Perilaku Belanja Petani Tembakau Pasca Panen Raya Dan Implementasi Terhadap Kesejahtraan Keluarga Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Di Desa Palongki Kec. Tellusiatinge)
Asmeji Hariandi/01.13.3086 - Personal Name
Skripsi ini merupakan pembahasan mengenai, Perilaku Belanja Petani
Tembakau Pasca Panen Raya Dan Implementasi Terhadap Kesejahtraan Keluarga
Dalam Perspektif Ekonomi Islam Studi Di Desa Palongki Kec. Tellusiatinge. Hal
penting yang dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui Apakah Perilaku
Belanja Petani Tembakau Pasca Panen Raya dan implementasinya terhadap
kesejahteraan keluarga di Desa Palongki.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut di atas, digunakan metode
penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik antara lain
wawancara (interview), dokumentasi, dan observasi. Data yang diperoleh diolah
dengan metode kualitatif, Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode
analisis kualitatif yaitu dengan ruduksi data, penyajian data, triangulasi dan
penarikan kesimpulan. Adapun tujuan dari penilitian ini untuk mengetahaui perilaku
belanja petani tembakau pasca panen raya serta bagaimana implementasi terhadap
kesejahtraan keluarga dalam perspektif ekonomi islam yang ada di Desa Palongki
Kec. Tellusiatinge.
Berdasarkan hasil penelitian. Perilaku belanja petani tembakau pasca panen
raya dan implementasi terhadap kesejahtraan keluarga dalam perspektif ekonomi
islam studi di Desa Palongki Kec. Tellusiatinge. Bahwa perilaku belanja petani
tembakau pasca panen raya keluarga dan masyarakat pasca panen itu berbeda-beda
dalam sistem belanja nya begitu juga dengan implementasinya bahwa sangat
bergantung pada penghasilan pasca panen tembakau khususnya. Hal ini agar bisa
memenuhi semua kebutuhan keluarga dengan melihat penghasilan tembakau yang
mereka panen setiap tahunnya. Akan tetapi banyak pula kebutuhan yang dipenuhi
dalam kelurga ketika pasca panen jadi masyarakat sangat bergantung juga dari
pengahasilan dari panennya ketika memang lumayan pengahsilan maka itu akan
menyumbang pada kegitan sosial seperti pembanguan masjid atau membantu
tetangga yang sedang mengalami musibah dan sebagianya dan semua warga desa
Palongki mampu mengelurakan zakatnya ketika panen walaupun panen raya gagal.
Jadi perilaku belanja petani tembakau pasca panen raya dan implementasi
dalam kesejahtraan kelurga bisa berjalan dengan baik sesuai pandangan ekonomi
islam serta harapan besar bagi keluarga yang ada di Desa Palongki Kec. Tellusiatinge
untuk memberikan peluang untuk lebih meningkatkan hasil panen terhadap
pemerintah setempat.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab pembahasan maka penulis dapat mengemukakan
simpulan dari hasil penelitian :
1. Perilaku belanja petani tembakau pasca panen raya terkhsusnya faktor
intrnal yang ada di Desa Palongki Kec. Tellusiatinge Kab. Bone sangat
berpengaruh terhadap perilku belanja petani karena dalam hal ini setiap
keluarga dan itu berbeda-beda dalam sistem belanja nya begitu juga
dengan implementasinya bahwa masyarakat Desa Palongki Kec.
Tellusiatinge Kab. Bone perilaku masyarakat terutama dalam
pengembangan petani terkhusunya tembakau harus mempunyai perancaan
yang baik sehingga dapat mengahsilkan yang lebih memuaskan. Berbeda
dengan faktor eksternal bahwa setelah pasca panen tembakau di Desa
Palongki Kec. Tellusiatinge Kab. Bone bagi masyarakat yang ada didesa
Palongki sangat bergantung pada penghasilan pasca panen tembakau
khususnya. Dan bisa memenuhi semua kebutuhan keluarga dengan
melihat penghasilan tembakau yang mereka panen setiap tahunnya.
