Skripsi ini membahas tentang Penerapan Sanksi Dalam Meningkatkan
Kedisiplinan Siswa Pesantre Putri Al-Manawwarah Panyil.. Hal yang penting dikaji
dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui tentang bagaimana Penerapan Sanksi
Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Pesantren Putri Al-Manawwarah Panyili
Penelitian ini dilakukan dengan metode Field Research (riset lapangan) yaitu
pengumpulan data dengan melakukan observasi langsung ke lapangan penelitian
dengan menggunakan beberapa metode seperti metode observasi, wawancara dan
dokumentasi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa penerapan sanksi dalam
meningkatkan kedisiplinan siswa di SMA Pesantren Putri Al-Manawwarah Panyili
merupakan hal yang harus diterapkan dalam lingkup pesantren karena peserta didik
dapat mengubah watak dan karakter kepribadian diri dengan demikian bahwa dengan
adanya sanksi ini peserta didik dilatih juga untuk membaca Al-Quran dengan fasih
sehingga peserta didik dalam meningkatkan kedisplinan tetap berjalan dengan baik.
Dalam hal penerapan sanksi dalam meningkatkan kedisiplinan peserta didik yang
dimiliki masih lah memiliki kekurangan, karena masih belum memenuhi standar
kualifikasi akedemik.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian terdahulu makan penulis dapat mengemukakan
simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu:
1. Bentuk-bentuk sanksi yang diterapkan dalam meningkatkan kedisiplinan
siswa pada pesantren putri Al-Munawwarah di Desa Panyili sangat baik
untuk diterapkan karena masing-masing mempunyai sanksi seperti sanksi
ringan yaitu ketika peserta didik ditemukan menggunakan hanphone diluar
dari jam pelajaran maka akan diberikan sanksi tidak menggunakan
handphone selama semester , sedangkan sanksi yang sedang yaitu ketika
peserta didik tidak melaksakan sholat lima waktu maka akan diberikan
hukuman menulis salah satu surah yang ditentukan oleh pembina, demikian
pula sanksi berat diberikan hukuman membaca al-Quran sebanyak satu jus
ketika melanggar sanksi tersebut dan berat yang sesuai dengan pelanggaran
yang dilakukan dan juga dapat bersifat mendidik.
2. Kendala penerapan sanksi dalam meningkatkan kedisiplinan siswa pesantren
putri Al-Munawwarah di Desa Panyili dalam hal ini ketika sanksi tersebut
dihiraukan ataupun tidak dilakukan oleh peserta didik maka orang tua
dipanggil untuk membicarakan problem yang dilakukan oleh anak peserta
didik Sehingga kendala tersebut dapat diselesaikan dengan baik.
3. Hasil penerapan sanksi dalam meningkatkan kedisiplinan siswa pada
pesantren putri Al-Munawwarah di Desa Panyili yaitu dengan adanya sanksi
yang diberikan oleh beserta didik dapat berdampak kearah yang lebih baik
dengan demikian pula dapat mencerminkan akhlahqul karimah baik dalam
intren maupun esktren.
B. Saran
Setalah penulis menguraian simpulan tersebut, maka dibawah ini akan
diuraikan saran-saran. Adapun saran-saran yang penulis maksudkan dalam
pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk pembina pesantren putri Al-Munawwarah di Desa Panyili dalam
pemberian dan penerapan sanksi dalam meningkatkan kedisiplinan siswa agar
kiranya lebih ditingkatkan sanksi yang diberikan peserta didik.
2. Untuk pihak IAIN Bone khusunya kepustakaan berupaya lebih banyak
menyediakan referensi-referensi khususnya referensi tentang penerapan
sanksi dan peningkatan kedisiplinan siswa agar dapat mudah melaksanakan
kegiatan seperti ini.

ST20180273

273/2018

Perpustakaan Pusat

Tersedia