Strategi Meningkatkan Peranan Lembaga Keuangan Mikro Dalam Menopang Ekonomi Pedesaan (Studi UPK DAPM Awangpone Kelompok SPP Sipakaenre Limpoe Desa Kading)
Selvi Adriani/01.13.3170 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Strategi meningkatkan peranan lembaga
keuangan mikro dalam menopang ekonomi pedesaan di UPK DAPM Awangpone
kelompok SPP Sipakaenre Limpoe Desa Kading. Penelitian ini bertujuan untuk
Untuk mengetahui 1) Peranan lembaga keuangan mikro UPK DAPM SPP
(simpan pinjam perempuan) Sipakaenre dalam menopang perekonomian
masyarakat Limpoe Desa Kading Kec. Awangpone Kab. Bone, 2) Untuk
mengetahui strategi lembaga keuangan mikro UPK DAPM SPP (simpan pinjam
perempuan) Sipakaenre dalam menopang perekonomian masyarakat Limpoe Desa
Kading Kec. Awangpone Kab. Bone.
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka jenis penelitian skripsi ini
adalah jenis penelitian lapangan (field research) yang didukung oleh observasi,
wawancara sebagai pelengkap dan dokumentasi dalam mengumpulkan data yang
diperlukan. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
pendekatan kualitatif. Data yang telah terkumpul kemudian diolah dengan
menggunakan analisis data yaitu penulis menggunakan metode descriptive
analysis., metode descriptive analysis merupakan pencarian fakta dengan
interpretasi yang tepat yaitu dalam mengetahui strategi meningkatkan peranan
lembaga keuangan mikro dalam menopang ekonomi pedesaan di UPK DAPM
Kelompok SPP Sipakaenre Limpoe Desa Kading. Hasil analisis menunjukkan
bahwa strategi meningkatkan peranan lembaga keuangan mikro dalam menopang
ekonomi pedesaan di UPK DAPM Awangpone kelompok SPP Sipakaenre
Limpoe Desa Kading, yaitu dengan adanya kelompok simpan pinjam perempuan
Sipakaenre masyarakat dapat menambah modal usahanya karena simpan pinjam
perempuan Sipakaenre memberikan akses yang mudah kepada masyarakat untuk
menambah modal usahanya lebih mudah dan tidak perlu repot- repot lagi ke bank
untuk mengambil pinjaman terutama yang jarak rumahnya jauh dengan bank. Dan
Strategi yang dilakukan lembaga keuangan mikro UPK DAPM kelompok simpan
pinjam perempuan Sipakaenre yaitu a. Memperbanyak sosialisasi serta terjun
langsung kemasyarakat untuk mengetahui keinginan dan harapan masyarakat
khususnya masyarakat Limpoe. b. Mengadakan pertemuan dengan anggota
kelompok minimal 1 x dalam 1 bulan. Sehingga masyarakan memahami
keberadaan kelompok simpan pinjam perempuan Sipakaenre yang ada di
tempatnya.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan di atas, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Peranan
a) Modal kerja sangat penting dalam menopang perekonomian
masyarakat di mana modal kerja adalah hal paling utama dalam
memulai sebuah usaha.
b) Lapangan kerja salah satu sumber penting dalam kehidupan
manusia dimana semakin luas lapangan kerja maka semakin luas
pula peluang seseorang untuk meningkatkan perekonomianya.
c) Peningkatan usaha dengan tersedianya modal dan lapangan kerja
maka seseorang dengan mudah meningkatkan usahanya.
d) Penyelesaian masalah dengan adanya modal, lapangan kerja dan
peningkatan usaha melalui masalah tersebut maka masalah
perekonomian dapat teratasi.
2. Strategi
a) Sosialisasi dengan melakukan berbagai macam sisoalisasi secara
terbukan maka masyarakat dapat dengan mudah mengenal dan
memahami situasi yang ada.
b) Solidaritas diperlukan untuk menumbuhkan, memahami dan
meningkatkan rasa persatuan dan persaudaraan dalam sebuah
kelompok atau organisasi.
c) Minat dengan adanya minat maka masyarakat lebih memiliki
motivasi lebih untuk meningkatkan kehidupanya.
d) Keunggulan suatu motivasi untuk lebih meningkatkan usaha untuk
menghadapi perkembangan zaman.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas maka dapat disarankan sebagai berikut;
1. Untuk semakin meningkatkan minat dan daya tarik masyarakat agar selalu
memiliki keinginan untuk meningkatkan usahanya dengan keunggulan
yang dimiliki lembaga keuangan mikro UPK DAPM simpan pinjam
perempuan Sipakaenre yang menjadi jawaban masalah keuangan yang di
hadapi masyarakat Limpoe.
