Analisis Faktor – Faktor Yang Memengaruhi Partisipasi Angkatan Kerja Wanita Dalam Menciptakan Lapangan Pekerjaan Sendiri (Studi Di Kecamatan Tanete Riattang Kab. Bone)
Purwoningsih Haris/01.13.3056 - Personal Name
Penelitian ini membahas tentang analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertisipasi angktan kerja wanita dalam menciptakan lapangan pekerjaan sendiri studi di Kec. Tanete Riattang Kab. Bone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Faktor- faktor apa saja yang mempengaruhi partisipasi angkatan kerja wanita dalam menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. (2) Faktor mana yang lebih dominan berpengaruh terhadap partisipasi angkatan kerja wanita dalam menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.
Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian lapangan (Field Reseacrh) dengan pendekatan kuantitatif yang didukung dengan metode observasi, kuisioner dan dokumentasi dalam mengumpulkan data yang diperlukan. Data yang terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan analisis faktor. Sampel yang diteliti sebanyak 100 wanita yang memiliki kios. Jumlah variabel yang diteliti sebanyak 15 faktor internal dan 13 faktor eksternal, namun berdasarkan uji validitas hanya 10 faktor internal dan eksternal yang valid untuk diteliti lebih lanjut.
Hasil uji prasyarat analisis faktor menunjukkan bahwa faktor internal memiliki KMO sebesar 0,611 dan faktor eksternal sebesar 0,576, dengan KMO ˃ 0,5 maka sub faktor tersebut dapat difaktorkan. Hasil uji analisis faktor membentuk 3 faktor untuk faktor internal yaitu keinginan pribadi, faktor keadaan dan faktor perekonomian keluarga, sedangkan untuk faktor eksternal juga membentuk 3 faktor yaitu lingkungan, peluang dan besarnya potensi berwirausaha. Untuk faktor- faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap partisipasi angkatan kerja wanita dalam menciptakan lapangan pekerjaan sendiri berdasarkan Total Variance Explained secara berurut untuk faktor internal adalah faktor keinginan pribadi yang merupakan faktor yang paling dominan dengan nilai varians 23,366% , faktor keadaan dengan nilai varians 15,548%, dan faktor perekonomian keluarga dengan nilai varians 12,364%. Adapun untuk faktor eksternal faktor lingkungan merupkan faktor yang paling dominan dengan nilai varians 24,727%, faktor adanya peluang dengan nilai varians 15,708%, dan potensi berwirausaha dengan nilai varians 12, 994 %
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan diatas, maka ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1.Terdapat dua faktor utama yang mempengaruhi partisipasi angkatan kerja wanita dalam menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, yaitu faktor internal dengan 15 sub faktor dan faktor eksternal dengan 13 sub faktor. Berdasarkan uji validitas dihasilkan 10 sub faktor internal yang valid dan 10 sub faktor eksternal yang valid. Dengan pembuktian menggunakan Uji Prasyarat Analisis Faktor, kedua faktor utama tersebut menghasilkan nilai KMO ˃ 0,5. Untuk faktor internal memiliki nilai KMO sebesar 0,611 dan untuk faktor eksternal memiliki nilai KMO sebesar 0,576. Kemudian dengan metode analisis faktor dihasilkan 3 faktor internal yang mempengaruhi partisipasi angkatan kerja wanita dalam menciptakan lapangan pekerjaan sendiri yaitu faktor keinginan pribadi, faktor keadaan dan faktor perekonomian keluarga. Untuk faktor eksternal juga ditemukan 3 faktor yang mempengaruhi partisipasi angkatan kerja wanita dalam menciptakan lapangan pekerjaan sendiri yaitu faktor lingkungan, peluang dan besarnya potensi berwirausaha.
2.Berdasarkan Total Variance Explained dari hasil analisis secara keseluruhan terdapat faktor- faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap partisipasi angkatan kerja wanita dalam menciptakan lapangan pekerjaan sendiri secara berurut untuk faktor internal adalah faktor keinginan pribadi yang merupakan faktor yang paling dominan dengan nilai varians 23,366% , faktor keadaan dengan nilai varians 15,548%, dan faktor membantu perekonomian keluarga dengan nilai varians 12,364%. Adapun untuk faktor eksternal faktor lingkungan merupkan faktor yang paling dominan dengan nilai varians 24,727%, faktor adanya peluang dengan nilai varians 15,708%, dan potensi berwirausaha dengan nilai varians 12, 994 %
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis memberikan saran-saran sebagai berikut:
1.Melihat faktor- faktor yang mempengaruhi partisipasi angkatan kerja wanita yang berdampak pada banyaknya jumlah angkatan kerja wanita maka diharapkan agar penelitian ini bisa dijadikan pertimbangan oleh pemerintah untuk memberikan solusi khusunya terkait kualitas SDM mereka
2.Diharapakan agar penelitian ini dapat dijadikan bahan rujukan atau pembelajaran bagi angkatan kerja wanita yang ingin menciptakan lapangan usaha serupa.
