Analisis Distribusi Zakat Fitrah Pada Masyarakat Miskin Di Kecamatan Tanete Riattang Barat
Dian Pratama/01.13.3157 - Personal Name
Penelitian ini membahas tentang analisis distribusi zakat fitrah pada masyarakat miskin di kec. Tanete riattang barat penelitian ini bertujuan (a) untuk mengetahui distribusi penyaluran zakat fitrah terhadap masyarakat miskin di Kecamatan Tanete Riattang Barat. (b) untuk mengetahui tingkat pemerataan distribusi zakat fitrah di Kecamatan Tanete Riattang Barat.
Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan ekonomi islam dan didukung dengan metode observasi, dokumentasi, studi pustaka dalam mengumpulkan data yang diperlukan. Data yang dimaksud disini yaitu data sekunder yang mana telah terkumpul kemudian diolah menggunakan Analisis Deskriptif serta Kurva Lorenz dan Kofisien Gini untuk mengetahui seberapa besar tingkat pemerataan pendapatan ditribusi zakat fitrah di Kecamatan Tanete Riattang Barat.
sHasil perhitungan Kofisien Gini dan Kurva Lorenz menunjukkan angka rata-rata dengan angka 0,1. Hal ini menunjukkan bahwa angka kofisien gini 0,1 < 0,3 yang artinya distribusi merata bagus. Dengan demikian distribusi pendapatan zakat di kecamatan Tanete Riattang Barat yang terdapat 8 (delapan) kelurahan sudah terdistribusi merata, jadi pengelolaan zakat fitrah tahun 2014-2016 di Kecamatan Tanete Rittang Barat tersebut selama ini tidak terjadi ketimpangan pendapatan pada distribusinya zakat fitrah.
A. Simpulan
Dari hasil distribusi zakat fitrah pada masyarakat miskin di Kec. Tanete Riattang Barat sudah terdisitribusi merata, hal ini di tunjukkan Kurva Lorenz yang ditunjukan dengan garis lengkung yang merupakan garis kedenrungan distribusi merata yang berarti bahwa semakin jauh kurva dari kemerataan sempurna maka dapat dikatankkan semakin tidak merata distribusi zakat fitrah, dan sebaliknya jika kurva Lorenz mendekkati garis kemerataan maka distribusi zakat dapat dikatakan semakin merata.
Dengan demikian hasil kurva diatas garis lengkungnya lebih mendekati garis kemerataan sempurna yang berarti bahwa distribusi zakat fitrah pada tahun 2014-2016 yang ada di kecamatan Tanete Riattang Barat dikatakan sudah terdistribusi merata. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis penelitian telah dapat dibuktikan kebenaranya bahwa di Kecamatan Tanete Riattang Barat distribusi pendapatan zakatnya sudah merata bagus.
Tingkat pemerataan distribusi zakat fitrah pada masyarakat miskin di Kec. Tanate Riattang Barat dapat dilihat dari hasil pengujian menunjukkan bahwa kofisien gini setiap tahunnya mulai dari tahun 2014 – 2016 perhitungan kofisien gininya rata-rata dengan angka 0,1. Hal ini menunjukkan bahwa angka kofisien gini 0,1 < 0,3 yang artinya distribusi merata bagus. Dengan demikian distribusi pendapatan zakat di kecamatan Tanete Riattang Barat yang terdapat 8 (delapan) kelurahan sudah terdistribusi merata, jadi pengelolaan zakat fitrah di kecamatan tersebut selama ini tidak terjadi ketimpangan pendapatan dengan distribusinya zakat fitrahnya.
B. Saran-saran
1. Pemerintah diharapkan untuk meningkatkan sosialisasi tentang pembayaran zakat kepada wajib zakat atau masyarakat islam, dimana agar zakat yang terkumpul dapat diditribusikan kepada masyarakat miskin yang memang sangat membutuhkan.
