Peluang dan Tantangan Usaha Kerajinan Kayu di Desa Pattimpa Kecamatan Ponre Kabupaten Bone
Elni Dianno Vitasari/01.13.3120 - Personal Name
Skripsi ini berjudul Peluang dan Tantangan Usaha Kerajinan Kayu di
Desa Pattimpa Kecamatan Ponre Kabupaten Bone. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui Usaha Kerajinan Kayu di Desa Pattimpa Kec. Ponre Kab. Bone,
untuk mengetahui Tantangan yang dihadapi oleh pengusaha Kerajinan Kayu di
Desa Pattimpa Kec. Ponre Kab. Bone dan untuk mengetahui peluang
mengembangkan usaha kerajinan kayu di Desa Pattimpa Kec. Ponre Kab. Bone.
Kegunaan dalam penelitian ini yakni memberikan kontribusi kepada
peneliti lainnya khususnya dalam ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan
Ekonomi, dapat menjadi bacaan ilmiah bagi masyarakat ilmiah tentang peluang
usaha kecil yang dapat memberikan inofasi terkait pola membangun usaha mikro
sehingga menambah lapangan pekerjaan dan dapat mengurangi pegangguran dan
dapat mengubah pola menejemen tempat sipeneliti di desa Pattimpa Kec. Ponre
Kab. Bone tentang kerajinan kayu sehingga hasilnya produktif. Untuk
memperoleh jawaban terhadap ketiga pokok permasalahan tersebut, penulis
menggunakan metode penelitian kualitatif pendekatan ini memusatkan perhatian
pada prinsip – prinsip umum yang mendasari perwujudan sebuah makna dari
gejala – gejala sosial masyarakat untuk mendapatkan gambaran umum mengenai
kategorisasi tertentu pada lokasi penelitian.
Usaha kerajinan kayu di Desa Pattimpa Kec. Ponre masih perlu
menciptakan produk-produk baru bukan hanya persoalan pembuatan meja, lemari,
dan kursi tapi harus mengikuti kebutuhan pasar yang semakin hari semakin
berkembang demikian pula proses pemasarannya harus memliki aspek yang jelas
sehingga pelanggan atau konsumen akan melirik hasil kerajinan yang dihasilkan.
Tantangan yang harus dihadapi dalam usaha kerajinan kayu di Desa Pattimpa
Kec. Ponre harus bersaing dengan pengusaha pengrajin yang lain perlu adanya
inovasi-inovasi baru dalam membuat prodak-prodak yang dihasilkan begitupun
dengan membuka jaringan diluar untuk memasarkan hasil kerajinannya di skala
nasional. Perkembangan yang dihadapi pada usaha kerajinan kayu di Desa
Pattimpa Kec. Ponre masih perlu adanya pembinaan dan pelatihan mengigat hasil
yang di produksi untuk dipasarkan hanya berputar pada lingkunganya sendiri,
usaha kerajinan kayu di Desa Pattimpa sudah memunculkan karyanya dengan baik
namun karena keterbatasan modal dan kurangnya mengikuti perkembangan maka
hal ini menjadi kurang sehingga konsumen yang diluarsana tidak bisa melirik
hasil produksi negeri sendiri dikarenakan keterbatasan pengetahuan mengenai
strategi promosi berbasis teknologi.
A. Simpulan
1. Usaha kerajinan kayu di Desa Pattimpa Kec. Ponre masih perlu menciptakan
prodak-prodak baru bukan hanya persoalan pembuatan meja, lemari, meja,
dan kursi tapi harus mengikuti kebutuhan pasar yang semakin hari semakin
berkembang.
2. Tantangan yang harus dihadapi dalam usaha kerajinan kayu di Desa
Pattimpa Kec. Ponre harus bersaing dengan pengusaha pengrajin yang lain
perlu adanya inovasi-inovasi baru dalam membuat prodak-prodak yang
dihasilkan, begitupun dengan manajemen keuangan yang harus diperbaiki
melihat usaha kerajinan kayu ini masih terkendala persolan dana dan
beberapa peralatan penunjang dalam pembuatan kerajinan kayu.
3. Perkembangan yang dihadapi pada usaha kerajinan kayu di Desa Pattimpa
Kec. Ponre masih perlu adanya pembinaan dan pelatihan mengigat hasil
yang di produksi untuk dipasarkan hanya berputar pada lingkunganya
sendiri, masih kurang melakukan promosi pada media elektronik maupun di
daerah lain.
B. Saran
Diharapkan usaha kerajinan kayu di Desa Pattimpa Kec. Ponre memiliki
suplay dana untuk bisa mengembangkan usaha kerajinan kayu, begitupun dengan
kebutuhan – kebutuhan peralatan yang perlu diganti bukan manual lagi tapi harus
sudah memakai mesin, tenaga kerja pun harus ditambah ketika usaha tersebut
sudah mengalami perkembangan, dan perlu adanya pemberian fasilitas pelatihan
agar mampu menciptakan inovasi-inovasi baru dalam menciptakan karya
kerajinan kayu khususnya di Desa Pattimpa Kec. Ponre.
Mampu melihat kebutuhan pasar dan mengikuti perkembangan teknologi
yang semakin hari semakin berkembang, diharapkan agar pemerintah setempat
dapat menfasilitasi pengusaha kerajinan kayu agar mampu bersaing di dunia
bisnis kerajinan kayu.
