Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Seragam Sekolah Pada Wiwin Production Dalam Persfektif Ekonomi Syariah

No image available for this title
Penelitian ini membahas tentang perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode perusahaan (variable costing) dan metode full costing. Metode full costing merupakan metode yang cukup membantu dalam terjadinya suatu produk itu menjadi overcosting atau undercosting yang diakibatkan oleh terjadinya distorsi dalam pembebanan biaya. Perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode full costing diharapkan menjadi alat bantu dalam pengelolaan suatu produk manufaktur.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perhitungan harga pokok produksi yang diterapkan oleh perusahaan (variable costing). Kemudian akan dibandingkan dengan perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode full costing.
Penelitian ini dilaksanakan pada usaha seragam sekolah pada Wiwin Production. Data yang diperoleh melalui wawancara dengan pihak perusahaan dengan melakukan tanya jawab pada pihak yang berkaitan dengan masalah yang dibahas. Selain itu penulis juga melakukan riset kepustakaan dengan membaca buku-buku panduan yang berhubungan dengan penulisan skripsi ini.
Hasil perhitungan Harga Pokok Produksi dengan perhitungan metode full costing lebih besar dari perhitungan metode Harga Pokok Produksi perusahaan (variable costing). Perbedaan tersebut terjadi disebabkan karena pembebanan biaya overhead pabrik yang dihitung menggunakkkan metode full costing lebih teliti dan terperinci.
A. Kesimpulan
a. Wiwin Production menerapkan perhitungan harga pokok produksi masih sangat sederhana. Perhitungan harga pokok produksi berdasarkan metode yang diterapkan oleh Wiwin Production adalah untuk ukuran S sebesar Rp. 56.250, untuk ukuran M sebesar Rp. 61.075 dan untuk ukuran L sebesar Rp. 65.700. Berdasarkan perhitungan harga pokok produksi dengan metode full costing diperoleh harga pokok produksi dengan ukuran S sebear Rp. 63.977, untuk ukuran M sebesar Rp. 68.802, dan untuk ukuran L sebesar Rp. 73.427. Perbedaan nilai yang dihasilkan disebabkan oeleh pembebanan biaya overhead pabrik dari kedua metode yang digunakan. Adapun selisih perbedaan diatara perhitungan harga pokok produksi untuk kedua metode tersebut yaitu untuk semua ukuran selisihnya sebesar Rp.7.727.
b. Dalam melakukan proses produksi yang dilakukan Wiwin Production, biaya yang dikeluarkan belum sepenuhnya sesuai dengan persfektif syariah, karena upah dan biaya listrik yang dikeluarkan belum sepenuhnya akurat.
B. Saran
1. Wiwin Production sebaiknya menggunakan perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode full costing karena dapat mengindetifikasi biaya-biaya yang mendukung proses produksi dibandingkan metode perhitngan yang telah dilakukan oleh perusahaan.
2. Wiwin Produksi sebaiknya memperhatikan proses produksinya sesuai dengan persfektif syariah agar selamat dunia dan akhirat.


Ketersediaan
SS20170136136/2017Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

136/2017

Penerbit

STAIN Watampone : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Syariah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top