Penilian Kinerja pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)dengan konsep Balanced Score ( studi kasus di PDAM kabupaten Bone)
A. Inggil Juniandari Amanda/01.13.3260 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja Perusahaan Daerah Air
Minum Wae manurunge Kabupaten Bone dengan menggunakan pendekatan
Balanced Scorecard. Pengukuran kinerja berdasarkan tiga perspektif yang terdapat
dalam Balanced Scorecard yaitu, perpektif pelanggan, perpektif keuangan, perspektif
pembelajaran dan pertembuhan.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan cara
menganalisis data perusahaan kemudian diukur kinerja berdasarkan tiga perspektif
yaitu perspektif keuanngan, perspektif pelanggan, perspektif pembelajaran dan
pertumbuhan. Penelitian ini dilakukan di Perusahaan Daerah Air Minum Wae
manurunge Kabupaten Bone. Pengumpulan data menggunakan metode observasi,
dokumentasi, dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja Perusahaan
Daerah Air Minum Wae manurunge Kabupaten Bone dilihat dari (1) Perspektif
pelanggan dari indikator Akuisi pelanggan dan kepuasan pelanggan
menunjukkankinerja dengan kriteria baik sedangkan retensi pelanggan menunjukkan
kriteria kurang (2) Perspektif keuangan dari indikator NPM, ROI, dan efektifitas
menunjukkan kinerja dengan kriteria kurang sedangkan rasio efesiensi menunjukkan
kinerja dengan kriteria baik (3) Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan dari
indikator pelatihan karyawan, produktivitas karyawan, kepuasan karyawan
menunjukkan kinerja kriteria baik sedangkan Retensi Karyawan menunjukkan kinerja
dengan kriteria kurang.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja perusahaan dengan menggunakan
konsep Balanced Scorecard yang telah dilakukan, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil pengukuran untuk perspektif keuangan, yaitu Current Ratio, Profi
Margin, Operating Ratio, diperoleh hasil bahwa kinerja perusahaan bisa
dikatakan baik, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
2. Hasil pengukuran kinerja perspektif pelanggan terhadap tingkat pemerolehan
pelanggan, tingkat retensi pelanggan, tingkat profitabilitas pelanggan,
serta tingkat kepuasan pelanggan, menunjukkan tingkat kinerja yang baik,
dan hanya retensi pelanggan yang mengalami penurunan.
3. Hasil pengukuran perpektif pembelajaran dan pertumbuhan, mengenai
produktivitas karyawan dan retensi karyawan dapat dkatakan cukup.
Sementara tingkat kepuasan karyawan juga menunjukan hasil yang
cukup baik, meskipun ada beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki.
beban kerja dengan gaji, menunjukkan hasil valid. Sementara hasil pengujian
terhadap uji reliabilitas juga menunjukkan hasil yang cukup reliabel.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan yang diperoleh, saran-saran
yang diajukan bagi penelitian-penelitian selanjutnya adalah :
1. Manajemen hendaknya mulai mempertimbangkan aspek kinerja non
keuangan.
2. Manajemen hendaknya harus memperhatikan ROI, kondisi fisik perusahaan,
serta tingkat retensi pelanggan, mengingat angka prosentase yang semakin
menurun.
3. Masih diperlukan konsep penelitian yang sama untuk meneliti konsistensi
dari penelitian ini karena penelitian ini baru pertama kali diadakan.
4. Masih menggunakan data yang terbatas, sehingga untuk penelitian
berikutnya, diharapkan dapat menggunakan data yang lebih lengkap.
Minum Wae manurunge Kabupaten Bone dengan menggunakan pendekatan
Balanced Scorecard. Pengukuran kinerja berdasarkan tiga perspektif yang terdapat
dalam Balanced Scorecard yaitu, perpektif pelanggan, perpektif keuangan, perspektif
pembelajaran dan pertembuhan.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan cara
menganalisis data perusahaan kemudian diukur kinerja berdasarkan tiga perspektif
yaitu perspektif keuanngan, perspektif pelanggan, perspektif pembelajaran dan
pertumbuhan. Penelitian ini dilakukan di Perusahaan Daerah Air Minum Wae
manurunge Kabupaten Bone. Pengumpulan data menggunakan metode observasi,
dokumentasi, dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja Perusahaan
Daerah Air Minum Wae manurunge Kabupaten Bone dilihat dari (1) Perspektif
pelanggan dari indikator Akuisi pelanggan dan kepuasan pelanggan
menunjukkankinerja dengan kriteria baik sedangkan retensi pelanggan menunjukkan
kriteria kurang (2) Perspektif keuangan dari indikator NPM, ROI, dan efektifitas
menunjukkan kinerja dengan kriteria kurang sedangkan rasio efesiensi menunjukkan
kinerja dengan kriteria baik (3) Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan dari
indikator pelatihan karyawan, produktivitas karyawan, kepuasan karyawan
menunjukkan kinerja kriteria baik sedangkan Retensi Karyawan menunjukkan kinerja
dengan kriteria kurang.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja perusahaan dengan menggunakan
konsep Balanced Scorecard yang telah dilakukan, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil pengukuran untuk perspektif keuangan, yaitu Current Ratio, Profi
Margin, Operating Ratio, diperoleh hasil bahwa kinerja perusahaan bisa
dikatakan baik, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
2. Hasil pengukuran kinerja perspektif pelanggan terhadap tingkat pemerolehan
pelanggan, tingkat retensi pelanggan, tingkat profitabilitas pelanggan,
serta tingkat kepuasan pelanggan, menunjukkan tingkat kinerja yang baik,
dan hanya retensi pelanggan yang mengalami penurunan.
3. Hasil pengukuran perpektif pembelajaran dan pertumbuhan, mengenai
produktivitas karyawan dan retensi karyawan dapat dkatakan cukup.
Sementara tingkat kepuasan karyawan juga menunjukan hasil yang
cukup baik, meskipun ada beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki.
beban kerja dengan gaji, menunjukkan hasil valid. Sementara hasil pengujian
terhadap uji reliabilitas juga menunjukkan hasil yang cukup reliabel.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan yang diperoleh, saran-saran
yang diajukan bagi penelitian-penelitian selanjutnya adalah :
1. Manajemen hendaknya mulai mempertimbangkan aspek kinerja non
keuangan.
2. Manajemen hendaknya harus memperhatikan ROI, kondisi fisik perusahaan,
serta tingkat retensi pelanggan, mengingat angka prosentase yang semakin
menurun.
3. Masih diperlukan konsep penelitian yang sama untuk meneliti konsistensi
dari penelitian ini karena penelitian ini baru pertama kali diadakan.
4. Masih menggunakan data yang terbatas, sehingga untuk penelitian
berikutnya, diharapkan dapat menggunakan data yang lebih lengkap.
Ketersediaan
| SS20170179 | 179/2017 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
179/2017
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Syariah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
