Urgensi Pembelajaran Akidah Ahlak dalam Mengantisipasi Perilaku Tidak Amanah Pada Siswa di MTs 6 Sailong Kab. Bone

No image available for this title
Skripsi ini membahas mengenai“Urgensi Pembelajaran Akidah Ahlak dalam
Mengantisipasi Perilaku Tidak Amanah Pada Siswa di MTs 6 Sailong”. Hal yang
penting dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui pembelajaran akidah ahlak
dan Mengantisipasi Perilaku Tidak Amanah Pada Siswa di MTs 6 Sailong.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis menggunakan
metode penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik
pengumpulan data wawancara, dokumentasi dan observasi. Data yang diperoleh
dianalisis dengan menggunakan metode deduktif, selanjutnya dianalisis dengan
menggunakan teknik analisis data kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa Implementasi pembelajaran
akidah akhlak di Mts 6 Sailong dapat dikatakan baik. Hal ini dapat dilihat dalam
pembelajaran yang dilakukan guru dalam proses yang meliputi: 1) Membina
hubungan baik dengan siswa ketika mengajarkan materi pelajaran. 2) Menjalin
hubungan denganbaik, bekerja sama guru dalam mengatasi masalah siswa yang tidak
berprilaku amanah. 3) Melakukan pendekatan pada siswa, sehingga bisa mengetahui
hal-hal yang mempengaruhi prilaku siswa.
Pembelajaran akidah akhlak telah berkontribusi positif dalam mengantisipasi
perilaku tidak amanah pada siswa MTS 6 Sailong Kab.Bone, hal ini dapat dilihat
dari: 1) Menasehati dan memberikan contoh bagaimana perilaku sopan kepada guru
dan bagaimana berpakaian yang rapi. 2) Membina hubungan baik dengan siswa
ketika mengajarkan materi pelajaran kepada siswa.
A. Simpulan
1. Urgensi akidah akhlak di MTs 6 Sailong dapat dikatakan baik. Hal ini dapat
dilihat dalam pembelajaran yang dilakukan guru dalam proses yang meliputi:
1) Seorang guru membina hubungan baik dengan siswa ketika mengajarkan
materi pelajaran kepada siswa setelah itu guru mencoba melihat kondisi
siswa dan cara apa yang paling mudah diberikan kepada siswa adalah
dengan memberikan materi untuk memahami apa yang diberikan kepada
guru tersebut.2) Kejujuran terhadap siswa yaitu kesesuaian ucapan dengan
realiti sehingga kejujuran dalam perbuatan,yaitu kesesuaian antara ucapan
dan perbuatan semuanya hanya untuk Allah swt.3)Menjalin hubungan
denganbaik, bekerja sama guru dalam mengatasi masalah siswa yang tidak
berprilaku amanah. 4)Melakukan pendekatan pada siswa, sehingga bisa
mengetahui hal-hal yang mempengaruhi prilaku siswa. 5) Menyampaikan
pelajaran dengan kreatif sehingga siswa merasa senang dan semangat dalam
mengikuti pelajaran selain itu siswa mudah mengamalkan pelajaran ketika
siswa merasa senang.
2. Hambatan dan tantangan yang dialami oleh pendidik meliputi 1)
Kedisiplinan siswa yang kurang dan tidak mau dengar perintah, 2) Sulit
terealisasi pembelajarannya kare keributan yang dilakukan siswa dikelas, 3)
Banyak siswa yang sering tidak masuk sekolah, 4) Pengaruh lingkungan
yang mengganggu psikologis peserta didik, 5) Perlu pendekatan-pendekatan
khusus agar mereka mampu beradaptasi dengan guru dan para siswa lain.
3. Pembelajaran akidah akhlak telah berkontribusi positif dalam mengantisipasi
perilaku tidak amanah pada siswa MTS 6 Sailong Kab.Bone, hal ini dapat
dilihat dari:1) Karena siswa itu tidak bertanggung jawab dan tidak percaya
diri karena diberi amanah kepada guru kemudian tidak melakukan serta
petunjuk yang dilakukan.2) Kita menasehati dan memberikan contoh
bagaimana kita sopan kepada guru dan bagaimana berpakaian yang rapi
ketika bicara yang sopan.3)Seorang guru membina hubungan baik dengan
siswa ketika mengajarkan materi pelajaran kepada siswa setelah itu guru
mencoba melihat kondisi siswa dan cara apa yang paling mudah diberikan
kepada siswa adalah dengan memberikan materi untuk memahami apa yang
diberikan kepada guru tersebut.4) Menyampaikan pelajaran dengan kreatif
sehingga siswa merasa senang dan semangat dalam mengikuti pelajaran
selain itu siswa mudah mengamalkan pelajaran ketika siswa merasa senang.
5) Selalu mengerjakan tugas dengan ikhlas, bekerja sesui dengan yang
diperintahkan. 6) Memberikan teguran halus dan nasehat sehingga siswa
tersebut tidak melakukan kembali apa yang dilakukan.
B. Saran
1. Kepala sekolah dan guru untuk terus meningkatkan kerja sama yang baik
supaya tujuan yang ingin dicapai bisa berjalan dengan lancar.
2. Bagi pemerintah kabupaten bone yang diharapkan dapat menyediakan
peralatan maupun buku-buku kepada sekolah agar guru dengan mudah
mengajarkan kepada peserta didik khususnya tentang sikap amanah siswa
yang memang sekarang ini sangat minim dalam pengaplikasiannya.
3. Untuk Peserta didik, agar selalu meningkatkan semangat belajarnya siswa
pencapaian prestasi belajar demi tercapainya cita-cita yang di inginkan
supaya ilmu yang di peroleh bisa bermanfaat untuk kedepannya.
Ketersediaan
ST20180200200/2018Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

200/2018

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Tarbiyah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subyek

sifat amanah

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top