Skripsi ini membahas mengenai Urgensi Kompetensi Pedagogik Guru
Dalam Peningkatan Kualitas Pembelajaran Fikih (studi kelas XI di MAN 2 Bone).
Tujuan penulisan skripsi ini untuk mengetahui kompetensi pedagogik guru Fikih
yang ada di MAN 2 Bone dan untuk mengetahui kontribusi guru fikih dalam
peningkatan kualitas pembelajaran fikih di MAN 2 Bone.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yang mengungkap situasi sosial
tertentu dengan mendeskripsikan kenyataan secara benar. Untuk membahas persoalan
tersebut maka dibutuhkan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan
dokumentasi. Adapun yang menjadi sumber data primer dalam skripsi ini yakni,
kepala madrasah, guru Fikih, dan siswa kelas XI di MAN 2 Bone. Dan adapun teknik
pengelolaan data yaitu, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik guru di MAN 2
Bone, Kompetensi pedagogik guru dalam pembelajaran Fikih di MAN 2 Bone, sudah
baik. Karena setiap guru Fikih sudah memiliki dan mampu menerapkan kompetensi
pedagogik dalam proses pembelajaran. Guru mampu memahami setiap peserta didik
sehingga tepat dalam penggunaan metode pembelajaran, guru memiliki perencanaan
pembelajaran seperti membuat RPP, membersiapkan bahan ajar, kemudian dalam
pelaksanaan pembelajaran guru mampu menciptakan suasana kelas yang nyaman
sehingga siswa lebih mudah dalam menerima materi pelajaran, memiliki sistem
evaluasi yang disukai oleh siswa, yaitu lisan dan tulisan. Kemudian pengembangan
potensi peserta didik ada beberapa wadah yang sudah disiapkan, seperti pelatihan
LDKS dan adanya kegiatan ekstrakulikuler. Kontribusi kompetensi pedagogik dalam
peningkatan kualitas pembelajaran Fikih di MAN 2 Bone, memiliki sumbagsih yang
sangat besar, karena tanpa adanya kompetensi yang dimiliki oleh guru Fikih di MAN
2 Bone, maka tidak bisa menjalankan proses pembelajaran yang baik dan berkualitas,
karena guru yang berkompeten akan mampu menyesuaiakan baik materi, kurikulum,
metode dan hal-hal lain yang berkaitan dengan peningkatan kualitas pembelajaran.
Guru di MAN 2 Bone sudah menguasai kompetensi pedagogik sehingga
mampu memberikan pembelajaran yang berkualitas dan kontribusi kompetensi
pedagogik guru mampu memberikan sumbangsi yang sangat besar dalam
peningkatan belajar peserta didik.
A. Simpulan
Berdasarkan deskripsi dan pembahasan data hasil penelitian dengan judul
“Urgensi Kompetensi Pedagogik Guru Dalam Peningkatan Kualitas Pembelajaran
Fikih di MAN 2 Bone”, dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Kompetensi pedagogik guru dalam pembelajaran Fikih di MAN 2 Bone, sudah
baik. Karena setiap guru Fikih sudah memiliki dan mampu menerapkan
kompetensi pedagogik dalam proses pembelajaran. Guru mampu memahami setiap
peserta didik sehingga tepat dalam penggunaan metode pembelajaran, guru
memiliki perencanaan pembelajaran seperti membuat RPP, membersiapkan bahan
ajar, kemudian dalam pelaksanaan pembelajaran guru mampu menciptakan
suasana kelas yang nyaman sehingga siswa lebih mudah dalam menerima materi
pelajaran, memiliki sistem evaluasi yang disukai oleh siswa, yaitu lisan dan
tulisan. Kemudian pengembangan potensi peserta didik ada beberapa wadah yang
sudah disiapkan, seperti pelatihan LDKS dan adanya kegiatan ekstrakulikuler.
2. Kontribusi kompetensi pedagogik dalam peningkatan kualitas pembelajaran Fikih
di MAN 2 Bone, memiliki sumbagsih yang sangat besar, karena tanpa adanya
kompetensi yang dimiliki oleh guru Fikih di MAN 2 Bone, maka tidak bisa
menjalankan proses pembelajaran yang baik dan berkualitas, karena guru yang
berkompeten akan mampu menyesuaiakan baik materi, kurikulum, metode
maupun hal-hal lain yang berkaitan dengan peningkatan kualitas pembelajaran.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini
dikemukakan implikasi penelitian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-saran
penulis dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk guru Fikih di MAN 2 Bone terus meningkatkan kompetensi pedagogik, baik
dalam pengelolaan kelas, pemahaman kepada peserta didik, maupun yang
berhubungan dengan proses pengelolaan pembelajaran, agar prestasi peserta didik
terus meningkat.
2. Kepada pimpinan Madrasah diharapkan agar senantiasa menciptakan iklim
sekolah yang kondusif agar semua warga sekolah selalu merasa nyaman berada di
lingkungan sekolah, mengerjakan tugasnya dengan baik dan senantiasa untuk
meningkatkan kinerja yang dimilikinya.

ST20180021

21/2018

Perpustakaan Pusat

Tersedia