2. Implementasi Hasil panen petani tembakau di Desa Palongki Kec.
Tellusiatinge Kab. Bone mengenai taraf hidup dalam meningkatkan pasca
panen itu tergantung dari hasil pasca panen jadi bisa dikatakan mampu
meningkatkan kebutuhan keluarga. Akan tetapi banyak pula kebutuhan
yang dipenuhi dalam kelurga ketika pasca panen jadi masyarakat sangat
bergantung juga dari pengahasilan dari panennya ketika memang lumayan
pengahsilan maka itu akan menyumbang pada kegitan sosial seperti
pembanguan masjid atau membantu tetangga yang sedang mengalami
musibah dan sebagianya dan semua warga desa Palongki mampu
mengelurakan zakatnya ketika panen walaupun panen raya gagal. Jadi
intinya sudah bisa dikatakan berjalan dengan baik.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka dibawah ini akan
diuraikan saran-saran. Adapun saran-saran penulis dalam pembahasan skripsi ini
adalah sebagai berikut:
1. Bagi Pemerintah
a. Sebuah kebijakan dalam bentuk apapun tidak akan berjalan tanpa adanya
dukungan dan partisipasi dari masyarakat. Dalam kebijakan mengenai
tembakau ini pemerintah terkesan mengesampingkan petani tembakau sebagai
pihak yang paling merasakan dampak dari kebijakan yang dikeluarkan.
Pemerintah perlu mengikutsertakan petani tembakau dalam setiap perumusan
kebijakan yang berkaitan dengan tembakau.
b. Kebijakan mengenai kesehatan dan tembakau memang tidak pernah dapat
menemui titik temu. Kebijakan yang berkeadilan baik bagi petani tembakau,
industri rokok, konsumen, dan masyarakat nonperokok (khususnya anak-
anak) itulah yang sebaiknya diakomodir pemerintah.
2. Bagi masyarakat setempat bahwa untuk menghasilkan hasil yang baik harus
mampu menyusaikan situasi dan kondisi tanah agar mampu tumbuh dengan baik.
Tembakau Pasca Panen Raya Dan Implementasi Terhadap Kesejahtraan Keluarga
Dalam Perspektif Ekonomi Islam Studi Di Desa Palongki Kec. Tellusiatinge. Hal
penting yang dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui Apakah Perilaku
Belanja Petani Tembakau Pasca Panen Raya dan implementasinya terhadap
kesejahteraan keluarga di Desa Palongki.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut di atas, digunakan metode
penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik antara lain
wawancara (interview), dokumentasi, dan observasi. Data yang diperoleh diolah
dengan metode kualitatif, Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode
analisis kualitatif yaitu dengan ruduksi data, penyajian data, triangulasi dan
penarikan kesimpulan. Adapun tujuan dari penilitian ini untuk mengetahaui perilaku
belanja petani tembakau pasca panen raya serta bagaimana implementasi terhadap
kesejahtraan keluarga dalam perspektif ekonomi islam yang ada di Desa Palongki
Kec. Tellusiatinge.
Berdasarkan hasil penelitian. Perilaku belanja petani tembakau pasca panen
raya dan implementasi terhadap kesejahtraan keluarga dalam perspektif ekonomi
islam studi di Desa Palongki Kec. Tellusiatinge. Bahwa perilaku belanja petani
tembakau pasca panen raya keluarga dan masyarakat pasca panen itu berbeda-beda
dalam sistem belanja nya begitu juga dengan implementasinya bahwa sangat
bergantung pada penghasilan pasca panen tembakau khususnya. Hal ini agar bisa
memenuhi semua kebutuhan keluarga dengan melihat penghasilan tembakau yang
mereka panen setiap tahunnya. Akan tetapi banyak pula kebutuhan yang dipenuhi
dalam kelurga ketika pasca panen jadi masyarakat sangat bergantung juga dari
pengahasilan dari panennya ketika memang lumayan pengahsilan maka itu akan
menyumbang pada kegitan sosial seperti pembanguan masjid atau membantu
tetangga yang sedang mengalami musibah dan sebagianya dan semua warga desa
Palongki mampu mengelurakan zakatnya ketika panen walaupun panen raya gagal.
