau 35% maka meunjukkan bahwa variabel independent yaitu penjualan produk mulia memiliki pengaruh terhadap variabel dependent yaitu peningkatan pendapatan. Artinya penjualan produk mulia terhadap peningkatan pendapatan PT. Pegadaian (Persero) Cabang Watampone memiliki pengaruh.
2. Hasil perhitungan fungsi linear menunjukkan bahwa tingkat MPP secara simultan < 10%. Hal ini ditunjukkan bahwa setiap tahun nilai MPP < 10% , hanya saja ada satu tahun nilai MPP >10%. Melihat bahwa nilai maksimum MPP tahun 2015 yaitu senilai 495.582.279 atau 93,43% maka menujukkan bahwa variabel independent yaitu penjualan produk mulia tidak memiliki pengaruh terhadap variabel dependent yaitu peningkatan pendapatan. Artinya penjualan produk mulia terhadap peningkatan pendapatan PT. Pegadaian (Persero) Cabang Watampone tidak memiliki pengaruh.
3. Berdasarkan hasil perhitungan tingkat APP dan tingkat MPP secara simultan memiliki pengaruh terhadap peningkatan pendapatan sehingga produk MULIA dianggap perlu perhatian oleh PT.Pegadaian Cabang Bone untuk membantu perusahaan meningkatan pendapatan, hal ini juga menjadi perhatian khusus bagi perusahaan untuk memperbaiki kualitas layanan demi mempeetahankan nasabah produk MULIA atau justru meningkatkannya lagi.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis memberikan saran-saran sebagai berikut:
1. Bagi Perusahaan, sebelum melakukan pemasaran produk mulia kepada nasabah sebaiknya harus mencari terlebih dahulu informasi tentang pengaruh penjualan produk mulia terhadap peningkatan pendapatan. Informasi tersebut berkaitan dengn MPTK dan APTK. Dengan begitu perusahaan mampu mengetahui seberapa besar target yang harus dipasang setiap tahunnya agar lebih mudah untuk mencapai target tersebut, sehingga penjualan produk mulia kepada nasabah bisa lebih efektif dan memberikan pengaruh yang besar kepada perusahaan.
2. Bagi Nasabah, sebelum melakukan Investasi baiknya mengetahui informasi tentang media investasi yang baik dan efektif tanpa melenceng dari konsep syariah, salah satu caranya yaitu investasi produk MULIA(Murabahah,Logam Mulia untuk Investasi Abadi) yang ditawarkan oleh Pegadaian. Karena dengan investasi dengan produk ini hampir tidak ada kerugian karena harga emas yang selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya.

SS20170165

165/2017

Perpustakaan Pusat

Tersedia