2. Untuk kedepannya diharapkan kepada lembanga keuangan mikro UPK
DAPM kelompok Simpan Pinjam Perempuan Sipakaenre untuk lebih
meningkatkan pelayanan yang diberikan pada masyarakat agar masyarakat
lebih meningkatkan jumlah pinjamannya.
keuangan mikro dalam menopang ekonomi pedesaan di UPK DAPM Awangpone
kelompok SPP Sipakaenre Limpoe Desa Kading. Penelitian ini bertujuan untuk
Untuk mengetahui 1) Peranan lembaga keuangan mikro UPK DAPM SPP
(simpan pinjam perempuan) Sipakaenre dalam menopang perekonomian
masyarakat Limpoe Desa Kading Kec. Awangpone Kab. Bone, 2) Untuk
mengetahui strategi lembaga keuangan mikro UPK DAPM SPP (simpan pinjam
perempuan) Sipakaenre dalam menopang perekonomian masyarakat Limpoe Desa
Kading Kec. Awangpone Kab. Bone.
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka jenis penelitian skripsi ini
adalah jenis penelitian lapangan (field research) yang didukung oleh observasi,
wawancara sebagai pelengkap dan dokumentasi dalam mengumpulkan data yang
diperlukan. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
pendekatan kualitatif. Data yang telah terkumpul kemudian diolah dengan
menggunakan analisis data yaitu penulis menggunakan metode descriptive
analysis., metode descriptive analysis merupakan pencarian fakta dengan
interpretasi yang tepat yaitu dalam mengetahui strategi meningkatkan peranan
lembaga keuangan mikro dalam menopang ekonomi pedesaan di UPK DAPM
Kelompok SPP Sipakaenre Limpoe Desa Kading. Hasil analisis menunjukkan
bahwa strategi meningkatkan peranan lembaga keuangan mikro dalam menopang
ekonomi pedesaan di UPK DAPM Awangpone kelompok SPP Sipakaenre
Limpoe Desa Kading, yaitu dengan adanya kelompok simpan pinjam perempuan
Sipakaenre masyarakat dapat menambah modal usahanya karena simpan pinjam
perempuan Sipakaenre memberikan akses yang mudah kepada masyarakat untuk
menambah modal usahanya lebih mudah dan tidak perlu repot- repot lagi ke bank
untuk mengambil pinjaman terutama yang jarak rumahnya jauh dengan bank. Dan
Strategi yang dilakukan lembaga keuangan mikro UPK DAPM kelompok simpan
pinjam perempuan Sipakaenre yaitu a. Memperbanyak sosialisasi serta terjun
langsung kemasyarakat untuk mengetahui keinginan dan harapan masyarakat
khususnya masyarakat Limpoe. b. Mengadakan pertemuan dengan anggota
kelompok minimal 1 x dalam 1 bulan. Sehingga masyarakan memahami
keberadaan kelompok simpan pinjam perempuan Sipakaenre yang ada di
tempatnya.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan di atas, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Peranan
a) Modal kerja sangat penting dalam menopang perekonomian
masyarakat di mana modal kerja adalah hal paling utama dalam
memulai sebuah usaha.
b) Lapangan kerja salah satu sumber penting dalam kehidupan
manusia dimana semakin luas lapangan kerja maka semakin luas
pula peluang seseorang untuk meningkatkan perekonomianya.
c) Peningkatan usaha dengan tersedianya modal dan lapangan kerja
maka seseorang dengan mudah meningkatkan usahanya.
d) Penyelesaian masalah dengan adanya modal, lapangan kerja dan
peningkatan usaha melalui masalah tersebut maka masalah
perekonomian dapat teratasi.
2. Strategi
a) Sosialisasi dengan melakukan berbagai macam sisoalisasi secara
terbukan maka masyarakat dapat dengan mudah mengenal dan
memahami situasi yang ada.
b) Solidaritas diperlukan untuk menumbuhkan, memahami dan
meningkatkan rasa persatuan dan persaudaraan dalam sebuah
kelompok atau organisasi.
c) Minat dengan adanya minat maka masyarakat lebih memiliki
motivasi lebih untuk meningkatkan kehidupanya.
d) Keunggulan suatu motivasi untuk lebih meningkatkan usaha untuk
menghadapi perkembangan zaman.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas maka dapat disarankan sebagai berikut;
1. Untuk semakin meningkatkan minat dan daya tarik masyarakat agar selalu
memiliki keinginan untuk meningkatkan usahanya dengan keunggulan
yang dimiliki lembaga keuangan mikro UPK DAPM simpan pinjam
perempuan Sipakaenre yang menjadi jawaban masalah keuangan yang di
hadapi masyarakat Limpoe.
2. Untuk kedepannya diharapkan kepada lembanga keuangan mikro UPK
DAPM kelompok Simpan Pinjam Perempuan Sipakaenre untuk lebih
meningkatkan pelayanan yang diberikan pada masyarakat agar masyarakat
lebih meningkatkan jumlah pinjamannya.
Ketersediaan
| SS20180085 | 85/2018 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
85/2018
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Syariah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
