Pengaruh Biaya Produksi Terhadap Hasil Produksi Petani Jagung Di Kecematan Kajuara Kabupaten Bone
ERNI/01.13.3090 - Personal Name
Penelitian ini membahas tentang pengaruh biaya produksi terhadap hasil produksi petani jagung di Kecematan Kajuara Kabupaten Bone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) seberapa besar tingkat produksi rata-rata dari pengaruh biaya yang digunakan, (2) seberapa besar tingkat produksi Marginal dari pengaruh biaya yang digunakan.
Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif yang didukung dengan metode observasi, dokumentasi, metode studi pustaka dalam mengumpulkan data yang diperlukan. Data yang terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan analisis deskriptif dan fungsi linear dengan pendekatan rata-rata dan marginal. Untuk mengetahui pengaruh biaya produksi terhadap hasil produksi petani jagung di Kecematan Kajuara Kabupaten Bone.
Hasil perhitungan fungsi linear menunjukkan bahwa tingkat AP secara simultan > 10%. Hal ini ditunjukkan bahwa pada setiap tahun nilai AP > 10%. Melihat bahwa nilai maksimum AP adalah pada tahun 2015 yaitu senilai 1,367 atau 20,49% maka menunjukkan bahwa variabel independent yaitu biaya produksi memiliki pengaruh terhadap variabel dependent yaitu hasil produksi perhitungan fungsi linear menunjukkan bahwa tingkat MP secara simultan >10%. Hal ini ditunjukkan bahwa setiap tahun nilai MP > 10% , hanya saja ada tiga tahun nilai MP
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh beberapa kesimpulan, kesimpulan dalam bab ini merupakan jawaban atas semua rumusan masalah. Adapun kesimpulan-kesimpulan tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Hasil perhitungan fungsi linear menunjukkan bahwa tingkat produksi rata-rata berdasarkan jumlah maksimal sebesar 1,367 atau 20,49%, sehinnga berpengaruh signifikan biaya produksi terhadap hasil produksi petani jagung di Kecematan Kajuara Kabupaten Bone.
2. Hasil perhitungan fungsi linear menunjukkan bahwa tingkat MP berdasarkan jumlah maksimal biaya produksi sebesar sebesar 164,773 atau 85,77%, hanya saja ada tiga nilai MP yang tidak berpengaruh yaitu tahun 2013 dimana nilai MP 0,66% < 10%, 2014 dimana nilai MP 0,04% < 10%, dan 2016 dimana nilai MP -7,1% < 10%, namun untuk jumlah nominal tidak berpengaruh.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis memberikan saran-saran sebagai berikut:
1. Bagi Para Petani Jagung, sebelum melakukan penanaman jagung seharusnya memperhatikan biaya-biaya produksi yang digunakan yang berkaitan dengan tingkat AP dan MP. Dengan demikian, para petani jagung akan mengetahui jumlah biaya produksi yang sebaiknya digunakan setiap tahunnya terhadap peningkatan hasil produksi petani jagung di Kecematan Kajuara Kabupaten Bone.
2. Bagi pemerintah, memberikan arahan tentang pola penanaman jagung yang baik kepada para petani jagung dalam meningkatkan produktivitas yang baik dan memperhatikan kebutuhan biaya dan sarana produksi pertanian sehingga dapat memperoleh hasil produksi yang maksimal.
Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif yang didukung dengan metode observasi, dokumentasi, metode studi pustaka dalam mengumpulkan data yang diperlukan. Data yang terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan analisis deskriptif dan fungsi linear dengan pendekatan rata-rata dan marginal. Untuk mengetahui pengaruh biaya produksi terhadap hasil produksi petani jagung di Kecematan Kajuara Kabupaten Bone.
Hasil perhitungan fungsi linear menunjukkan bahwa tingkat AP secara simultan > 10%. Hal ini ditunjukkan bahwa pada setiap tahun nilai AP > 10%. Melihat bahwa nilai maksimum AP adalah pada tahun 2015 yaitu senilai 1,367 atau 20,49% maka menunjukkan bahwa variabel independent yaitu biaya produksi memiliki pengaruh terhadap variabel dependent yaitu hasil produksi perhitungan fungsi linear menunjukkan bahwa tingkat MP secara simultan >10%. Hal ini ditunjukkan bahwa setiap tahun nilai MP > 10% , hanya saja ada tiga tahun nilai MP
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh beberapa kesimpulan, kesimpulan dalam bab ini merupakan jawaban atas semua rumusan masalah. Adapun kesimpulan-kesimpulan tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Hasil perhitungan fungsi linear menunjukkan bahwa tingkat produksi rata-rata berdasarkan jumlah maksimal sebesar 1,367 atau 20,49%, sehinnga berpengaruh signifikan biaya produksi terhadap hasil produksi petani jagung di Kecematan Kajuara Kabupaten Bone.
2. Hasil perhitungan fungsi linear menunjukkan bahwa tingkat MP berdasarkan jumlah maksimal biaya produksi sebesar sebesar 164,773 atau 85,77%, hanya saja ada tiga nilai MP yang tidak berpengaruh yaitu tahun 2013 dimana nilai MP 0,66% < 10%, 2014 dimana nilai MP 0,04% < 10%, dan 2016 dimana nilai MP -7,1% < 10%, namun untuk jumlah nominal tidak berpengaruh.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis memberikan saran-saran sebagai berikut:
1. Bagi Para Petani Jagung, sebelum melakukan penanaman jagung seharusnya memperhatikan biaya-biaya produksi yang digunakan yang berkaitan dengan tingkat AP dan MP. Dengan demikian, para petani jagung akan mengetahui jumlah biaya produksi yang sebaiknya digunakan setiap tahunnya terhadap peningkatan hasil produksi petani jagung di Kecematan Kajuara Kabupaten Bone.
2. Bagi pemerintah, memberikan arahan tentang pola penanaman jagung yang baik kepada para petani jagung dalam meningkatkan produktivitas yang baik dan memperhatikan kebutuhan biaya dan sarana produksi pertanian sehingga dapat memperoleh hasil produksi yang maksimal.
Ketersediaan
| SS20170095 | 95/2017 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
95/2017
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Syariah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