2. pemerintah maupun masyarakat setempat berupaya untuk lebih memiliki kesadaran sebagai umat muslim membayar zakat dan mengelolanya lebih baik lagi, karena pendapatan zakat sangat berguna untuk kepentingan bersama dalam mewujudkan kesajahteraan dan keadlilan dikalangan masyarakat.
Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan ekonomi islam dan didukung dengan metode observasi, dokumentasi, studi pustaka dalam mengumpulkan data yang diperlukan. Data yang dimaksud disini yaitu data sekunder yang mana telah terkumpul kemudian diolah menggunakan Analisis Deskriptif serta Kurva Lorenz dan Kofisien Gini untuk mengetahui seberapa besar tingkat pemerataan pendapatan ditribusi zakat fitrah di Kecamatan Tanete Riattang Barat.
sHasil perhitungan Kofisien Gini dan Kurva Lorenz menunjukkan angka rata-rata dengan angka 0,1. Hal ini menunjukkan bahwa angka kofisien gini 0,1 < 0,3 yang artinya distribusi merata bagus. Dengan demikian distribusi pendapatan zakat di kecamatan Tanete Riattang Barat yang terdapat 8 (delapan) kelurahan sudah terdistribusi merata, jadi pengelolaan zakat fitrah tahun 2014-2016 di Kecamatan Tanete Rittang Barat tersebut selama ini tidak terjadi ketimpangan pendapatan pada distribusinya zakat fitrah.
A. Simpulan
Dari hasil distribusi zakat fitrah pada masyarakat miskin di Kec. Tanete Riattang Barat sudah terdisitribusi merata, hal ini di tunjukkan Kurva Lorenz yang ditunjukan dengan garis lengkung yang merupakan garis kedenrungan distribusi merata yang berarti bahwa semakin jauh kurva dari kemerataan sempurna maka dapat dikatankkan semakin tidak merata distribusi zakat fitrah, dan sebaliknya jika kurva Lorenz mendekkati garis kemerataan maka distribusi zakat dapat dikatakan semakin merata.
Dengan demikian hasil kurva diatas garis lengkungnya lebih mendekati garis kemerataan sempurna yang berarti bahwa distribusi zakat fitrah pada tahun 2014-2016 yang ada di kecamatan Tanete Riattang Barat dikatakan sudah terdistribusi merata. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis penelitian telah dapat dibuktikan kebenaranya bahwa di Kecamatan Tanete Riattang Barat distribusi pendapatan zakatnya sudah merata bagus.
Tingkat pemerataan distribusi zakat fitrah pada masyarakat miskin di Kec. Tanate Riattang Barat dapat dilihat dari hasil pengujian menunjukkan bahwa kofisien gini setiap tahunnya mulai dari tahun 2014 – 2016 perhitungan kofisien gininya rata-rata dengan angka 0,1. Hal ini menunjukkan bahwa angka kofisien gini 0,1 < 0,3 yang artinya distribusi merata bagus. Dengan demikian distribusi pendapatan zakat di kecamatan Tanete Riattang Barat yang terdapat 8 (delapan) kelurahan sudah terdistribusi merata, jadi pengelolaan zakat fitrah di kecamatan tersebut selama ini tidak terjadi ketimpangan pendapatan dengan distribusinya zakat fitrahnya.
B. Saran-saran
1. Pemerintah diharapkan untuk meningkatkan sosialisasi tentang pembayaran zakat kepada wajib zakat atau masyarakat islam, dimana agar zakat yang terkumpul dapat diditribusikan kepada masyarakat miskin yang memang sangat membutuhkan.
2. pemerintah maupun masyarakat setempat berupaya untuk lebih memiliki kesadaran sebagai umat muslim membayar zakat dan mengelolanya lebih baik lagi, karena pendapatan zakat sangat berguna untuk kepentingan bersama dalam mewujudkan kesajahteraan dan keadlilan dikalangan masyarakat.
Ketersediaan
| SS20170151 | 151/2017 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
151/2017
Penerbit
STAIN Watampone : ., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Syariah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
