Peranan Badan Usaha Milik Desa ( BUMDES) dalam Mewujudkan Kesejahtraan Masyarakat Di Desa Cabbeng Kec. Dua Boccoe Kab. Bone
Abdul Gani/01.13.3165 - Personal Name
Penelitian ini membahas tentang Peran Badan UsahaMilik Desa (BUMDes) Tompo'e daslam memwujudkan kesejahteraan Masyarakat Desa Cabbeng, Kecamatan Duia Boccoe, Kabupaten Bone. Karena itu penelitian bertujuan mengtetahui peranan yang dilakukan pihak Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tpmpo'e di Desa Cabbeng, Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone, kegiatan apa saja yang dilakukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tompo'e dalam memwujudkan kesejahteraan masyarakat Desa Cabbeng Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone, serta kesejahteraan masyarakat setelah adanya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes )Tompo'e.
Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dengan metode pengumpiulan data dalam bentuk observasi, interview (wawancara), dan studi pustaka. penelitian ini melakukan eksplorasi data yang ditemukan terkait denganb peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tompo'e dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Desa Cabbeng Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone.
Hasil penelitian menunjukkan kegiatan yang dilakukan BUMDes Tompo'e dalam memberdayakan dan mensejahterahkan masyarakat Desa Cabbeng adalah dengan cara memberikan motivasi kepada masyarkat dalam berwirausaha serta membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki agara dapat berkembang dan berkontribusi terhadap pembangunan desa sehingga akan berdampak pada kesejahteraan hidup masyarakat Desa cabbeng, serta memaksimalkan seluruh unit yang ada.
Kesejahteraan masyarakat setelah adanya BUMdes Tompo'e belum terlalu maksimal bermamfaat bagi peningkatan kesejahteraan dapat disebabkan oleh kecilnya prosentase yang diterima dusun-dusun. Selain itu fasilitas-fasilitas yang diberikan oleh BUMDes untuk digunakan warga belum terlalu memadai. Sedangkan masyarakat Desa atau bahkan yang berada di sekitar BUMDes tidak merasakan secara langsung mamfaat ekonomis dari keberadaan BUMDes.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut:
1. Kegiatan yang dilakukan BUMDes TOMPO’E dalam memberdayakan dan
mensejahtraakan masyarakat Desa Cabbeng adalah dengan cara memberikan
motivasi kepada masyarakat dalam berwirausaha serta membangkitkan kesadaran
akan potensi yang di miliki agar dapat berkembang dan berkontribusi terhadap
pembangunan Desa sehingga akan berdampak pada kesejahtraan hidup
masyarakat Desa Cabbeng, serta memaksimalkan seluruh unit yang ada
2. Kehadiran BUMDes diharapkan dapat berkonstribusi terhadap peningkatan
kesejahteraan masyarakat. Kesejahtraan masyarakat didesa masih terkendala. Hal
ini disebabkan karena masih lemahnya peran lembaga ekonomi yang ada saat ini.
BUMDes sebagai satu – satu lembaga ekonomi yang dibentuk oleh Pemerintah
Desa untuk mendaya gunakan segala potensi ekonomi, kelembagaan
perekonomian, serta potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia dalam
rangka meningkatkan kesejahtraan masayarakat desa.
B. Saran
Mengacu beberapa kesimpulan di atas, maka disarankan hal-hal sebagai
berikut:
1. Komunikasi dan sosialisasi merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh
BUMDes. Kurangnya komunikasi dan sosialisasi memunculkan ketidakpercayaan
warga kepada kemampuan pengelola dalam pengelolaan BUMDes TOMPO’E.
Kurangnya komunikasi dan sosialisasi ini memunculkan tuntutan adanya
transparansi dan akuntabilitas pengelolaan BUMDes.
2. Profesionalisme menjadi tuntutan bagi pengelola BUMDes. Tuntutan itu juga
muncul dari masyarakat. Pengelola BUMDES perlu meningkatkan kualitas
pelayanan dan juga kemampuan mengelola organisasi. Permasalahan muncul
dimana hampir sebagian besar pengelola BUMDes adalah karyawan paruh waktu
yang memiliki pekerjaan lain selain di BUMDes.
Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dengan metode pengumpiulan data dalam bentuk observasi, interview (wawancara), dan studi pustaka. penelitian ini melakukan eksplorasi data yang ditemukan terkait denganb peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tompo'e dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Desa Cabbeng Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone.
Hasil penelitian menunjukkan kegiatan yang dilakukan BUMDes Tompo'e dalam memberdayakan dan mensejahterahkan masyarakat Desa Cabbeng adalah dengan cara memberikan motivasi kepada masyarkat dalam berwirausaha serta membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki agara dapat berkembang dan berkontribusi terhadap pembangunan desa sehingga akan berdampak pada kesejahteraan hidup masyarakat Desa cabbeng, serta memaksimalkan seluruh unit yang ada.
Kesejahteraan masyarakat setelah adanya BUMdes Tompo'e belum terlalu maksimal bermamfaat bagi peningkatan kesejahteraan dapat disebabkan oleh kecilnya prosentase yang diterima dusun-dusun. Selain itu fasilitas-fasilitas yang diberikan oleh BUMDes untuk digunakan warga belum terlalu memadai. Sedangkan masyarakat Desa atau bahkan yang berada di sekitar BUMDes tidak merasakan secara langsung mamfaat ekonomis dari keberadaan BUMDes.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut:
1. Kegiatan yang dilakukan BUMDes TOMPO’E dalam memberdayakan dan
mensejahtraakan masyarakat Desa Cabbeng adalah dengan cara memberikan
motivasi kepada masyarakat dalam berwirausaha serta membangkitkan kesadaran
akan potensi yang di miliki agar dapat berkembang dan berkontribusi terhadap
pembangunan Desa sehingga akan berdampak pada kesejahtraan hidup
masyarakat Desa Cabbeng, serta memaksimalkan seluruh unit yang ada
2. Kehadiran BUMDes diharapkan dapat berkonstribusi terhadap peningkatan
kesejahteraan masyarakat. Kesejahtraan masyarakat didesa masih terkendala. Hal
ini disebabkan karena masih lemahnya peran lembaga ekonomi yang ada saat ini.
BUMDes sebagai satu – satu lembaga ekonomi yang dibentuk oleh Pemerintah
Desa untuk mendaya gunakan segala potensi ekonomi, kelembagaan
perekonomian, serta potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia dalam
rangka meningkatkan kesejahtraan masayarakat desa.
B. Saran
Mengacu beberapa kesimpulan di atas, maka disarankan hal-hal sebagai
berikut:
1. Komunikasi dan sosialisasi merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh
BUMDes. Kurangnya komunikasi dan sosialisasi memunculkan ketidakpercayaan
warga kepada kemampuan pengelola dalam pengelolaan BUMDes TOMPO’E.
Kurangnya komunikasi dan sosialisasi ini memunculkan tuntutan adanya
transparansi dan akuntabilitas pengelolaan BUMDes.
2. Profesionalisme menjadi tuntutan bagi pengelola BUMDes. Tuntutan itu juga
muncul dari masyarakat. Pengelola BUMDES perlu meningkatkan kualitas
pelayanan dan juga kemampuan mengelola organisasi. Permasalahan muncul
dimana hampir sebagian besar pengelola BUMDes adalah karyawan paruh waktu
yang memiliki pekerjaan lain selain di BUMDes.
Ketersediaan
| 01.13.3165 | Tersedia | ||
| SS20170184 | 184/2017 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
184/2017
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
