Penelitian ini berjudul urgensi’’ Kemampuan Manajerial Pengurus Harian Dalam Meningkatkan Produktivitas Di Orgaisasi KSR-PMI Unit 02 STAIN Watampone penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan manajerial badan pengurus harian KSR-PMI Unit 02 STAIN Watampone, produktivitas orgnisasi KSR-PMI Unit 02 STAIN watampone dan kontribusi kemampuan manajerial badan pengurus harian dalam meningkatkan produktivitas organisasi KSR-PMI Unit 02 STAIN Watampone.
Untuk memperoleh jawaban terhadap ketiga pokok permasalahan tersebut, penulis menggunakan metode penelitian (Qualitatif Researck) adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktifitas sosial, sikap, kepercayaan,persepsi, pemiliran orang secara individual maupun kelompok, pengumpulan data yakni wawancara, obsevasi dan dokumentasi.
Hal penelitian menungjutkan bahwa kemampuan manajerial badan pengurus harian KSR-PMI Unit 02 STAIN Watampone pada tahun ini belum efektif karena motivasi yang diberikan kepada anggota hanya merasa dekat saja pada pengurus harian seehingga anggota yang lain menbulkan kekecewaan akibat anggota jarang berpartisipasi ketika kegiatan organisasi. Selain itu bukan hanya motivasi yang diberikan kepada anggota akan pengerahan yang perlu ditingkatkan supaya lebih terarah pencapaian organisasi. Produktivitas organisasi KSR-PMI Unit 02 STAIN Watampone belum maksimal pada tahun ini, pengurus harian perlu lebih terbuka memahami kebutuhan sumber daya manusia, dan mengetahui keadaan yang akan dilakukan organisasi. Setiap devisi-devisi organisasi harus ada evaluasi supaya organisasi lebih meningkat. Kontribusi kemampuan manajerial badan pengurus harian dalam meningkatkan produktivitas organisasi KSR-PMI UnitB 02 STAIN Watampone sudah cukup pada pengurusan tahun ini karena selain tenaga dan pikiran pengurus harian juga memberikan kontribusi berupa pikiran yang sering disebut iuran bulanan.
A.Simpulan
1.Kemampuan manajerial badan pengurus harian KSR-PMI Unit 02 STAIN Watampone pada tahun ini belum efektif karena motivasi yang diberikan kepada anggota hanya merasa dekat saja pada pengurus harian sehingga anggota yang menimbulkan kekecewaan akibat anggota jarang berpartisipasi ketika kegiatan organisasi. Selain itu bukan hanya motivasi yang diberikan kepada anggota akan pengarahan yang perlu ditingkatkan supaya lebih terarah pencapaian organisasi
2.Produktivitas organisasi KSR-PMI Unit 02 STAIN Watampone belum maksimal pada tahun ini, pengurus harian perlu lebih terbuka mnemahami kebutuhan sumber daya manusia, dan mengetahui keadaan yang akan dilakukan organisasi. Stiap devisi-devisi organisasi harus ada evaluasi supaya organisasi lebih meningkat.
3.Kontribusi kemampuan manajerial badan pengurus harian dalam meningkatkan produktivitas organisasi KSR-PMI Unit 02 STAIN Watampone sudah cukup pada tahun ini karena selain tenaga dan pikiran pengurus harian juga memberikan kontribusi yang berupa uang yang sering disebut iurang bulanan.
B. Saran
Dari hasil penelitian yang telah penilus lakukan, maka penulis memberikan saran-saran sebagai berikut :
1.Kepada segenap pengurus korps sukarela palang merah indonesia STAIN Watampone agar meningkatkan manajerial dan mengontrol pada anggota kearah pencapaian tujuan yang ditentukan organisasi. Organisasi yang efektif yaitu manajerial terstruktur manajemen dan kontrol penuh oleh pemimpin.
2.Produktivitas organisasi dapat beruba-ubah (meningkat atau menurung) sesuai dengan penerapannya. Produktivitas organisasi dapat meningkat ketika organisasi itu sendiri dapat menyesuaikan diri para setiap devisi-devisi organisasi harus mengevaluasi setiap informasi.
3.Kepada calon penulis hendaknya diadakan penelitian lanjutan terhadap permasalahan sudah diketahui dari hasil wawancara agar organisi dapat meningkatkan produktivitasnya ornisasi KSR-PMI Unit 02 STAIN Watampone.

ST20160189

189/2016

Perpustakaan Pusat

Tersedia