Skripsi ini membahas salah satu aspek dalam ilmu falak mengenai analisis
keakuratan softwere Islamic prayers dalam penentuan waktu shalat
(studi kec.
awangpone kab. bone). Pokok permasalahan adalah bagaimana keakuratan Softwere
Islamic Prayers dalam penentuan waktu salat dan bagaimana pandangan hukum
Islam terhadap Softwere Islamic Prayers dalam penentuan waktu salat. Masalah ini di
analisis dengan pendekatan pendekatan teologis normatif dan pendekatan sosiologis
dengan metode kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunkan aplikasi Softwere
Islamic Prayers dalam penentuan waktu salat menunjukkan keakuratan waktu salat
disebabkan aplikasi tersebut telah dirancan dengan teknologi yang cangih yang
dilengkapi dengan GPS (Global Position System) yang berfungsi untuk menentukan
letak di permukaan bumi dengan penyelarasan sinyal satelit sehingga waktu salat
dapat diatur sesuai dengan lokasi tempat tinggal, pandangan hukum Islam terhadap
aplikasi Softwere Islamic Prayers memandang baik karena aplikasi softwere Islamic
prayer membantu umat Islam dalam mejalankan kewajibannya sebagai umat Islam
dalam hal ini adalah salat karena apabila aplikasi softwer Islamic prayer tersebut
sudah di atur waktu mengenai jadwal salat maka adzan dengan sendirinya tanpa
diatur berulang kali sehingga umat Islam tidak ketinggalan dalam menjalankan salat,
sesuai dengan perintah Allah swt untuk bisa salat tepat waktu.
A. Simpulan
Adapun simpulan dalam skripsi ini, sebagai berikut
1. Keakurtan aplikasi softwere islamic prayer dalam penentuan salat, yaitu
akurat, karena dalam perhitungan manual yang menggunakan rumus dalam
ilmu falak yaitu menghasilkan awal waktu salat yang hanya memilki
perbedaan yang tidak terlalu jauh dalam artian hanya beda beberapa detik
saja sedangkan dalam aplikasi softwere islamic prayer sangat tepat akibat
adanya bantuan teknologi yang lebih maju seperti GPS. Namun yang
menyebabkan
banyak
masjid
yang
tidak
bersamaan
dalam
mengumandangkan adzan yaitu akibat jam yang ada dalam setiap masjid
berbeda, meskipun mempunyai jam otomatis terkadang jam otomatis tersebut
tidak di atur waktunya, sehingga masih memanfaatkan jam dinding sebagai
tolak ukur masuknya waktu salat, lambatnya pengurus masjid atau opertor
bagian radio masjid datang di masjid akibat kesibukan dalam mencari nafkah,
terkadang pengurus atau operator radio masjid adalah seoarang sopir, petani,
tukang batu, serta tujkang kebun.
2. Pandangan hukum Islam terhadap aplikasi softwere islamic prayer dalam
penentuan waktu salat magrib, memandang baik karena aplikasi softwere
islamic prayer membantu umat Islam dalam mejalankan kewajibannya
sebagai umat Islam dalam hal ini adalah salat karena apabila aplikasi softwere
islamic prayer tersebut sudah di atur waktu mengenai jadwal salat maka
adzan sendiri tanpa diatur berulang kali sehingga umat Islam tidak
ketinggalan dalam menjalankan salat, sesuai dengan perintah Allah swt untuk
bisa salat tepat waktu.
B. Saran
Adapun yang menjadi saran dalam skripsi ini, sebagai berikut :;
1. Perlunya adanya kerjasama yang baik Departemen Agama dengan
pemerintah setempat untuk lebih mengarahkan masyarakat awam mengenai
betapa pentingnya melaksanakan salat tepat waktu dengan melakukan
sosialisasi tentang aplikasi yang patut untuk digunakan seperti aplikasi
softwere islamic prayer apalagi begitu cepat perkembangan IPTEK pada
zaman sekarang.
2. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan agar lebih memperluas jangkauan
penelitian dengan menambah sampel serta variabel lain yang berhubungan
tentang penetapan waktu salat

SSYA20190550

550/2019

Perpustakaan Pusat

Tersedia