Implikasi Nilai Kearifan Lokal Bugis Terhadap Praktik Pencatatan Utang Piutang (Studi pada Pedagang Emas Pasar Tradisional Sentral Palakka)

No image available for this title
Penelitian ini membahas tentang implikasi nilai kearifan lokal bugis terhadap praktik pencatatan utang piutang (studi pada pedagang pasar sentral Palakka). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kearifan lokal bugis pedagang pasar tradisional. (2) implikasi nilai kearifan lokal bugis pedagang pasar tradisional terhadap praktik pencatatan utang piutang.
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan akuntansi. Adapun metode pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan descriptive analisis.
Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa Nilai kearifan lokal yang dimiliki pedagang yakni nilai lempu’ yang menjadi dasar dalam mendapatkan kepercayaan dari pelanggan dalam proses transaksi. Nilai asitinajang yang menjadi pengukur kelayakannya dalam berdagang yang dapat dilihat dari pengetahuan akan seluk-beluk dalam berdagang emas serta berapa lama mereka sudah menekuni usaha dagang emas ini. Nilai getteng yang berarti tegas dalam menetapkan harga, akan tetapi lebih kepada melakukan proses transaksi tawar menawar yang dilakukan dan rasa ibah kepada pembeli yang sangat menginginkan emas tersebut dan nilai getteng yang dapat dilihat yakni tidak menginkari janji dan kesepakatan dalam bertransaksi. Dari semua nilai tersebut dapat menunjukkan seberapa besar eksistensi yang dimiliki pedagang selama berdagang dimata pelanggangnya. Praktik pencatatan utang piutang yang dilakukan pedagang emas di pasar sentral Palakka terimplikasi dari nilai kearifan lokal bugis yang dimiliki oleh pedagang yang menjadi dasar bagi pedagang dalam melakukan transaksi. Hal ini dapat dilihat dari nilai kearifan lokal yang menjadi nilai dasar bagi pedagang dalam melakukan praktik pencatatannya walaupun praktik pencatatan utang piutang yang dilakukan oleh pedagang memang tergolong sangat sederhana dan jauh berbeda dengan praktik pencatatan konvensional saat ini.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis pemaparan yang terdapat pada pembahasan
sebelumnya, maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut:
1. Nilai kearifan lokal yang dimiliki pedagang yakni nilai lempu’ yang menjadi
dasar dalam mendapatkan kepercayaan dari pelanggan dalam proses transaksi.
Nilai asitinajang yang menjadi pengukur kelayakannya dalam berdagang yang
dapat dilihat dari pengetahuan akan seluk-beluk dalam berdagang emas serta
berapa lama mereka sudah menekuni usaha dagang emas ini. Nilai getteng yang
berarti tegas dalam menetapkan harga, akan tetapi lebih kepada melakukan
proses transaksi tawar menawar yang dilakukan dan rasa ibah kepada pembeli
yang sangat menginginkan emas tersebut dan nilai getteng yang dapat dilihat
yakni tidak menginkari janji dan kesepakatan dalam bertransaksi. Dari semua
nilai tersebut dapat menunjukkan seberapa besar eksistensi yang dimiliki
pedagang selama berdagang dimata pelanggangnya.
2. Praktik pencatatan utang piutang yang dilakukan pedagang emas di pasar
sentral Palakka terimplikasi dari nilai kearifan lokal bugis yang dimiliki oleh
pedagang yang menjadi dasar bagi pedagang dalam melakukan transaksi. Hal
ini dapat dilihat dari nilai kearifan lokal yang menjadi nilai dasar bagi pedagang
dalam melakukan praktik pencatatannya walaupun praktik pencatatan utang
piutang yang dilakukan oleh pedagang memang tergolong sangat sederhana dan
jauh berbeda dengan praktik pencatatan konvensional saat ini.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan sebelumnya, maka peneliti perlu
memberikan saran-saran, antara lain:
1. Untuk para pedagang yang menerapkan praktik akuntansi yakni praktik utang
piutang tentunya penggunaan syarat-syarat dalam melakukan praktik tersebut
harus diterapkan agar dapat terhindar dari kerugian.
2. Peneliti selanjutnya, dapat dimanfaatkan sebagai rujukan dalam melakukan
penelitian berikutnya terutama mengenai implikasi nilai kearifan lokal bugis
terhadap praktik akuntansi.
Ketersediaan
SS20170134134/2017Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

134/2017

Penerbit

STAIN Watampone : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Syariah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top