Desa Pattimpa Kecamatan Ponre Kabupaten Bone. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui Usaha Kerajinan Kayu di Desa Pattimpa Kec. Ponre Kab. Bone,
untuk mengetahui Tantangan yang dihadapi oleh pengusaha Kerajinan Kayu di
Desa Pattimpa Kec. Ponre Kab. Bone dan untuk mengetahui peluang
mengembangkan usaha kerajinan kayu di Desa Pattimpa Kec. Ponre Kab. Bone.
Kegunaan dalam penelitian ini yakni memberikan kontribusi kepada
peneliti lainnya khususnya dalam ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan
Ekonomi, dapat menjadi bacaan ilmiah bagi masyarakat ilmiah tentang peluang
usaha kecil yang dapat memberikan inofasi terkait pola membangun usaha mikro
sehingga menambah lapangan pekerjaan dan dapat mengurangi pegangguran dan
dapat mengubah pola menejemen tempat sipeneliti di desa Pattimpa Kec. Ponre
Kab. Bone tentang kerajinan kayu sehingga hasilnya produktif. Untuk
memperoleh jawaban terhadap ketiga pokok permasalahan tersebut, penulis
menggunakan metode penelitian kualitatif pendekatan ini memusatkan perhatian
pada prinsip – prinsip umum yang mendasari perwujudan sebuah makna dari
gejala – gejala sosial masyarakat untuk mendapatkan gambaran umum mengenai
kategorisasi tertentu pada lokasi penelitian.
Usaha kerajinan kayu di Desa Pattimpa Kec. Ponre masih perlu
menciptakan produk-produk baru bukan hanya persoalan pembuatan meja, lemari,
dan kursi tapi harus mengikuti kebutuhan pasar yang semakin hari semakin
berkembang demikian pula proses pemasarannya harus memliki aspek yang jelas
sehingga pelanggan atau konsumen akan melirik hasil kerajinan yang dihasilkan.
Tantangan yang harus dihadapi dalam usaha kerajinan kayu di Desa Pattimpa
Kec. Ponre harus bersaing dengan pengusaha pengrajin yang lain perlu adanya
inovasi-inovasi baru dalam membuat prodak-prodak yang dihasilkan begitupun
dengan membuka jaringan diluar untuk memasarkan hasil kerajinannya di skala
nasional. Perkembangan yang dihadapi pada usaha kerajinan kayu di Desa
Pattimpa Kec. Ponre masih perlu adanya pembinaan dan pelatihan mengigat hasil
yang di produksi untuk dipasarkan hanya berputar pada lingkunganya sendiri,
usaha kerajinan kayu di Desa Pattimpa sudah memunculkan karyanya dengan baik
namun karena keterbatasan modal dan kurangnya mengikuti perkembangan maka
hal ini menjadi kurang sehingga konsumen yang diluarsana tidak bisa melirik
hasil produksi negeri sendiri dikarenakan keterbatasan pengetahuan mengenai
strategi promosi berbasis teknologi.
A. Simpulan
1. Usaha kerajinan kayu di Desa Pattimpa Kec. Ponre masih perlu menciptakan
prodak-prodak baru bukan hanya persoalan pembuatan meja, lemari, meja,
dan kursi tapi harus mengikuti kebutuhan pasar yang semakin hari semakin
berkembang.
2. Tantangan yang harus dihadapi dalam usaha kerajinan kayu di Desa
Pattimpa Kec. Ponre harus bersaing dengan pengusaha pengrajin yang lain
perlu adanya inovasi-inovasi baru dalam membuat prodak-prodak yang
dihasilkan, begitupun dengan manajemen keuangan yang harus diperbaiki
melihat usaha kerajinan kayu ini masih terkendala persolan dana dan
beberapa peralatan penunjang dalam pembuatan kerajinan kayu.
3. Perkembangan yang dihadapi pada usaha kerajinan kayu di Desa Pattimpa
Kec. Ponre masih perlu adanya pembinaan dan pelatihan mengigat hasil
yang di produksi untuk dipasarkan hanya berputar pada lingkunganya
sendiri, masih kurang melakukan promosi pada media elektronik maupun di
daerah lain.
B. Saran
Diharapkan usaha kerajinan kayu di Desa Pattimpa Kec. Ponre memiliki
suplay dana untuk bisa mengembangkan usaha kerajinan kayu, begitupun dengan
kebutuhan – kebutuhan peralatan yang perlu diganti bukan manual lagi tapi harus
sudah memakai mesin, tenaga kerja pun harus ditambah ketika usaha tersebut
sudah mengalami perkembangan, dan perlu adanya pemberian fasilitas pelatihan
agar mampu menciptakan inovasi-inovasi baru dalam menciptakan karya
kerajinan kayu khususnya di Desa Pattimpa Kec. Ponre.
Mampu melihat kebutuhan pasar dan mengikuti perkembangan teknologi
yang semakin hari semakin berkembang, diharapkan agar pemerintah setempat
dapat menfasilitasi pengusaha kerajinan kayu agar mampu bersaing di dunia
bisnis kerajinan kayu.
Ketersediaan
| SS20170111 | 111/2017 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
111/2017
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Syariah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
