Peran Guru PAI dalam Menanamkan Sifat Husn al-ẓanni bagi Siswa SMP Pesantren Putri Al-Manawwarah Desa Panyili kec. Palakka Kab. Bone
ISMAIL MARZUKI/02.13.1121 - Personal Name
Skripsi ini membahas Peran Guru PAI dalam Menanamkan sifat Husn al-ẓanni bagi Siswa SMP Pesantren Putri al-Manawwarah Desa Panyili Kecamatan Palakka Kabupaten Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut di atas, digunakan metode penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik yakni wawancara (interview), dokumentasi, dan observasi. Data yang diperoleh diolah dengan teknik kualitatif, Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif yaitu dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Tujuan skripsi tersebut yaitu untuk mendeskripsikan upaya-upaya yang dilakukan oleh guru PAI dalam menanamkan sifat husn al-ẓanni bagi siswa dan mendeskripsikan penerapan sifat husn al-ẓanni siswa karena masih ada sebagian siswa yang belum mampu memahami dan menerapkan sifat husn al-ẓanni dalam kesehariannya. Karena itu skripsi ini dibuat agar siswa dapat memahami husn al-ẓanni.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa upaya yang telah dilakukan guru PAI sangat baik, karena guru memberikan teladan yang baik terhadap siswa, sehingga siswa mampu menjadikan seorang guru PAI sebagai teladan yang baik. Upaya yang telah dilakukan guru PAI yaitu memberikan nasehat pada setiap siswa agar saat proses pembelajaran diharapkan dapat memperhatikan materi yang disampaikan agar siswa mampu memahaminya secara cepat dan tepat. Strategi dan metode yang digunakan guru PAI sudah tepat karena siswa mampu memahami materi yang disampaikan melalui metode ceramah, diskusi, tanya jawab dan yang paling berhasil adalah metode demonstrasi. Guru pendidikan agama Islam sangat berperan penting dalam menanamkan sifat husn al-ẓanni dalam diri siswa, guru pendidikan Islam senantiasa memberikan teladan terhadap siswa agar mampu menanamkan sifat husn al-ẓanni dalam kesehariannya dengan cara mengajarkan siswa atau membiasakan siswa untuk melakukan shalat dhuha dan shalat duhur sebelum pulang sekolah. Dalam proses belajar mengajar siswa juga diajarkan senantiasa untuk bekerja sama agar terjadi saling percaya terhadap siswa, yang mampu membuat siswa untuk memiliki sifat husn al-ẓanni.
Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab pembahasan maka penulis dapat mengemukakan simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu:
1.Upaya yang telah dilakukan guru PAI sangat baik, karena guru memberikan teladan yang baik terhadap siswa, sehingga siswa mampu menjadikan seorang guru PAI sebagai teladan yang baik. Upaya yang telah dilakukan guru PAI yaitu memberikan nasehat pada setiap siswa agar saat proses pembelajaran diharapkan dapat memperhatikan materi yang disampaikan agar siswa mampu memahaminya secara cepat dan tepat. Strategi dan metode yang digunakan guru PAI sudah tepat karena siswa mampu memahami materi yang disampaikan melalui metode ceramah, diskusi, tanya jawab dan yang paling berhasil adalah metode demonstrasi.
2.Guru pendidikan agama Islam sangat berperan penting dalam menanamkan sifat husn al-ẓanni dalam diri siswa, guru pendidikan Islam senantiasa memberikan teladan terhadap siswa agar mampu menanamkan sifat husn al-ẓanni dalam kesehariannya dengan cara mengajarkan siswa atau membiasakan siswa untuk melakukan shalat dhuha dan shalat duhur sebelum pulang sekolah. Dalam proses belajar mengajar siswa juga diajarkan senantiasa untuk bekerja sama agar terjadi saling percaya terhadap siswa, yang mampu membuat siswa untuk memiliki sifat husn al-ẓanni.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini dikemukakan implikasi penelitian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-saran penulis dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1.Setiap guru harus selalu memperhatikan akhlak peserta didik dan terus mengupayakan yang terbaik, agar terbentuk sosok pribadi peserta didik yang berakhlak mulia sesuai dengan ajaran Rasulullah saw.,
2.Hendaknya dalam pelaksanaan pendidikan, guru PAI tidak hanya menjadi pusat penanaman dan pembinaan akhlak, akan tetapi dari guru yang lain juga mampu menjadi pusat penanaman dan pembinaan akhlak.
3.Sebagai seorang guru sekaligus figur central, agar kiranya mempertahankan sikap dan tetap menjadi teladan yang baik bagi siswa dalam menanamkan nilai-nilai ajara Islam.
