Penelitian ini membahas tentang Strategi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dalam Memberdayakan Potensi kerja Generasi Muda di Kab. Bone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) bagaimana dinas tenaga kerja dan transmigrasi dalam memberdayakan potensi kerja generasi muda di Kab. Bone, (2) Bagaimana perspektif ekonomi syariah terhadap potensi kerja generasi muda di Kab. Bone.
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan keilmuan yaitu pendekatan ilmu social atau sosiologis yang didukung dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi dalam mengumpulkan data yang diperlukan. Data yang telah terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan deskriptif kualitatif, yaitu analisis deduktif dan induktif, dalam mengetahui upaya dinas tenaga kerja dan transmigrasi dalam memberdayakan potensi kerja generasi mudah di Kab. Bone.
Hasil analisis menunjukkan bahwa strategi dinas tenaga kerja dan transmigrasi dalam memberdayakan potensi kerja generasi mudah di Kab. Bone yaitu dengan melakukan pendidikan kewirausahaan dan pelatihan-pelatihan dalam upaya membentuk karakter wirausaha yang mahir di bidangnya dengan mengembangkan kemampuan dasar, etos kerja, dan kepribadian setiap generasi mudah yang berbasis kompetensif dan berlandaskan pada aspek takaful.
Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan di atas, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut:
1.Strategi yang dilakukan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam memberdayakan potensi kerja generasi muda yaitu dengan melakukan pelatihan-pelatihan untuk membentuk karakter generasi muda dan mengembangkan kemampuan dasar, etos kerja, dan kepribadian setiap generasi muda tersebut. Kemudian Dinas tenaga kerja dan transmigrasi mengirim generasi muda tersebut yang telah mahir ke Bekasi untuk memperdalam ilmunya.
2.Potensi Kerja Generasi Muda di Kab. Bone telah berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dimana generasi muda tersebut dapat mengembangkan usahanya setelah mengikuti pendidikan dan pelatihan-pelatihan yang berbasis kompetensif yang berlandaskan pada aspek takaful.
B. Saran
Berdasarkan simpulan di atas, maka dapat disarankan sebagai berikut:
1.Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, hendaknya dalam memberdayakan potensi kerja generasi muda lebih menggali potensi generasi mudah tersebut dengan melakukan sosialisasi terhadap usaha-usaha yang telah di kembangkan oleh generasi muda tersebut. Hal ini demikian untuk memberikan masukan-masukan kepada mereka sehingga mereka dapat lebih mahir di bidang pekerjaannya.
2.Dalam memberdayakan potensi kerja generasi mudah, hendaklah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi lebih meningkatkan lagi pelatihan agar dapat lebih menambah wawasan generasi mudah dalam mengembangkan usahanya

SS20170077

77/2017

Perpustakaan Pusat

Tersedia