Skripsi ini membahas tentang Etika Birokrasi dan Transparansi Menurut Syariat Islam (Studi pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten.Bone)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Etika Birokrasi dan Transparansi dalam pelayanan publik Oleh karena itu, akan diadakan penelitian mengenai Etika Birokrasi dan Transparansi Menurut Syariat Islam di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bone.
Untuk memperoleh data dari masalah di atas, penulis menggunakan Field research (lapangan) dengan melakukan observasi, wawancara, kemudian dilakukan pengolahan data dengan metode kualitatif untuk mendeskripsikan Etika Birokrasi dan Transparansi Menurut Syariat Islam (Studi pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten.Bone).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Etika Birokrasi dan Transparansi masih belum Maksimal dalam Pelayanan publik seperti yang telah dipraktekkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, masih ada beberapa aspek yang perlu dibenahi diantaranya, sikap dan perilaku, disiplin pegawai, tanggung jawab pekerjaan dan transparansi kepada masyarakat masi perlu ditingkatkan agar masyarakat dapat memperoleh pelayanan yang baik dan dapat lebih mudah memperoleh informasi seputar layanan.
Untuk lebih meningkatkan layanan kepada masyarakat pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu hendaknya memberikan layanan sesuai dengan aturan yang ada (SOP) karena itu adalah tugas dan tanggung jawab mereka sebagai aparatur birokrasi, dan alangkah baiknya kalau para pegawai memasukkan nilai-nilai Islam dalam pekerjaan mereka. Seperti mengikuti dan meneladani sifat-sifat Nabi yang berkenaan dengan sifat, Siddiq, Amanah, Tabliq dan Fatonah agar berdampak pada pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, dan juga dapat bernilai ibadah bagi mereka sendiri.
A.Kesimpulan
Berdasarkan hasil Penelitian dan Pembahasan mengenai Etika Birokrasi dan Transparasi Menurut Syariat islam maka Peneliti mendapatkan kesimpulan sebagai berikut :
a.Pegawai di Dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu sudah menjalankan tugas dengan baik, namun ada beberapa yang masih harus dibenahi diantaranya, kedisiplinan pegawai, tanggung jawab pekerjaan, sikap dan perilaku pegawai. Agar mereka dapat menjalankan tugas secara Profesional, sehingga berdampak pada pelayanan yang baik kepada masyarakat. Begitupun Transparansi di dinas Penanaman Modal sudah menunjukkan keterbukaan kepada masyarakat, namun sosialisasi harus lebih ditingkatkan lagi agar transparansinya dapat lebih baik lagi dan mudah di akses oleh masyarakat.
b.Pegawai di Dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu sudah menjalankan tugas dengan baik menurut syariah, namun ada beberapa yang harus diperbaiki atau ditingkatkan diantaranya kejujuran dalam melayani, kebijaksanaan dan kecerdasan pegawai dan akhlak mereka, agar berdampak pada pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Transparansi di Dinas Penanaman Modal pun sudah menunjukkan transparansi yang baik namun harus menerus di perbaiki dan ditingkatkan agar masyarakat dapat mengetahui kesediaan informasi yang diberikan.
B.Saran
a.Untuk semakin meningkatkan etika birokrasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, maka diperlukan penataan ulang terhadap perumusan kebijakan penyelenggaraan pelayanan dalam rangka menciptakan keteraturan, ketertiban dan keserasian dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat, agar tercipta standar pelayanan yang lebih baik.
b.Untuk kedepannya diharapkan kepada aparat birokrasi pemerintah agar kiranya memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, dan diharapkan dapat meniru atau mencontoh sifat-sifat Nabi yakni, Siddiq, Tablik, Fatonah dan Amanah. Agar pelayanan kepada masyarakat lebih maksimal. Dan bukan hanya gaji yang didapatkan oleh para aparat birokrasi namun juga dapat bernilai ibadah disisi Allah SWT.

SS20170052

52/2017

Perpustakaan Pusat

Tersedia