Analisis Nisbah Bagi Hasil Pembiayaan Mudharabah pada Bank Syariah Mandiri KCP Sengkang

No image available for this title
Bank Islam dalam beroperasi berbeda dengan Bank Konvensional, Bank Islam beroperasi atas dasar prinsip syariah yaitu berdasarkan sistem bagi hasil. Dimana dalam perhitungan pendapatan bagi hasil menggunakan dua metode yaitu Revenue Sharing dan profit sharing. Pada bank syariah mandiri dalam perhitungannya menggunakan prinsip revenue sharing. Tujuan penulisan ini untuk mengetahui pengertian revenue sharing, metode perhitungan revenue sharing dan keunggulan nisbah bagi hasil pada pembiayaan mudharabah pada bank syariah mandiri. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Data Primer dan Data Sekunder. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Adapun teknik analisis deskriptif dengan model analisis interaktif bertujuan untuk menggambarkan, meringkaskan berbagai kondisi, situasi, atau fenomena realitas sosial yang ada di masyarakat yang menjadi obyek penelitian, dan berupaya menarik realitas itu ke permukaan sebagai suatu ciri, karakter, sifat, model, tanda, atau gambaran tentang kondisi, situasi, ataupun fenomena tertentu. Tehnik pengumpulan data yang digunakan yaitu, Studi Pustaka, Observasi dan Wawancara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Revenue Sharing merupakan sistem bagi hasil yang dihitung dari total pendapatan pengelolaan dana tanpa dikurangi dengan biaya pengelolaan dana. Jadi jika bank dan nasabah menggunakan skim mudharabah dalam menjalankan pembiayaan modal kerja maka jika usahanya untung, maka harus dibagi berdasarkan porsi bagi hasil. Adapun keunggulan nisbah bagi hasil (revenue sharing) pembiayaan mudharabah pada Bank Syariah Mandiri Kcp Sengkang adalah dapat meningkatkan investasi dana pihak ketiga pada bank syariah karena jika bank menggunakan sistem perhitungan bagi hasil berdasarkan revenue sharing dimana bagi hasil akan didistribusikan dari total-total pendapatan sebelum dikurangi dengan biaya-biaya maka kemungkinan yang akan terjadi akan tingkat bagi hasil yang akan diterima oleh pemilik dana akan lebih besar dibandingkan dengan tingkat suku bunga pasar yang berlaku.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:
1. Revenue Sharing adalah sistem bagi hasil yang dihitung dari total pendapatan pengelolaan dana tanpa dikurangi dengan biaya pengelolaan dana. Jadi jika bank dan nasabah menggunakan skim mudharabah dalam menjalankan pembiayaan modal kerja maka jika usahanya untung, maka harus dibagi berdasarkan porsi bagi hasil. Bagi hasil mudharabah Bank Syariah Mandiri adalah pembiayaan dimana seluruh modal kerja yang dibutuhkan nasabah ditanggung oleh bank.
2. Dengan menggunakan metode revenue sharing, adapun keunggulan nisbah bagi hasil pembiayaan mudharabah pada Bank Syariah Mandiri Kcp Sengkang adalah dapat meningkatkan investasi dana pihak ketiga pada bank syariah yakni dimana bagi hasil akan didistribusikan dari total-total pendapatan sebelum dikurangi dengan biaya-biaya maka kemungkinan yang akan terjadi akan tingkat bagi hasil yang akan diterima oleh pemilik dana akan lebih besar dibandingkan dengan tingkat suku bunga pasar yang berlaku. Meskipun meningkatkan investasi dana pihak ketiga akan tetapi minat nasabah terhadap pembiayaan mudharabah masih kurang, dimana hanya memfokuskan kepada kalangan pengusaha menengah keatas karena dana yang dialokasikan untuk pembiayaan mudharabah minimal Rp. 200.000.000,00-
sehingga tidak tersentuh oleh pengusaha baru yang memulai usahanya atau UMKM. Kondisi ini akan mempengaruhi para pemilik dana yang mengarahkan investasinya pada bank syariah terutama pada pembiayaan mudharabah.
3. Bank Syariah Mandiri Kcp Sengkang tidak efektif dalam mengembangkan produk pembiayaan mudharabah karena sedikitnya jumlah pengusaha yang ada pada wilayah tersebut.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas maka dapat disarankan sebagai berikut:
Bagi pihak bank sebaiknya tidak terfokus kepada kalangan pengusaha menengah keatas saja dalam mengalokasikan pembiayaan mudharabah akan tetapi juga pihak bank memberikan kepercayaan kepada pihak yang baru memulai usahanya atau UMKM melalui pembinaan usaha dan memberikan perhatian yang lebih kepada calon nasabahnya. Sehingga dapat menarik pihak investor dalam menanamkan modalnya.

Ketersediaan
SS20170146146/2017Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

146/2017

Penerbit

STAIN Watampone : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Syariah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top