Penelitian ini membahas tentang Tinjauan Bisnis Syariah Terhadap
Perkembangan Industri Gula Merah dan Pengaruhnya Terhadap Sosial Ekonomi
Masyarakat Desa Poleonro Kecamatan Ponre Kabupaten Bone Tahun 2012-2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaimana Tinjauan Bisnis Syariah
Terhadap Perkembangan Industri Gula Marah, (2) Bagaimana Pengaruhnya
Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Poleonro Kecamatan Ponre
Kabupaten Bone Tahun 2012-2016
Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka jenis penelitian yang digunakan
adalah lapangan (Field research) dengan pendekatan kualitatif dan pendekatan
ekonomi syariah sebagai disiplin ilmu didukung dengan metode observasi,
wawancara, dan dokumentasi dalam mengumpulkan data yang diperlukan. Data
yang terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan analisis deskriptif, dalam
mengetahui Tinjauan bisnis syariah terhadap perkembangan industri gula merah dan
pengaruhnya terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat Desa Poleonro.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan industri gula merah
sejalan dengan prinsip-prinsip bisnis syariah dinilai dari analisa produksi yang
mengutamakan kemaslahatan produk dan analisa distribusi yang berfaedah. Industri
gula merah memberi pengaruh terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat Desa
Poleonro seperti meningkatnya taraf pendidikan masyarakat, peningkatan pendapatan
masyarakat dan menjadi mata penacarian utama masyarakat Desa Poleonro.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan di atas, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
1. Tinjauan bisnis syariah terhadap perkembangan industri gula merah memberi
pandangan terhadap mekanisme syariah akan produksi gula merah dan
distribusi. Produksi memaparkan faktor-faktor produksi seperti tenaga kerja,
kualitas bahan baku dan kualitas produk. Tenaga kerja merupakan faktor paling
penting dalam industry gula merah, kualitas bahan baku yang baik dibutuhkan
menghasilkan produk yang baik dan produk industri gula merah selalu
memperhatikan unsur-unsur kebersihan dalam produksi. Distribusi
memaparkan analisa proses distribusi dan harga. Proses distribusi gula merah
hanya memberikan gula merah kepada pedagan tinggal pedagan yang
memasarkannya dan harga gula merah berdasarkan harga pasar.
2. Pengaruh industri gula memberikan pengaruh terhadap kehidupan sosial
ekonomi masyarakat Desa Poleonro. Pengaruh terhadap sosial meliputi
pendidikan, industri gula merah memberi pengaruh bagi peningkatan
pendidikan masyarakat Desa Poleonro. Pengaruh industri gula merah memberi
pengaruh kehidupan ekonomi masyarakat Desa Poleonro meputi pendapatan
dan mata pencarian masyarakat. Kehadiran industri gula merah memberi
pengaruh terhadap pendapatan masyarakat, hal ini mampu meningkatkan
pendapatan masyarakat yang berprofesi sebagai pengrajin gula merah. Industri
gula merah memberikan pengaruh bagi mata pencarian masyarakat dimana
adanya industri gula merah menjadi mata pencarian utama masyarakat desa
poleonro selain sebagai petani dan peternak.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas maka dapat disarankan sebagai berikut;
1. Bagi pengrajin gula merah agar memperhatikan proses produksi baik,
perbaikan tenaga kerja, pengelolaan bahan baku yang efektif demi perbaikan
produk dan perbaikan produk guna mendapatkan hasil maksimum. Dalam
distrbusi memberikan proses yang efektif demi meminimunkan biaya.
2. Masyarakat pelaku industri gula merah lebih memperhatikan pendidikan, dan
pengoptimalan industri gula merah demi peningkatan taraf hidup keluaraga dan
masyarakat.

SS20170223

223/2017

Perpustakaan Pusat

Tersedia