Pengaruh Struktur Modal Terhadap Kinerja Perusahaan Pertanian Yang Terdaftar Di Indeks Saham Syariah Indonesia
Suradi/01.13.3164 - Personal Name
Penelitian ini membahas tentang pengaruh Struktur modal terhadap kinerja
perusahaan pertanian yang terdaftar di indeks saham syariah Indonesia. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh utang jangka pendek dan utang
jangka panjang (Short-term Debt dan Long-term Debt) terhadap kualitas asset
perusahaan.
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka jenis penelitian yang digunakan
adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan keilmuan yakni ilmu ekonomi,
dan di dukung dengan, metode dokumentasi dan studi pustaka dalam mengumpulkan
data yang diperlukan. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data
sekunder berupa laporan keuangan yang didownload melalui situs www.idx.co.id.
Data yang terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan teknik analisis data,
yaitu descriptive analysis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa utang jangka panjang dan utang jangka
pendek berpengaruh terhadap kinerja perusahaan akan tetapi persentase dari utang
jangka pendek dan utang jangka panjang tidak bisa dijadikan ukuran untuk menilai
kinerja perusahaan itu baik atau buruk, karena ada perusahaan yang utang jangka
pendek dan jangka panjangnya sedikit namun mampu menghasilkan kinerja yang
cukup baik, begitu pun sebaliknya ketika utang jangka pendek dan utang jangka
panjang perusahaan memiliki persentase yang tinggi tidak menjamin perusahaan
akan berkinerja baik. Salah satu hal yang menjadikan persentase struktur modal
perusahaan tidak secara signifikan mempengaruhi kinerja perusahaan adalah pangsa
pasar. Hal ini terjadi karena pada saat itu segmentasi pasar tidak mendukung
penjualan produk perusahaan, sehingga perusahaan bisa mengalami kerugian (Loss
Profit).
A. Kesimpulan
Perusahaan pertanian yang telah terdaftar pada Indeks Saham Syariah
Indonesia (ISSI), yang memiliki struktur modal dalam hal ini utang jangka pendek
dan utang jangka panjang (Short-term Debt dan Short-term Debt) tidak secara
signifikan mempengaruhi kualitas aset perusahaan, karena terkadang ketika jumlah
struktur modal yang cukup besar, perusahaan juga bisa mengalami kerugian (Loss
Profit). Hal ini terjadi karena pada saat itu segmentasi pasar tidak mendukung
penjualan dari produksi perusahaan.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas maka dapat disarankan bagi para manajer
keuangan agar mampu melihat kondisi pasar, sebelum memutuskan untuk mengambil
utang jangka pendek ataupun utang jangka panjang. karena risiko yang akan
ditanggung ketikan mengambil utang jangka panjang/pendek, namun segmentasi
pasar tidak mendukung maka akan membuat kinerja dari perusahaan menurun dan
dapat menyebabkan kerugian (Loss Profit).
perusahaan pertanian yang terdaftar di indeks saham syariah Indonesia. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh utang jangka pendek dan utang
jangka panjang (Short-term Debt dan Long-term Debt) terhadap kualitas asset
perusahaan.
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka jenis penelitian yang digunakan
adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan keilmuan yakni ilmu ekonomi,
dan di dukung dengan, metode dokumentasi dan studi pustaka dalam mengumpulkan
data yang diperlukan. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data
sekunder berupa laporan keuangan yang didownload melalui situs www.idx.co.id.
Data yang terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan teknik analisis data,
yaitu descriptive analysis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa utang jangka panjang dan utang jangka
pendek berpengaruh terhadap kinerja perusahaan akan tetapi persentase dari utang
jangka pendek dan utang jangka panjang tidak bisa dijadikan ukuran untuk menilai
kinerja perusahaan itu baik atau buruk, karena ada perusahaan yang utang jangka
pendek dan jangka panjangnya sedikit namun mampu menghasilkan kinerja yang
cukup baik, begitu pun sebaliknya ketika utang jangka pendek dan utang jangka
panjang perusahaan memiliki persentase yang tinggi tidak menjamin perusahaan
akan berkinerja baik. Salah satu hal yang menjadikan persentase struktur modal
perusahaan tidak secara signifikan mempengaruhi kinerja perusahaan adalah pangsa
pasar. Hal ini terjadi karena pada saat itu segmentasi pasar tidak mendukung
penjualan produk perusahaan, sehingga perusahaan bisa mengalami kerugian (Loss
Profit).
A. Kesimpulan
Perusahaan pertanian yang telah terdaftar pada Indeks Saham Syariah
Indonesia (ISSI), yang memiliki struktur modal dalam hal ini utang jangka pendek
dan utang jangka panjang (Short-term Debt dan Short-term Debt) tidak secara
signifikan mempengaruhi kualitas aset perusahaan, karena terkadang ketika jumlah
struktur modal yang cukup besar, perusahaan juga bisa mengalami kerugian (Loss
Profit). Hal ini terjadi karena pada saat itu segmentasi pasar tidak mendukung
penjualan dari produksi perusahaan.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas maka dapat disarankan bagi para manajer
keuangan agar mampu melihat kondisi pasar, sebelum memutuskan untuk mengambil
utang jangka pendek ataupun utang jangka panjang. karena risiko yang akan
ditanggung ketikan mengambil utang jangka panjang/pendek, namun segmentasi
pasar tidak mendukung maka akan membuat kinerja dari perusahaan menurun dan
dapat menyebabkan kerugian (Loss Profit).
Ketersediaan
| SS20170225 | 225/2017 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
225/2017
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Syariah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