4.Setelah penulisan skripsi ini diharapkan mampu memberikan kontribusi kepada semua pihak khususnya para guru dan siswa agar tertanam akhlak mulia (akhlak yang baik atau terpuji).
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut di atas, digunakan metode penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik yakni wawancara (interview), dokumentasi, dan observasi. Data yang diperoleh diolah dengan teknik kualitatif, Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif yaitu dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Tujuan skripsi tersebut yaitu untuk mendeskripsikan upaya-upaya yang dilakukan oleh guru PAI dalam menanamkan sifat husn al-ẓanni bagi siswa dan mendeskripsikan penerapan sifat husn al-ẓanni siswa karena masih ada sebagian siswa yang belum mampu memahami dan menerapkan sifat husn al-ẓanni dalam kesehariannya. Karena itu skripsi ini dibuat agar siswa dapat memahami husn al-ẓanni.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa upaya yang telah dilakukan guru PAI sangat baik, karena guru memberikan teladan yang baik terhadap siswa, sehingga siswa mampu menjadikan seorang guru PAI sebagai teladan yang baik. Upaya yang telah dilakukan guru PAI yaitu memberikan nasehat pada setiap siswa agar saat proses pembelajaran diharapkan dapat memperhatikan materi yang disampaikan agar siswa mampu memahaminya secara cepat dan tepat. Strategi dan metode yang digunakan guru PAI sudah tepat karena siswa mampu memahami materi yang disampaikan melalui metode ceramah, diskusi, tanya jawab dan yang paling berhasil adalah metode demonstrasi. Guru pendidikan agama Islam sangat berperan penting dalam menanamkan sifat husn al-ẓanni dalam diri siswa, guru pendidikan Islam senantiasa memberikan teladan terhadap siswa agar mampu menanamkan sifat husn al-ẓanni dalam kesehariannya dengan cara mengajarkan siswa atau membiasakan siswa untuk melakukan shalat dhuha dan shalat duhur sebelum pulang sekolah. Dalam proses belajar mengajar siswa juga diajarkan senantiasa untuk bekerja sama agar terjadi saling percaya terhadap siswa, yang mampu membuat siswa untuk memiliki sifat husn al-ẓanni.
Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab pembahasan maka penulis dapat mengemukakan simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu:
1.Upaya yang telah dilakukan guru PAI sangat baik, karena guru memberikan teladan yang baik terhadap siswa, sehingga siswa mampu menjadikan seorang guru PAI sebagai teladan yang baik. Upaya yang telah dilakukan guru PAI yaitu memberikan nasehat pada setiap siswa agar saat proses pembelajaran diharapkan dapat memperhatikan materi yang disampaikan agar siswa mampu memahaminya secara cepat dan tepat. Strategi dan metode yang digunakan guru PAI sudah tepat karena siswa mampu memahami materi yang disampaikan melalui metode ceramah, diskusi, tanya jawab dan yang paling berhasil adalah metode demonstrasi.
2.Guru pendidikan agama Islam sangat berperan penting dalam menanamkan sifat husn al-ẓanni dalam diri siswa, guru pendidikan Islam senantiasa memberikan teladan terhadap siswa agar mampu menanamkan sifat husn al-ẓanni dalam kesehariannya dengan cara mengajarkan siswa atau membiasakan siswa untuk melakukan shalat dhuha dan shalat duhur sebelum pulang sekolah. Dalam proses belajar mengajar siswa juga diajarkan senantiasa untuk bekerja sama agar terjadi saling percaya terhadap siswa, yang mampu membuat siswa untuk memiliki sifat husn al-ẓanni.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini dikemukakan implikasi penelitian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-saran penulis dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1.Setiap guru harus selalu memperhatikan akhlak peserta didik dan terus mengupayakan yang terbaik, agar terbentuk sosok pribadi peserta didik yang berakhlak mulia sesuai dengan ajaran Rasulullah saw.,
2.Hendaknya dalam pelaksanaan pendidikan, guru PAI tidak hanya menjadi pusat penanaman dan pembinaan akhlak, akan tetapi dari guru yang lain juga mampu menjadi pusat penanaman dan pembinaan akhlak.
3.Sebagai seorang guru sekaligus figur central, agar kiranya mempertahankan sikap dan tetap menjadi teladan yang baik bagi siswa dalam menanamkan nilai-nilai ajara Islam.
4.Setelah penulisan skripsi ini diharapkan mampu memberikan kontribusi kepada semua pihak khususnya para guru dan siswa agar tertanam akhlak mulia (akhlak yang baik atau terpuji).
Ketersediaan
| ST20170128 | 128/2017 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
128/2017
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
