Penelitian ini membahas tentang masalah Pengaruh Kualitas SDM dan
Pengawasan Kerja Karyawan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada PDAM
Wae Manurung Kab. Bone. Tujuan penelitian ini adalah : (1) Mengetahui
pengaruh signifikan kualitas SDM dan pengawasan kerja karyawan terhadap
produktivitas kerja karyawan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Wae
Manurung Kab. Bone. (2) Mengetahui besarnya pengaruh kualitas SDM dan
pengawasan kerja karyawan terhadap produktivitas kerja karyawan pada Perusahaan
Daerah Air Minum (PDAM) Wae Manurung Kab. Bone.
Penelitian ini menggunakan jenis dan sumber data yaitu primer, sekunder,
populasi dan sampel, serta beberapa metode yaitu antara lain : metode
pengumpulan data dengan menggunakan metode angket (kuesioner) Dan metode
dokumentasi. Alat ukur yang digunakan berupa validitas dan reliabilitas
selanjutnya menggunakan analisis data dengan menggunakan metode analisis
regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh variabel kualitas SDM dan
pengawasan kerja terikat secara parsial dan simultan, yaitu variabel kualitas SDM
dan pengawasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan dengan menggunakan
uji hipotesis berupa uji simultan (uji f) dan Uji Parsial (Uji T). Dan koefisien
determinasi untuk mengukur sebarapa jauh kemampuan model dalam
menerangkan variabel dependen.
Hasil penelitian tersebut, dilihat secara parsial dan koefisien regresi bahwa
variabel kualitas SDM berpengaruh negatif dan pengawasan kerja berpengaruh positif
terhadap produktivitas kerja karyawan. Variabel kualitas SDM (X1) dimana t= -0,821
p= 0,4156 dan pengawasan kerja (X2) dimana t= 3,642 p= 0,001.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa variabel independen yang
digunakan berpengaruh sebanyak 25% terhadap variabel dependennya, sedangkan
sisanya 75% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian
ini.
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh beberapa kesimpulan,
kesimpulan dalam bab ini merupakan jawaban atas semua rumusan masalah. Adapun
kesimpulan-kesimpulan tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Berdasarkan Uji SPSS for windows versi 22.00 pada variabel kualitas SDM tidak
berpengaruh signifikan dan pengawasan kerja berpengaruh signifikan terhadap
produktivitas kerja karyawan. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien regresi
kualitas SDM (p = 0,415) dan pengawasan kerja (p = 0,001), maka H0 diterima.
2. Berdasarkan Uji SPSS for windows versi 22.00 pada variabel kualitas SDM tidak
berpengaruh signifikan dan pengawasan kerja berpengaruh signifikan terhadap
produktivitas kerja karyawan di PDAM Wae Manurung Kab. Bone. Terbukti dari
uji parsial masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen
menggunakan uji T. Dengan demikian variabel kualitas SDM (t = -0,821) dan
pengawasan kerja karyawan (t = 3,642), maka pengaruh masing-masing variabel
ini adalah tidak signifikan dan dapat dinyatakan Ha ditolak.
B. Saran
Berdasarkan temuan dari penelitian ini, maka berikut ini akan disampaikan
beberapa saran yang sekiranya dapat bermanfaat bagi peningkatan produktivitas kerja
karyawan yang berkaitan dengan pengaruh kualitas SDM dan pengawasan kerja
karyawan dalam meningkatkan produktivitas kerja karyawan di PDAM Wae
Manurung Kab. Bone. Adapun saran-saran yang dapat diberikan oleh peneliti sebagai
berikutb:
1. Berdasarkan dari hasil penelitian yang diperoleh bahwa kualitas SDM tidak
memiliki pengaruh dan pengawasan kerja karyawan memiliki pengaruh
terhadap produktivitas kerja karyawan di PDAM Wae Manurung Kab. Bone.
Jadi untuk ke depannya bagaimana pihak-pihak instansi lebih memperhatikan
kualitas SDM dalam hal ini pengetahuan, skill, dan sikap untuk meningkatkan
produktivitas kerja karyawan di PDAM Wae Manurung Kab. Bone.
2. Dalam penelitian kuantitatif sangat berpengaruh dengan metode
perhitungan/statistik. Maka perlu diterapkan metode pembelajaran statistik
lebih awal yang ditanamkan pada mahasiswa bukan pada semester akhir. Agar
dapat mempermudah mahasiswa dalam menggunakan metode perhitungan
statistik ini baik dari segi manual ataupun yang lebih mudah yang diterapkan
dalam SPSS via windows.
3. Meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam pembelajaran Metode
Penelitian Ilmiah. Dengan pemberian mata kuliah Metode Penelitian Ilmiah
ini jangan hanya teori yang diterapkan kepada mahasiswa tapi juga berupa
praktek langsung sehingga mahasiswa lebih memahami bagaimana tata cara
menyusun dan membuat suatu skripsi dikemudian hari.
4. Kurangnya waktu dan alokasi dana yang digunakan dalam menyusun skripsi
ini.

SS20170166

166/2017

Perpustakaan Pusat

Tersedia