Jadi perilaku belanja petani tembakau pasca panen raya dan implementasi
dalam kesejahtraan kelurga bisa berjalan dengan baik sesuai pandangan ekonomi
islam serta harapan besar bagi keluarga yang ada di Desa Palongki Kec. Tellusiatinge
untuk memberikan peluang untuk lebih meningkatkan hasil panen terhadap
pemerintah setempat.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab pembahasan maka penulis dapat mengemukakan
simpulan dari hasil penelitian :
1. Perilaku belanja petani tembakau pasca panen raya terkhsusnya faktor
intrnal yang ada di Desa Palongki Kec. Tellusiatinge Kab. Bone sangat
berpengaruh terhadap perilku belanja petani karena dalam hal ini setiap
keluarga dan itu berbeda-beda dalam sistem belanja nya begitu juga
dengan implementasinya bahwa masyarakat Desa Palongki Kec.
Tellusiatinge Kab. Bone perilaku masyarakat terutama dalam
pengembangan petani terkhusunya tembakau harus mempunyai perancaan
yang baik sehingga dapat mengahsilkan yang lebih memuaskan. Berbeda
dengan faktor eksternal bahwa setelah pasca panen tembakau di Desa
Palongki Kec. Tellusiatinge Kab. Bone bagi masyarakat yang ada didesa
Palongki sangat bergantung pada penghasilan pasca panen tembakau
khususnya. Dan bisa memenuhi semua kebutuhan keluarga dengan
melihat penghasilan tembakau yang mereka panen setiap tahunnya.
2. Implementasi Hasil panen petani tembakau di Desa Palongki Kec.
Tellusiatinge Kab. Bone mengenai taraf hidup dalam meningkatkan pasca
panen itu tergantung dari hasil pasca panen jadi bisa dikatakan mampu
meningkatkan kebutuhan keluarga. Akan tetapi banyak pula kebutuhan
yang dipenuhi dalam kelurga ketika pasca panen jadi masyarakat sangat
bergantung juga dari pengahasilan dari panennya ketika memang lumayan
pengahsilan maka itu akan menyumbang pada kegitan sosial seperti
pembanguan masjid atau membantu tetangga yang sedang mengalami
musibah dan sebagianya dan semua warga desa Palongki mampu
mengelurakan zakatnya ketika panen walaupun panen raya gagal. Jadi
intinya sudah bisa dikatakan berjalan dengan baik.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka dibawah ini akan
diuraikan saran-saran. Adapun saran-saran penulis dalam pembahasan skripsi ini
adalah sebagai berikut:
1. Bagi Pemerintah
a. Sebuah kebijakan dalam bentuk apapun tidak akan berjalan tanpa adanya
dukungan dan partisipasi dari masyarakat. Dalam kebijakan mengenai
tembakau ini pemerintah terkesan mengesampingkan petani tembakau sebagai
pihak yang paling merasakan dampak dari kebijakan yang dikeluarkan.
Pemerintah perlu mengikutsertakan petani tembakau dalam setiap perumusan
kebijakan yang berkaitan dengan tembakau.
b. Kebijakan mengenai kesehatan dan tembakau memang tidak pernah dapat
menemui titik temu. Kebijakan yang berkeadilan baik bagi petani tembakau,
industri rokok, konsumen, dan masyarakat nonperokok (khususnya anak-
anak) itulah yang sebaiknya diakomodir pemerintah.
2. Bagi masyarakat setempat bahwa untuk menghasilkan hasil yang baik harus
mampu menyusaikan situasi dan kondisi tanah agar mampu tumbuh dengan baik.
Ketersediaan
| SS20170200 | 200/2017 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
200/2017
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Syariah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
