Penelitian ini membahas tentang peran teknologi dalam meningkatkan hasil
produksi petani padi. Pokok permasalahan adalah bagaimana tingkat hasil produksi
mengingat adanya perkembangan teknologi yang meningkat dari tahun ke tahun.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengrtahui peran teknologi terhadap peningkatan
hasil produksi petani dan mengetahui mutu penghasilan petani di kelurahan Toro
kecematan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone. Jenis penelitian yang digunakan
adalah penelitian lapangan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Adapun
metode pengumpulan data yang di lakukan dengan cara observasi dari survey
langsung pada obejek penelitian, dari wawancara kariyawan kantor penyuluh
pertanian dan para petani di kelurahan Toro. Data sekunder diperoleh dari
penelusuran berbagai refrensi dan dokumen yang terkait dengan penelitian. Data yang
dikumpul dianalisis dalam bentuk analisis deskriptif kualitatif dengan dua tahap yaitu
penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran teknologi terhadap produksi hasil
petani memiliki kontribusi yang besar terhadap hasil produksi tanaman padi dengan
penerapan sistem tanam yang tepat, cepat, dan kebijakan pemerintah dalam
mendukung produksi hasil tanam padi. Kualitas produksi tanam padi meningkat
dimana dalam satu hektar mampu menghasilkan 3-4 ton dengan menggunakan
penerapan teknologi tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa peran teknologi dalam
pertanian berpengaruh terhadap hasil produksi petani.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan di atas, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
Setelah menyampaikan perkembangan teknologi padi sawah di kelurahan
Toro maka sebagai kesimpulan, bahwa teknologi pertanian tidak dapat diartikan
sebagai ilmu yang berhubungan dengan keterampilan dibidang industri, melainkan
teknologi pertanian adalah cara- cara bertani atau usaha bercocok tanam, karakteristik
pertanian trdisional adalah pertanian keluarga sebagi unit produksi. Anggota keluarga
merupakan tenaga kerja utama dan pertanian bukan hanya sebagai pekerjaan, tetapi
juga sebagai sumber penghasilan dan merupakan bagian hidup mereka sehari- hari.
Alat- alat pertanian yang digunakan adalah teknologi subsistem seperti cangkul,
tenaga manusia, tenaga hewan dan tenaga angin, Adapun alat pertanian teknologi
modern adalah mesin penggembur tanah (traktor), mesin mesin perontok padi (doser),
mesin penanam padi (tabela) mesin pengantar gabah (motor rakitan). Namun
peralatan tersebut hanya digunakan bagi petani yang mampu untuk membeli atau
menyewa dan menggunakannya.
B. Saran
1. Kepada para petani dengan menggunakan teknologi modern agar kiranya
pendapatan dan hasil produksi yang didapatkan akan semikin maningkat.
2. Kepada pemerintah agar lebih aktif dalam penerapan teknologi melihat kondisi
para petani, karena kebijakan yang diberikan kepada para petani dalam
menunjang produksi hasil padi. Memerlukan perhatian dalam kondisi dimasing-
masing daerah karena kebutuhan pokok tanaman padi perlu terjaga agar
pertumbuhan tanaman seiring dengan apa yang diharapan.

SS20170201

201/2017

Perpustakaan Pusat

Tersedia