Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pelaksanaan bimbingan dan
konseling, untuk mengetahui bentuk upaya guru PAI dalam membantu kelancaran
bimbingan dan konseling, dan untuk menjabarkan kontribusi guru PAI dalam
membantu kelancaran bimbingan dan konseling.
Untuk memudahkan memecahkan masalah di atas, penulis melakukan
pendekatan teologis-normatif, pendekatan paedagogis, pendekatan psikologis dan
melakukan penelitian lapangan dan melakukan penelitian lapangan dengan
menggunakan teknik wawancara, obesrvasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh
dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan tiga tahap yaitu
tahap reduksi data (datareduction), penyajian data (display data) dan penarikan
kesimpulan (conclution drawing/verification).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan guru PAI dalam membantu
kelancaran bimbingan dan konseling di SMPN 2 Mare Kab. Bone yakni. 1)
pelaksanaan bimbingan dan konseling di SMPN 2 Mare dapat terlaksana secara
maksimal, guru BK dapat mengatasi pelanggaran-pelanggaran siswa dapat
diminimalkan karena adanya bantuan guru PAI. 2) upaya guru PAI dalam membantu
guru BK yaitu : ikut berpartisipasi membantu guru BK dalam melaksanakan
Bimbingan dan Konseling, guru PAI ikut serta dalam memberikan peneguran
langsung kepada siswa yang melanggar, guru PAI mencari dan menangani siswa
yang mengalami berbagai permasalahan yang didapatkan pada diri siswa baik dari
masalah kemalasan belajar, berkelahi, bolos dan lain-lain serta memberikan arahan
kepada siswa, bimbingan serta motivasi. 3). Kontribusi guru PAI dalam membantu
kelancaran bimbingan dan konseling di SMPN 2 Mare yaitu: Guru Pendidikan
Agama Islam sebagai seorang pendidik dan pengajar menuntun siswa agar bersikap
sopan santun, tidak saling mengejek sesama teman dengan memberikan motivasi
yang memberi dorongan kepada siswa, guru pendidikan agama Islam memberikan
pengarahan kepada siswa baik dari segi etika maupun dalam mematuhi tata tertib
sekolah, guru pendidikan agama Islam memberikan bantuan kepada siswa yang
mengalami kesulitan belajar. Dalam menaggulangi masalah prestasi belajar, guru
agama mengambil langkah-langkah seperti memanggil siswa yang mempunyai
prestasi belajar yang rendah dengan memberikan arahan.
Dengan adanya upaya yang dilakukan oleh pihak sekolah sangat membantu
untuk memperbaiki keadaan atau pelanggaran yang dilakukan oleh siswa di SMPN 2
Ma
A. Simpulan
Setelah mengadakan penelitian mengenai peranan guru PAI dalam membantu
kelancaran guru BK di SMPN 2 Mare, maka simpulan yang dapat diambil adalah
sebagai berikut :
1. Pelaksanaan bimbingan dan konseling di SMPN 2 Mare dapat terlaksana
secara maksimal, karena guru BK dapat mengatasi pelanggaran-pelanggaran
siswa mengenai aturan/tata tertib di Sekolah secara perlahan dan dapat
diminimalkan serta bantuan dari guru pendidikan agama Islam.
2. Adapun upaya yang dilakukan guru agama dalam membantu guru BK di SMP
Negeri 2 Mare cukup besar dalam pelaksanaan Bimbingan dan Konseling
yaitu dengan ikut berpartisipasi membantu guru BK dalam melaksanakan
Bimbingan dan Konseling, guru PAI ikut serta dalam memberikan peneguran
langsung kepada siswa yang melanggar, guru PAI mencari dan menangani
siswa yang mengalami berbagai permasalahan yang didapatkan pada diri
siswa baik dari masalah kemalasan belajar, berkelahi, bolos dan lain-lain serta
memberikan arahan kepada siswa, bimbingan serta motivasi.
3. Kontribusi guru pendidikan agama Islam di SMP Negeri 2 Mare dalam
membantu pelaksanaan program bimbingan dan konseling yaitu :
Guru Pendidikan Agama Islam sebagai seorang pendidik dan pengajar
menuntun siswa agar bersikap sopan santun, tidak saling mengejek sesama
teman dengan memberikan motivasi yang memberi dorongan kepada siswa,
guru pendidikan agama Islam memberikan pengarahan kepada siswa baik
dari segi etika maupun dalam mematuhi tata tertib sekolah, guru pendidikan
agama Islam memberikan bantuan kepada siswa yang mengalami kesulitan
belajar. Dalam menaggulangi masalah prestasi belajar, guru agama
mengambil langkah-langkah seperti memanggil siswa yang mempunyai
prestasi belajar yang rendah dengan memberikan arahan.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan, maka dibawah ini akan diuraikan
implikasi. Adapun implikasi yang penulis maksud dalam pembahasan skripsi ini yaitu
sebagai berikut :
1. Kepada Bapak Kepala Sekolah SMPN 2 Mare, hendaknya tetap
memperhatikan dan mengawasi peserta didik yang melakukan pelanggaran di
sekolah dengan mengadakan pengawasan yang ketat terhadap siswa yang
selalu melakukan pelanggaran agar tidak melakukan pelanggaran kembali.
2. Kepada para guru khususnya guru PAI di sekolah SMPN 2 Mare, sebaiknya
lebih meningkatkan keimanan siswa sehingga mereka tidak akan melakukan
pelanggaran-pelanggaran yang mereka sering lakukan.
3. Kepada siswa di sekolah SMPN 2 Mare, hendaknya memperhatikan
peraturan-peraturan yang telah ditetapkan oleh sekolah agar kedepanya bisa
menjadi lebih baik lagi.

ST20180022

22/2018

Perpustakaan Pusat

Tersedia