Analisis Dampak Bencana Banjir Terhadap Produksi dan Komsumsi Masyarakat (Studi Desa Nagauleng Kecamatan Cenrana)
Nurhayati/01.13.3033 - Personal Name
Skripsi ini berjudul tentang analisis dampak bencana banjir terhadap produksi dan komsumsi masyarakat (studi desa Nagauleng kecamatan Cenrana). Adapun masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu Apa penyebab Utama Banjir di Desa Nagauleng, dan Bagaimana Dampak Bencana Banjir terhadap Tingkat Produksi dan Komsumsi Masyarakat di Desa Nagauleng Kecamatan Cenrana.
Peneliti mengambil lokasi di desa Nagauleng dengan memperoleh data dari kedua permasalahan diatas penulis menggunakan metode field research (Penelitian lapangan) dengan melakukan wawancara langsung, observasi, dan dokumentasi kemudian dilakukan pengolahan dengan metode kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sosial ekonomi. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab utama banjir di Desa Nagauleng kecamatan Cenrana, dan dampak bencana banjir terhadap tingkat produksi dan komsumsi masyarakat di Desa Nagauleng Kecamatan Cenrana.
Hasil dari penelitian ini tentang tingkat produksi masyarakat desa nagauleng pasca banjir turun, tingkat komsumsi masyarakat juga menurun diakibatkan oleh penghasilan masyarakat berkurang, dan tingkat kesejahteraan masyarakat pasca banjir juga kuran baik membaik, serta penyebab dari banjir yaitu berasal dari banjir kiriman di kabupaten lain. Banjir mengakibatkan kerugian besar bagi masyarakat desa Nagaeuleng, baik dari segi produksi maupun komsumsinya.
A.Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:
1.Bahwa penyebab utama terjadinya banjir di Desa Nagauleng akibat memiliki daratan rendah, berdekatan dengan sungai-sungai yang mudah meluap, dan apabila terjadi curah hujan yang sangat besar dapat mengakibatkan banjir.
Banjir yang terjadi di Desa Nagauleng sanagat meresahkan masyarakat setempat karena mereka hanya mendapatkan penghasilan dari pertanian mereka.
2.Dampak dari bencana banjir yaitu tingkat produksi masyarakat Desa Nagauleng turun, diakibatkan karena adanya gagal panen. Tingkat komsumsi juga menurun diakibatkan oleh penghasilan masyarakat yang berkurang karena sumber dari mata pencahariaanya tidak ada. Dan tingkat kesejahteraan masyarakat juga kurang membaik akibat bencana banjir tersebut, karena kebanyakan masyarakat keluar merantau untuk menyambung hidup keluarga mereka. Dan banyak anak-anak yang kurang mendapatkan kasih sayang dari orang tua mereka.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas maka dapat disarankan sebagai berikut:
1.Kepada warga desa hendaklah mengeruk sungai-sungai yang ada didesa Nagauleng, dan dapat membuat tanggul supaya banjir tidak masuk lagi di pemukiman masyarakat.
2.Masyarakat harus mencari kerja sampingan untuk memenuhi kabutuhan keluarga, atau membuat usaha-usaha kecil sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dan kesejahteraan juga akan membaik.
Peneliti mengambil lokasi di desa Nagauleng dengan memperoleh data dari kedua permasalahan diatas penulis menggunakan metode field research (Penelitian lapangan) dengan melakukan wawancara langsung, observasi, dan dokumentasi kemudian dilakukan pengolahan dengan metode kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sosial ekonomi. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab utama banjir di Desa Nagauleng kecamatan Cenrana, dan dampak bencana banjir terhadap tingkat produksi dan komsumsi masyarakat di Desa Nagauleng Kecamatan Cenrana.
Hasil dari penelitian ini tentang tingkat produksi masyarakat desa nagauleng pasca banjir turun, tingkat komsumsi masyarakat juga menurun diakibatkan oleh penghasilan masyarakat berkurang, dan tingkat kesejahteraan masyarakat pasca banjir juga kuran baik membaik, serta penyebab dari banjir yaitu berasal dari banjir kiriman di kabupaten lain. Banjir mengakibatkan kerugian besar bagi masyarakat desa Nagaeuleng, baik dari segi produksi maupun komsumsinya.
A.Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:
1.Bahwa penyebab utama terjadinya banjir di Desa Nagauleng akibat memiliki daratan rendah, berdekatan dengan sungai-sungai yang mudah meluap, dan apabila terjadi curah hujan yang sangat besar dapat mengakibatkan banjir.
Banjir yang terjadi di Desa Nagauleng sanagat meresahkan masyarakat setempat karena mereka hanya mendapatkan penghasilan dari pertanian mereka.
2.Dampak dari bencana banjir yaitu tingkat produksi masyarakat Desa Nagauleng turun, diakibatkan karena adanya gagal panen. Tingkat komsumsi juga menurun diakibatkan oleh penghasilan masyarakat yang berkurang karena sumber dari mata pencahariaanya tidak ada. Dan tingkat kesejahteraan masyarakat juga kurang membaik akibat bencana banjir tersebut, karena kebanyakan masyarakat keluar merantau untuk menyambung hidup keluarga mereka. Dan banyak anak-anak yang kurang mendapatkan kasih sayang dari orang tua mereka.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas maka dapat disarankan sebagai berikut:
1.Kepada warga desa hendaklah mengeruk sungai-sungai yang ada didesa Nagauleng, dan dapat membuat tanggul supaya banjir tidak masuk lagi di pemukiman masyarakat.
2.Masyarakat harus mencari kerja sampingan untuk memenuhi kabutuhan keluarga, atau membuat usaha-usaha kecil sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dan kesejahteraan juga akan membaik.
Ketersediaan
| SS20170056 | 56/2017 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
56/2017
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