3.Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk lebih mengeksplorasi terkait faktor internal dan eksternalnya agar dapat menemukan faktor yang lebih banyak.
Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian lapangan (Field Reseacrh) dengan pendekatan kuantitatif yang didukung dengan metode observasi, kuisioner dan dokumentasi dalam mengumpulkan data yang diperlukan. Data yang terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan analisis faktor. Sampel yang diteliti sebanyak 100 wanita yang memiliki kios. Jumlah variabel yang diteliti sebanyak 15 faktor internal dan 13 faktor eksternal, namun berdasarkan uji validitas hanya 10 faktor internal dan eksternal yang valid untuk diteliti lebih lanjut.
Hasil uji prasyarat analisis faktor menunjukkan bahwa faktor internal memiliki KMO sebesar 0,611 dan faktor eksternal sebesar 0,576, dengan KMO ˃ 0,5 maka sub faktor tersebut dapat difaktorkan. Hasil uji analisis faktor membentuk 3 faktor untuk faktor internal yaitu keinginan pribadi, faktor keadaan dan faktor perekonomian keluarga, sedangkan untuk faktor eksternal juga membentuk 3 faktor yaitu lingkungan, peluang dan besarnya potensi berwirausaha. Untuk faktor- faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap partisipasi angkatan kerja wanita dalam menciptakan lapangan pekerjaan sendiri berdasarkan Total Variance Explained secara berurut untuk faktor internal adalah faktor keinginan pribadi yang merupakan faktor yang paling dominan dengan nilai varians 23,366% , faktor keadaan dengan nilai varians 15,548%, dan faktor perekonomian keluarga dengan nilai varians 12,364%. Adapun untuk faktor eksternal faktor lingkungan merupkan faktor yang paling dominan dengan nilai varians 24,727%, faktor adanya peluang dengan nilai varians 15,708%, dan potensi berwirausaha dengan nilai varians 12, 994 %
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan diatas, maka ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1.Terdapat dua faktor utama yang mempengaruhi partisipasi angkatan kerja wanita dalam menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, yaitu faktor internal dengan 15 sub faktor dan faktor eksternal dengan 13 sub faktor. Berdasarkan uji validitas dihasilkan 10 sub faktor internal yang valid dan 10 sub faktor eksternal yang valid. Dengan pembuktian menggunakan Uji Prasyarat Analisis Faktor, kedua faktor utama tersebut menghasilkan nilai KMO ˃ 0,5. Untuk faktor internal memiliki nilai KMO sebesar 0,611 dan untuk faktor eksternal memiliki nilai KMO sebesar 0,576. Kemudian dengan metode analisis faktor dihasilkan 3 faktor internal yang mempengaruhi partisipasi angkatan kerja wanita dalam menciptakan lapangan pekerjaan sendiri yaitu faktor keinginan pribadi, faktor keadaan dan faktor perekonomian keluarga. Untuk faktor eksternal juga ditemukan 3 faktor yang mempengaruhi partisipasi angkatan kerja wanita dalam menciptakan lapangan pekerjaan sendiri yaitu faktor lingkungan, peluang dan besarnya potensi berwirausaha.
2.Berdasarkan Total Variance Explained dari hasil analisis secara keseluruhan terdapat faktor- faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap partisipasi angkatan kerja wanita dalam menciptakan lapangan pekerjaan sendiri secara berurut untuk faktor internal adalah faktor keinginan pribadi yang merupakan faktor yang paling dominan dengan nilai varians 23,366% , faktor keadaan dengan nilai varians 15,548%, dan faktor membantu perekonomian keluarga dengan nilai varians 12,364%. Adapun untuk faktor eksternal faktor lingkungan merupkan faktor yang paling dominan dengan nilai varians 24,727%, faktor adanya peluang dengan nilai varians 15,708%, dan potensi berwirausaha dengan nilai varians 12, 994 %
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis memberikan saran-saran sebagai berikut:
1.Melihat faktor- faktor yang mempengaruhi partisipasi angkatan kerja wanita yang berdampak pada banyaknya jumlah angkatan kerja wanita maka diharapkan agar penelitian ini bisa dijadikan pertimbangan oleh pemerintah untuk memberikan solusi khusunya terkait kualitas SDM mereka
2.Diharapakan agar penelitian ini dapat dijadikan bahan rujukan atau pembelajaran bagi angkatan kerja wanita yang ingin menciptakan lapangan usaha serupa.
3.Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk lebih mengeksplorasi terkait faktor internal dan eksternalnya agar dapat menemukan faktor yang lebih banyak.
Ketersediaan
| SS20170057 | 57/2017 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
57/2017
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Syariah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
